Kebutuhan Oksigen Medis Masih Stabil Meski Kasus Covid Kembali Naik
Merdeka.com - Kebutuhan oksigen medis masih stabil meski kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia melesat naik. Marketing cabang PT Samator, Budi mengungkapkan, saat ini kebutuhan oksigen medis masih belum naik signifikan.
Langkah antisipasi juga sudah dilakukan pihaknya bilamana tiba-tiba kebutuhan oksigen medis melonjak. Menurutnya, situasi sekarang belum seperti tahun lalu saat varian Delta menyerang.
"Kalau persiapan mah ada kalau ada lonjakan, tapi kenaikan gak signifikan masih saat ini kondisi masih aman, saat ini sih permintaan belum naik gak seperti tahun lalu," katanya saat dihubungi, Selasa (18/1).
-
Bagaimana peran oksigen dalam tubuh manusia? Hal ini karena tubuh kita sebagian besar terdiri dari air sehingga sebagian besar oksigen merupakan bagian dari “O“ dalam H2O. Oksigen juga sangat penting untuk produksi energi dan metabolisme, atau proses kimia yang terjadi di dalam tubuh.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Mengapa menjaga pernapasan penting saat polusi tinggi? Tak heran, jika banyak masyarakat menyatakan ketidaknyamanan atas kondisi ini. Bagi Anda yang sering beraktivitas di luar rumah, maka penting untuk memperhatikan cara menjaga kesehatan pernapasan dari polusi udara buruk dengan baik.
-
Kenapa suplai air PAM berkurang? Akibatnya, kuantitas air PAM yang sampai ke masyarakat menjadi berkurang.
-
Kapan Bumi kehabisan oksigen? Untungnya, kita memiliki waktu sekitar satu miliar tahun sebelum itu terjadi.
-
Kenapa kadar oksigen Giliyang tinggi? Tingkat oksigen di Giliyang sekitar 20,9% pada siang hari dan lebih dari 21% pada malam hari.
"Kalau saya lihat kan di sini udah ada yang beberapa rumah sakit antisipasi, maksudnya udah persiapan belajar dari tahun lalu. Dan kita pun kayak gitu udah siap antisipasi juga cuma kenaikan itu gak signifikan kayak kemarin," sambungnya.
Budi mengatakan, saat terjadi gelombang kedua varian Delta, permintaan oksigen medis bukan dari rumah sakit saja. Perorangan juga banyak yang memburu. Puluhan ton stok oksigen medis bisa habis dalam sehari.
"Kalau sekarang rumah sakit kan udah punya banyak yang back up untuk ya tabung-tabung, terus ada juga yang kita sudah upgrade ke tangki-tangki," katanya.
"Kalau dulu sehari aja bisa sampai 45 ton keseluruhan ya, permintaan rumah sakit, ya sehari kalau untuk di cabang sendiri bisa sampai 10 ton," ujarnya.
Menurutnya, saat kondisi Omicron sekarang, pasien yang membutuhkan oksigen medis tidak seperti Delta. Sebab, kebanyakan warga hanya melakukan isolasi biasa saat Omicron.
"Karena memang beberapa pasien tuh, ada pasien covid cuma gak pakai oksigen, kebanyakan isolasi, isolasi mandiri cuma gak pakai oksigen, masih stabil, kalau lihat dari schedule yang ada masih stabil," ucapnya.
Pihaknya juga punya beberapa ketersediaan tangki oksigen di Wisma Atlet. Namun, pemakaian oksigennya tidak seperti tahun lalu. Artinya, kasus Omicron tinggi tapi permintaan oksigennya tidak signifikan langsung naik.
"Kalau (permintaan oksigen medis) perorangan juga masih jarang, normal, mereka mungkin isolasi mandiri tapi mereka gak semuanya sesak tapi udah antisipasi, permintaan juga masih sangat jarang kok sekarang, kalau antisipasi pasti ada persiapan lah kita," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaJumlah penderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Kota Depok meningkat. Namun, Dinas Kesehatan setempat belum bisa memastikan penyebab peningkatan itu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaHarga BBM Pertamax atau Ron 92 kini dibanderol Rp13.300 per liter dari sebelumnya Rp12.400 per liter.
Baca Selengkapnya