Kejiwaan Tak Mengalami Gangguan, Penyerang Ustaz di Batam Ditetapkan Tersangka
Merdeka.com - Polisi menetapkan pelaku penyerangan ustaz Abu Syahid Chaniago saat berceramah di Masjid Baitusyakur, Batuampar, Batam, sebagai tersangka. Peristiwa itu sendiri terjadi pada Senin, 20 September 2021.
Kabid Humad Polda Kepri Kombes Harry Goldenhart membenarkan penetapan tersangka tersebut. "Iya tersangka," tutur Harry saat dikonfirmasi, Senin (27/9).
Menurut Harry, pelaku telah menjalani tes kejiwaan. Hasilnya, dokter menyimpulkan perbuatannya tidak didasarkan pada gangguan jiwa.
-
Siapa yang diteliti dalam riset otak psikopat? Mereka melakukan penelitian itu di sebuah penjara. Di sana, mereka menggunakan MRI untuk memindai otak para tahanan.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa itu psikotes? Psikotes adalah alat evaluasi yang digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, atau profesional psikologi untuk mengukur berbagai aspek psikologis individu, seperti kemampuan kognitif, kepribadian, minat, dan sikap.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Dari hasil riksa dokter spesialis kejiwaan RSBP Batam menyimpulkan bahwa perilaku pelanggaran hukum tidak disebabkan oleh gangguan kejiwaan dan direkomendasikan kasus hukum tersangka bisa dilanjutkan," kata dia.
Dalam penelusuran petugas, tersangka memang pernah menjalani perawatan kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa Aceh. Hanya saja, secara klinis dokter telah menyatakan kesembuhannya.
"Oleh karena itu kasus ini sudah ditingkatkan menjadi penyidikan," Harry menandaskan.
Sejumlah kasus penyerangan terhadap ustaz terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Polisi masih terus mengusut rentetat peristiwa yang terjadi itu.
"Kita usut setiap kejadian yang ada," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Kamis (23/9/2021).
Argo memastikan pihak kepolisian akan bekerja sesuai dengan aturan dan prosedur yang ada. Dia pun berharap rentetan peristiwa itu tidak saling berkaitan satu dengan lainnya, seperti kecurigaan dari pihak Muhammadiyah.
"Semoga tidak ada. Tetap melaksanakan tugas sesuai prosedur," kata Argo.
Sekretaris Umum (Sekum) Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti curiga adanya aktor intelektual atas sejumlah rentetan kasus penyerangan ustaz yang terjadi di berbagai wilayah.
"Prihatin dan belasungkawa yang mendalam untuk para ustadz menjadi korban kekerasan baik yang wafat maupun yang sedang dirawat. Peristiwa penyerangan ustaz yang terjadi beruntun besar kemungkinan bukan suatu kebetulan. Patut diduga ada yang sedang bermain api," tulisnya dalam akun twitter @abe_mukti yang dikutip Liputan6.com, Kamis (23/9/2021).
"Siapapun aktor dan provokator, jelas mereka bukan orang baik. Karena itu, polisi harus bekerja dengan baik, menangkap, mengungkap, dan menghukum yang bersalah sesuai dengan hukum," sambungnya.
Sebelumnya, seorang ustaz bernama Jamiludin (39), warga Kampung Kaum Utara, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, dibegal pada Selasa 21 September 2021. Saat itu, korban mengendarai sepeda motor, melintas di Kampung Babakan, Mustikasari, Mustikajaya, Kota Bekasi, menuju arah pulang.
Komplotan tersebut juga membacok korban hingga terluka parah lantaran berupaya mempertahankan motornya. Saat ini korban masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.
Sementara itu, Armand alias Ustaz Alex meninggal dunia setelah ditembak orang tak dikenal (OTK) di Jalan Naen Saba, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, usai menunaikan salat Maghrib berjamaah bersama anaknya yang berusia 5 tahun di masjid sekitar.
Terduga pelaku penembakan itu berjumlah dua orang. Tembakan tersebut, menembus bagian pinggang perut korban hingga melubangi pintu rumah korban.
Adapun peristiwa lainnya, ustaz Abu Syahid Chaniago diserang saat berceramah di Masjid Baitusyakur, Batuampar, Batam pada Senin, 20 September 2021 sekitar pukul 11.15 WIB.
Seorang pria tiba-tiba masuk ke masjid dan menyerang korban. Dalam video yang beredar, puluhan ibu-ibu pengajian yang sedang mendengarkan ceramah berteriak histeris melihat peristiwa tersebut.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaKondisi Terbaru Tarsum Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis saat Diperiksa Dokter Jiwa
Baca SelengkapnyaDiberitakan sebelumnya, petugas penjagaan di Rumdin Kapolri terluka di bagian bibir akibat diserang oleh seorang pria inisial JPP pada Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaTersangka YA tidak terindikasi alami gangguan jiwa dan dapat bertanggung jawab atas kematian Dante.
Baca SelengkapnyaHal itu diketahui dari hasil psikologi Tata oleh tim ahli.
Baca SelengkapnyaPelaku yang hanya seorang diri menghancurkan kaca kantor dan mengacak-acak seluruh ruangan Pospol
Baca SelengkapnyaSiskaeee berharap penangguhan penahanan dilayangkan ke Polda Metro Jaya dikabulkan.
Baca SelengkapnyaAkmal menjelaskan kemungkinan dikeluarkannya SP3 itu setelah keluarnya hasil pemeriksaan kondisi kejiwaan Tarsum
Baca SelengkapnyaKapendam Jaya Kolonel Inf Herbert menjelaskan kondisi Lettu GDW saat kecelakaan terjadi
Baca SelengkapnyaPolisi akan melakukan tes kejiwaan terhadap terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di Garut, Minggu (30/6).
Baca SelengkapnyaTim pengacara pun langsung mengeluarkan ekspresi lega dan bahagia.
Baca Selengkapnya