Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejagung klaim sepanjang 2017 selamatkan duit negara sebesar Rp 977 M

Kejagung klaim sepanjang 2017 selamatkan duit negara sebesar Rp 977 M Jampidsus Kejaksaan Agung Adi Toegarisman (tengah). ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Memperingati hari Antikorupsi Internasional, Kejaksaan Agung membeberkan total uang negara yang berhasil diselamatkan sebesar Rp 977 miliar. dalam kurun waktu Januari-November 2017. Selain itu, untuk uang negara yang berhasil diselamatkan dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 293 miliar.

"Kami juga berhasil menyelamatkan eksekusi uang pengganti yang telah disetor ke kas negara sebesar Rp 203 miliar," ujar ‎Jaksa Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Adi Toegarisman di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat (8/12).

Menurutnya, berdasarkan hasil penelitian Indonesia Corruption Watch (ICW), Kejaksaan RI dinilai sebagai lembaga penegak hukum yang paling produktif dalam menangani perkara korupsi berdasarkan jumlah kasus dan jumlah tersangka.

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, peran sentral atau peran pokok Kejaksaan sendiri dalam melakukan penanganan tindak pidana korupsi dilakukan sejak tahap penyelidikan, penyidikan, penuntutan dan eksekusi.

"Selain upaya penindakan, kejaksaan juga melakukan berbagai upaya untuk melakukan pencegahan. Itu pokok-pokok penanganan kegiatan pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh Kejaksaan," ujarnya.

"Tentu ada Kejaksaan yang melakukan bahwa kan sekarang kami sudah mengembangkan misalnya pemberantasan pidana korupsi, pendekatan atau paradigma nya juga sudah memasuki metode baru yaitu metode pencegahan," sambungnya.

Dalam memberantas tindak pidana korupsi untuk menyelamatkan uang negara, dirinya mengaku bahwa pihaknya tak hanya berorientasi atau menggunakan metode penindakan. Tapi telah dikembangkan juga metode pencegahan, misalnya seperti dengan adanya TP4P.

"Jadi semangat itu membuktikan bahwa Kejaksaan akan berupaya dan selalu konsisten bagaimana memberantas tindak pidana korupsi jadi metodenya pun kita kembangkan, karena diperintahkan saya kira sudah bisa monitor kegiatan kami ribuan perkara tindak pidana korupsi yang ditangani, kan begitu," ucapnya.

"Tapi ternyata juga tidak pernah habis peristiwa pidana korupsi di masyarakat tentu kita juga mengembangkan metode bagaimana supaya langkah penegakan hukum lebih efektif dan efisien sehingga lebih cepat membuahkan hasil, yaitu mensejahterakan rakyat Indonesia," tambahnya.

Dalam memperingati hari Antikorupsi ini berapa rangkaian kegiatan telah dilakukan oleh pihaknya. Dirinya mengaku bahwa pihaknya tidak hanya berbicara di ujung tapi mereka sudah mulai dari awal dan prosesnya jalan.

"Sudah mengembangkan melibatkan anak-anak dan ada di kita baik dari SD, SMP hingga SMA. Dan program ini kan jalan juga misalnya program Jaksa masuk sekolah salah satu sisinya adalah bagaimana mencegah atau terhindar dari Tindak Pidana Korupsi," tandasnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Kepercayaan Publik Lebih Tinggi ke Kejagung Ketimbang KPK
Penyebab Kepercayaan Publik Lebih Tinggi ke Kejagung Ketimbang KPK

Kejagung menjadi lembaga penegak hukum paling dipercaya menurut Survei Indikator Politik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Hari Antikorupsi, Kinerja Kejaksaan Dinilai Paling Positif Dibanding Penegak Hukum Lain
Hari Antikorupsi, Kinerja Kejaksaan Dinilai Paling Positif Dibanding Penegak Hukum Lain

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyoroti banyaknya pejabat dalam negeri ditangkap karena pidana korupsi.

Baca Selengkapnya
ICW: Kasus Korupsi 2023 Terbanyak dalam 5 Tahun Terakhir
ICW: Kasus Korupsi 2023 Terbanyak dalam 5 Tahun Terakhir

Indonesia Corruption Watch (ICW) merilis tren penindakan kasus korupsi pada 2023. Mereka mencatat 791 kasus rasuah atau terbanyak dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Kepercayaan Publik ke Kejagung Tinggi karena Berani Usut Kasus Korupsi Besar
Kepercayaan Publik ke Kejagung Tinggi karena Berani Usut Kasus Korupsi Besar

Survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan tren kepercayaan publik terhadap sembilan lembaga negara, termasuk Kejagung.

Baca Selengkapnya
Keberanian Kejagung Bongkar Kasus Kakap Diharapkan Bisa Dilanjutkan di Pemerintahan Prabowo
Keberanian Kejagung Bongkar Kasus Kakap Diharapkan Bisa Dilanjutkan di Pemerintahan Prabowo

Di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kejagung dinilai berhasil membongkar sejumlah kasus kakap.

Baca Selengkapnya
Meski Kepercayaan Publik Tinggi, Kejagung Diharapkan Lebih Berani Bongkar Kasus Korupsi
Meski Kepercayaan Publik Tinggi, Kejagung Diharapkan Lebih Berani Bongkar Kasus Korupsi

Kejaksaan Agung diminta tidak lengah sekalipun mendapatkan kepercayaan publik tinggi.

Baca Selengkapnya
Berani Bongkar Kasus Kakap Harus Jadi Indikator Jaksa Agung Baru
Berani Bongkar Kasus Kakap Harus Jadi Indikator Jaksa Agung Baru

Dalam sejumlah survei, Kejagung memiliki tingkat kepuasan publik paling tinggi dibanding lembaga penegak hukum lainnya

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Kejagung Lembaga Penegak Hukum Paling Dipercaya Publik, KPK Terendah
Survei Indikator: Kejagung Lembaga Penegak Hukum Paling Dipercaya Publik, KPK Terendah

Kejaksaan Agung menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercaya publik dengan persentase 69%. Disusul Polri 67%, pengadilan 66%, MK 64%, dan KPK 61%.

Baca Selengkapnya
DPR Imbau Kejagung Konsisten Tangani Kasus 'Kakap'
DPR Imbau Kejagung Konsisten Tangani Kasus 'Kakap'

Wakil Ketua Komisi III DPR meminta Kejagung bisa konsisten menjaga kinerja cemerlangnya.

Baca Selengkapnya
Bongkar Banyak Kasus Besar, Kepercayaan Publik kepada Kejaksaan Meroket
Bongkar Banyak Kasus Besar, Kepercayaan Publik kepada Kejaksaan Meroket

Tingkat kepercayaan publik terhadap Kejagung mengungguli MK, Pengadilan, Polri, juga KPK.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Bicara Ancaman Miskinkan Koruptor Sebut Tak Cukup Cuma di Penjara
Jaksa Agung Bicara Ancaman Miskinkan Koruptor Sebut Tak Cukup Cuma di Penjara

Perlu upaya lain yakni mampu mengembalikan kerugian negara yang ditimbulkan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Tak Ada Negara Lain yang Penjarakan Pejabat Terlibat Korupsi Sebanyak Indonesia
Jokowi: Tak Ada Negara Lain yang Penjarakan Pejabat Terlibat Korupsi Sebanyak Indonesia

Total ada 1.385 orang yang terdiri dari, pejabat negara hingga pihak swasta yang terjerat kasus korupsi sepanjang 2004-2022.

Baca Selengkapnya