Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keberingasan TNI hajar bocah sampai polisi

Keberingasan TNI hajar bocah sampai polisi Geladi resik HUT TNI. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Beberapa waktu belakangan ini citra buruk Tentara Nasional Indonesia (TNI) tercoreng akibat segelintir anggotanya arogan dengan memukul dan menganiaya warga sipil. Tidak sampai di situ, mereka bahkan sampai adu jotos dengan polisi. Kejadian cukup parah dan bikin geram ketika anggota Marinir Cilandak hajar bocah SD.

Pemukulan dilakukan lima anggota Marinir terjadi pada Minggu (10/1) lalu. KT, bocah SD berusia 12 tahun, menjadi korban keberingasan hingga alami luka berat di sekujur badan hingga wajah.

"Saat itu kondisi anak saya sudah babak belur, bibir berdarah, badan lebam, cuma tinggal pakai celana dalam," kata ayah korban, Purwanto, Rabu (13/1).

Mendengar kabar anaknya dipukul anggota Marini hingga semaput, Purwanto langsung menemui anaknya. Saat itu, KT dalam keadaan hampir bugil tengah diinterogasi para anggota Marinir. Namun, ketika tiba ke komplek Marinir Cilandak, Purwanto diadang dua anggota.

Tidak cuma diadang, Purwanto juga alami kekerasan. Dia mengaku ditendang dua anggota Marinir pada bagian dada. Padahal kedatangannya untuk menemui anaknya. "Saya ditendang di dada dua kali," terangnya.

Meski mengalami kekerasan anggota Marinir Cilandak, akhirnya Purwanto bisa menemui anaknya jelang Magrib. Sayang, kondisi KT saat ditemui dia sudah dalam keadaan babak belur.

Air mata Purwanto tidak terbendung lagi. Sambil memeluk KT, hanya semangat diberikan dia kepada putranya. "Yang kuat ya Nak," ucap dia.

Saat ditemukan ada sejumlah luka di bibir dan punggung korban. Punggung korban banyak mengalami luka gores seperti dicambuk. Hal itu pun dibenarkan oleh RS Prikasih yang merawat korban.

"Ada bekas luka cambuk panjang di punggung korban," ujar Kepala Pelayanan Medis RS Prikasih, Dr Putri Nadia.

Kekerasan dilakukan anggota TNI bukan hanya itu saja. Mereka bahkan tega melakukan kekerasan kepada sesama abdi negara. Seperti diterima Camat Tanah Abang Hidayatulloh dan personel Satpol PP, Mail Kurniawan. Keduanya kena aniaya anggota Paspampres grup A atau pengawal Presiden Joko Widodo, Serda Tomy dan Serda Tengku. Kejadian itu terjadi pada Senin (11/1) malam sekitar pukul 23.45 WIB.

Peristiwa itu bermula saat petugas Satpol PP Jakarta Pusat melakukan penertiban di kawasan Pasar Tanah Abang sekitar pukul 21.00 WIB. Usai melakukan penertiban tiba-tiba dua orang anggota TNI datang ke kantor camat dan memukuli sejumlah staf termasuk camat.

Dua anggota Paspampres itu menendang camat. Sementara seorang petugas Satpol PP dipukul kepalanya dengan menggunakan pistol hingga terjatuh.

"Camat ditendang dan salah seorang petugas, Mail Kurniawan diketok kepalanya dengan pistol sampai terjatuh. Mereka juga mengancam sambil mengarahkan senjata," kata salah seorang anggota satpol yang enggan disebutkan namanya, Selasa (12/1) lalu.

Lebih kurang dalam sepekan, kekerasan dilakukan anggota TNI marak terjadi. Sebelum dua aksi keberingasan tadi, anggota TNI AL bahka sempat adu jotos dengan polisi. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (9/1), di Jalan Perjuangan depan Mini Market Alfa Mart dekat Perumahan Prima Harapan, Bekasi. Korban yakni, Kanit Lantas Bekasi Utara, Iptu Parwoto dan anggota lantas Bekasi Utara, Bripka Sujanamahdi.

Bibir bagian dalam Parwoto sobek, sedangkan Sujanamahdi luka pada bagian hidung dan muka akibat kena bogem mentah anggota TNI AL. Kepala Penerangan Marinir Letkol Wandi saat dikonfirmasi merdeka.com membenarkan hal tersebut. Menurutnya, saat ini empat anggota dari kesatuan Komando Marinir Kwitang, Jakarta Pusat, yang bertindak beringas itu sedang menjalani pemeriksaan.

