Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejanggalan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT di Mampang

Kejanggalan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT di Mampang

Kejanggalan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT di Mampang

Brigadir RAT merupakan anggota Polres Manado. Dia menjadi ajudan seorang pengusaha di Jakarta sebelum ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala. 

Polres Metro Jakarta Selatan menutup kasus tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RAT) di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Polisi menyimpulkan, Brigadir RAT bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri menggunakan senjata api.


Namun, kematian Brigadir RAT dianggap menyisakan kejanggalan. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendesak Polda Sulut untuk mengungkap soal keberadaan Brigadir RAT selama di Jakarta hingga senjata api.

Brigadir RAT merupakan anggota Polres Manado. Dia menjadi ajudan seorang pengusaha di Jakarta sebelum ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

“Kompolnas mengirimkan surat klarifikasi ke Polda Sulut. Sudah kami kirim,” kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat dikonfirmasi, Rabu (1/ 5).

Kejanggalan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT di Mampang
Kejanggalan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT di Mampang

Surat yang dilayangkan Kompolnas bernomor B-113 /Kompolnas/4/2024 tanggal 29 April 2024. Surat dikirim ke Polda Sulut karena selaku satuan jajaran dari tempat dinas Brigadir RAT di Polresta Manado.

Poengky menyinggung perbedaan pernyataan istri Brigadir RAT dengan kepolisian.

Istri Brigadir RAT menyebut suaminya berada di Jakarta dalam rangka penugasan sebagai Bantuan Kendali Operasi (BKO). Sementara kepolisian menyebut Brigadir RAT cuti sejak 10 Maret.


“Nah, kalau cuti kan harus sesuai aturan. Tidak bisa melebihi batas waktu. Masa cuti sejak 10 Maret sampai meninggalnya almarhum?” tanya Poengky.

“Cuti kok bawa senpi. Seharusnya kan senpi dititipkan ke gudang penyimpanan senpi di tempat asal,” tambah dia.

Poengky mendesak agar Polda Sulut dapat menjelaskan perbedaan keterangan ini. Sebab, seorang polisi tidak boleh bergerak di luar aturan, sehingga persoalan ini harus diusut oleh Propam selaku pihak pengawas.

Kejanggalan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT di Mampang

“Itu yang harus diperiksa oleh Propam. Apakah penugasannya sudah sesuai prosedur atau melanggar? Ingat, Polisi digaji APBN. Penugasannya harus sesuai aturan. Tidak boleh seenaknya atau seenak komandan,” 

kata dia.

merdeka.com

Misteri Motif Bunuh Diri

Hingga kasus bunuh diri Brigadir RAT ditutup, polisi belum mengungkap motif kejadian. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengaku masih berusaha untuk mendalami motif korban bunuh diri.

"Masih kami dalami untuk motif yang bersangkutan melakukan bunuh diri ini apa, ini masih kami dalami," kata Bintoro.

Poengky mengatakan, meskipun motif Brigadir RAT diduga bunuh diri belum terungkap, namun yang terpenting tidak ada tindak pidana dalam kasus tersebut.

“Meski diharapkan motifnya dapat segera diketahui, tetapi jika tidak memungkinkan maka dalam kasus ini yang penting adalah tidak ditemukannya tindak pidana dalam kasus dugaan bunuh diri tersebut,” jelasnya.

Kejanggalan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT di Mampang

Poengky mengakui mental personel khususnya bintara kerap kali mengalami stres yang bisa memicu bunuh diri.

Stres yang muncul bisa akibat rasa khawatir karena tersangkut kasus pidana, masalah pribadi, sampai faktor ekonomi.

“Kami melihat bahwa polisi juga manusia biasa yang mempunyai beragam masalah dalam kehidupannya. Apalagi tugas polisi sangat berat yaitu melayani, melindungi, mengayomi masyarakat dan menegakkan hukum yang terkadang dapat memunculkan stres,” ujarnya.

Anggota Polres Manado tapi Tugas di Jakarta

Indonesia Police Watch (IPW) mengungkap kejanggalan kasus dugaan bunuh diri Brigadir RAT.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menyebut, Brigadir RAT merupakan anggota Polresta Manado. Namun, dia justru bekerja di Jakarta sebagai ajudan seorang pengusaha.

"Brigadir RAT ini masih statusnya sebagai polisi. Kalau dia dari 2021 tidak ada di tempat tugasnya di Polresta Manado itu diduga dia mendapat izin dari atasan tetapi tidak resmi," kata Sugeng.

Oleh sebab itu, Sugeng meyakini pimpinan kepolisian sudah mengetahui jika tidak ada pengawalan permanen untuk masyarakat sipil. Maka dari itu, dia mendesak agar Propam turut memeriksa secara transparan atasan dari Brigadir RAT.

