Kecanduan game online, santri nekat curi kotak amal musala
Merdeka.com - Kecanduan permainan game online di warung internet (warnet), anak di bawah umur sebut saja Maulana (14) nekat mencuri uang di dalam kotak amal Musala Istiqomah di Dusun Sidorejo, Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Untung saja, bocah asal Bekasi yang mondok di pesantren setempat itu tidak menjadi bulan-bulanan warga, karena buru-buru diamankan warga ke balai desa setempat.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, Maulana mengaku nekat mencuri uang di dalam kotak amal karena tidak punya uang untuk bermain game online bersama teman-temannya. Pasalnya, dirinya sudah mulai kecanduan terhadap permainan melalui jejaring sosial internet tersebut.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Apa yang dilakukan Abu Nawas untuk mendapatkan 10 koin emas? Abu Nawas mulai bercerita, 'Baginda, dahulu ada seekor raja semut yang kurang kerjaan. Ia masuk ke kuping sebelah kanan seorang yang sedang tidur, keluar lagi, masuk lagi, keluar lagi. Kemudian masuk ke kuping kiri, keluar lagi, masuk lagi, keluar lagi.'
"Saya congkel uang dari dalam kotak amal di musala itu. Kemudian uangnya saya ambil, rencananya mau buat main game sama teman-teman," ungkap Maulana saat diamankan di Balai Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah Kamis (15/1).
Wahyuningsih (40), salah satu saksi mata yang merupakan warga setempat memergoki aksi pencurian saat dirinya bersama sang suami sedang berada di dalam rumah yang terletak persis di depan Musala Istiqomah.
"Tiba-tiba dari jendela melihat ada seorang bocah laki-laki berpakaian lusuh masuk dan naik ke musala lantai dua. Dari awal saya curiga karena pakaian anak itu lusuh. Dia juga agak lama berada di lantai 2 musala. Pintu musala juga ditutup, tetapi sandalnya masih di luar," ungkapnya.
Wahyuningsih kemudian buru-buru memberitahukan ke suaminya dan melihat bocah itu sedang beraksi mencongkel kotak amal tersebut.
"Suami saya mencoba melihatnya dan ternyata dia sedang mencongkel-congkel uang melalui lubang kotak amal," tuturnya.
Saat itu juga suaminya dan beberapa warga mendatangi Maulana dan mengamankannya ke balai desa setempat. Warga yang emosi sempat memukul wajah Maulana.
"Dari tangan Maulana, warga berhasil menemukan beberapa lembar uang kertas dengan total nilai hanya Rp 10 ribu yang merupakan hasil curian di dalam kotak amal," tambahnya.
Kepala Desa Payaman, Saefudin Azhari mengatakan bahwa Maulana merupakan santri sebuah ponpes di Payaman namun sudah dalam proses dikeluarkan alias DO. Namun, Maulana tetap dikembalikan ke ponpes tersebut untuk dibina kembali oleh pimpinan pondok pesantren.
"Warga sepakat untuk tidak melaporkan kasus ini ke aparat kepolisian karena dia (Maulana) masih di bawah umur. Sudah dijemput pihak pondok untuk dibina karena dia masih kecil jadi tidak dilaporkan ke polisi," pungkas Saefudin.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendapati area masjid yang tengah kosong, pria ini tampak nekat mencuri sebuah kotak amal di masjid.
Baca SelengkapnyaMotif atau yang menjadi latar belakang kejadian karena pelaku ingin bermain judi online.
Baca SelengkapnyaSeorang warga desa Karawaci Baru inisial AN dibekuk
Baca SelengkapnyaIa mengaku kesusahan memenuhi kebutuhan hidup keluarga
Baca SelengkapnyaBulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri kotak amal masjid saat jemaah sedang salat magrib.
Baca Selengkapnyapelaku inisial NM merupakan pengepul judol togel yang nantinya membantu kliennya agar mendapatkan angka besar.
Baca SelengkapnyaIa nekat membobol tabungan nasabah prioritas di bank tempatnya bekerja
Baca SelengkapnyaBarang bukti itu disita polisi dari 15 tersangka di mana 11 di antaranya merupakan pegawai Komdigi hingga staf ahli.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pasutri LP (21) dan MS (19) karena mencuri kotak amal masjid. Aksi keduanya dilakukan dengan modus pura-pura salat tahajud.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil menarik uang korban, pelaku menggunakannya untuk sejumlah pembayaran. Salah satunya adalah menebus BPKB motor miliknya sebesar Rp16 juta.
Baca SelengkapnyaTotal 12 pegawai Komdigi jadi tersangka judi online.
Baca Selengkapnya