"Kita sesalkan kejadian itu, harusnya mereka beri contoh buat masyarakat. Kini sudah ditangani oleh POM AL," kata Wandi, Minggu (10/1) lalu.

Menurut Wandi, jika hasil pemeriksaan bersalah para anggota akan dihukum. Baginya, tindakan tegas perlu dilakukan agar kejadian seperti ini tidak terulang. "Diproses sesuai hukum, kalau salah ya salah. Apa pun alasannya memukul enggak benar," pungkasnya. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bocah SD di Jombang Aniaya Teman hingga Babak Belur, Bikin Miris
Bocah SD di Jombang Aniaya Teman hingga Babak Belur, Bikin Miris

Banyaknya kasus perundungan hingga kekerasan yang melibatkan anak di bawah umur menjadi alarm bahaya.

Baca Selengkapnya
Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal
Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal

Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.

Baca Selengkapnya
Kasus Perundungan Kian Marak, Komisi III Desak Penguatan Konsekuensi Hukum bagi Pelaku
Kasus Perundungan Kian Marak, Komisi III Desak Penguatan Konsekuensi Hukum bagi Pelaku

Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan aksi perundungan yang melibatkan seorang siswa di salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Pati, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Anggota TNI di NTT Beri Wejangan buat Bocah yang Sering Bolos Sekolah, Tuai Pujian
Viral Aksi Anggota TNI di NTT Beri Wejangan buat Bocah yang Sering Bolos Sekolah, Tuai Pujian

Aksi anggota TNI di NTT saat beri wejangan kepada bocah SD yang sering bolos ke sekolah ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Aksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.

Baca Selengkapnya
Lagi Capek-capeknya Jalan Berkilo-kilo Pasukan TNI Dimandori Tentara Cilik Bintang 3 di Pinggir Jalan, Aksinya Jadi Sorotan
Lagi Capek-capeknya Jalan Berkilo-kilo Pasukan TNI Dimandori Tentara Cilik Bintang 3 di Pinggir Jalan, Aksinya Jadi Sorotan

Aksi 'tentara cilik' berpangkat bintang tiga beri semangat ke prajurit TNI yang sedang long march viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
DPR: Panglima Kodam Tindak Keras Prajurit TNI Serang Desa di Deli Serdang, Minta Maaf Tak Cukup!
DPR: Panglima Kodam Tindak Keras Prajurit TNI Serang Desa di Deli Serdang, Minta Maaf Tak Cukup!

Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin mengecam penyerangan puluhan prajurit TNI ke sebuah desa di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Puluhan Prajurit TNI Serang Warga Desa Selamat di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas
Duduk Perkara Puluhan Prajurit TNI Serang Warga Desa Selamat di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas

Dalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Remaja Live Pukuli Korban, Sok-Sokan Ngaku Keponakan Mayor Jenderal TNI
VIDEO: Remaja Live Pukuli Korban, Sok-Sokan Ngaku Keponakan Mayor Jenderal TNI

Sekelompok remaja melakukan aksi perundungan sambil live TikTok

Baca Selengkapnya
Viral Anak Dikeroyok, Dipukuli Hingga Diinjak-injak Diduga di Pesantren, Pelaku Benar-Benar Biadab
Viral Anak Dikeroyok, Dipukuli Hingga Diinjak-injak Diduga di Pesantren, Pelaku Benar-Benar Biadab

Mirisnya, sosok tersebut bahkan diinjak hingga dipukul.

Baca Selengkapnya
Orangtua dan Guru Tak Mempan, Momen Lucu Anggota TNI Turun Tangan saat Bocil Enggak Mau Sekolah 'Kau Masih Kecil Pintar Alasan'
Orangtua dan Guru Tak Mempan, Momen Lucu Anggota TNI Turun Tangan saat Bocil Enggak Mau Sekolah 'Kau Masih Kecil Pintar Alasan'

Tak mau sekolah, bocah tersebut justru tak mempan dinasehati orangtua hingga guru. Buntutnya, prajurit TNI turun tangan.

Baca Selengkapnya
Sekelompok Remaja Cekoki Anak TK Minuman Keras
Sekelompok Remaja Cekoki Anak TK Minuman Keras

Ke tujuh remaja akhirnya dibawa ke kantor polisi untuk diminta keterangan.

Baca Selengkapnya