Kejanggalan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT di Mampang

“Tetapi atasan tahu nih karena tidak boleh dia tugas, bekerja pada orang sipil untuk waktu permanen. Kalau ada kebutuhan pengawalan itu ya tertentu saja. Nah ini makannya menurut saya pimpinannya harus diperiksa oleh propam untuk diminta penjelasan pimpinan dari Brigadir RAT ini,” 

bebernya.

merdeka.com

Sugeng menyebut, anggota polisi yang meninggalkan tugas utamanya tanpa izin dari kesatuan atau pimpinannya bisa disanksi. Apabila terjadi lebih dari 30 hari, maka bisa dinyatakan desersi.

“Desersi itu sanksinya adalah pemecatan ya meninggalkan tugas lebih dari 30 hari tanpa kejelasan itu pemecatan,” jelasnya.

Kejanggalan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT di Mampang

Usut Desersi Setelah Brigadir RAT Tewas

Polisi kini mendalami dugaan pelanggaran desersi yang dilakukan oleh Brigadir RAT. Pendalaman ini dilakukan setelah kasus bunuh diri Brigadir RAT ditutup.

Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Michael Irwan Thamsil mengatakan, Bidang Propam Polda Sulut masih menelaah pelbagai informasi tentang almarhum Brigadir RAT, termasuk soal pelanggaran desersi.

"Hal itu masih di lakukan penyelidikan oleh Bid Propam," ujar Michael kepada wartawan, Selasa (30/4)

Michael memastikan, hanya satu anggota Polresta Manado yang menjadi ajudan atau driver seorang pengusaha di Jakarta. Itu pun, kata dia, tanpa surat tugas maupun surat izin dari kesatuan atau pimpinannya.

"Hanya satu," tegas dia.

Kejanggalan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT di Mampang
Fakta-Fakta Brigadir RAT Tewas Bunuh Diri, Tembak Kepalanya Sendiri hingga Kasusnya Ditutup
Fakta-Fakta Brigadir RAT Tewas Bunuh Diri, Tembak Kepalanya Sendiri hingga Kasusnya Ditutup

Kematian Brigadir RAT diyakini akibat bunuh diri menembakan kepalanya saat berada di dalam mobil Toyota Alphard

Baca Selengkapnya
Sebelum Tewas Bunuh Diri, Brigadir RAT Izin Sejak 10 Maret Untuk Kunjungi Kerabat di Jakarta
Sebelum Tewas Bunuh Diri, Brigadir RAT Izin Sejak 10 Maret Untuk Kunjungi Kerabat di Jakarta

Kasi Humas Porlesta Manado, Ipda Agus Haryono belum bisa mendetailkan terkait alasan kunjungan dari Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya
Kapolri Buka Peluang Kasus Kematian Brigadir RAT Dibuka Kembali Usai Disetop Penyidik
Kapolri Buka Peluang Kasus Kematian Brigadir RAT Dibuka Kembali Usai Disetop Penyidik

Kapolri juga menyarankan motif kasus ini terlebih dahulu. Sehingga terungkap apa yang sebenarnya terjadi dan membuat RAT meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Buntut Aksi Bunuh Diri Brigadir RAT, Kapolresta Manado Diperiksa Propam Polda Sulut
Buntut Aksi Bunuh Diri Brigadir RAT, Kapolresta Manado Diperiksa Propam Polda Sulut

Kapolresta Manado Kombes Julianto P Sirait diperiksa Propam Polda Sulut

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rekaman CCTV Diputar, Terdengar Suara Teriakan Wanita di TKP Brigadir RAT Tewas
VIDEO: Rekaman CCTV Diputar, Terdengar Suara Teriakan Wanita di TKP Brigadir RAT Tewas

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RAT ditemukan tewas dalam mobil Toyota Alphard di halaman rumah Jalan Mampang Prapatan IV, Jaksel

Baca Selengkapnya
Brigadir RAT yang Diduga Bunuh Diri di Mampang jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta Sejak 2021
Brigadir RAT yang Diduga Bunuh Diri di Mampang jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Kombes Michael mengatakan, dari hasil pemeriksaan Propam Polda Sulut, bahwa yang bersangkutan tidak mempunyai izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya
Brigadir RAT Tewas Bunuh Diri, Polda Sulut Dalami Dugaan Pelanggaran Desersi
Brigadir RAT Tewas Bunuh Diri, Polda Sulut Dalami Dugaan Pelanggaran Desersi

Polisi kini mendalami dugaan pelanggaran desersi yang dilakukan oleh Birgadir RAT.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Fakta Baru Kematian Brigadir RAT, Ternyata Jadi Sopir Pengusaha di Jakarta Tanpa Izin Pimpinan
Polisi Ungkap Fakta Baru Kematian Brigadir RAT, Ternyata Jadi Sopir Pengusaha di Jakarta Tanpa Izin Pimpinan

Dari hasil penyelidikan, polisi memastikan Brigadir RAT meninggal dunia akibat bunuh diri.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya