Kekejaman Aulia Kesuma jadi Inspirasi Istri di Kelapa Gading Rencanakan Bunuh Suami
Merdeka.com - Rencana YL (40) dan selingkuhannya BHS (33) menghabisi nyawa VT, ternyata terinspirasi dari kasus pembunuhan diotaki Aulia Kesuma. Ide pembunuhan itu muncul setelah pelaku menyaksikan kasus pembunuhan dilakukan Aulia Kesuma terhadap suami dan anak tirinya di Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan M Adi Pradana alias Dana.
"Jadi yang dia tonton ada kasus mobil yang dibakar di Sukabumi, kemudian TKP nya ternyata di dalam mobil itu korban sudah dibunuh di Jakarta Selatan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Budhi Herdi Susianto di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (3/10).
Dari tayangan televisi, keduanya sepakat menghabisi nyawa VT dengan meniru kekejaman dilakukan Aulia Kesuma terhadap suami dan anak tirinya. Yakni dengan memberikan racun dan menyewa pembunuh bayaran.
-
Bagaimana cara ibu korban membunuh kedua anaknya? Luka-luka yang ditemukan menunjukkan kekerasan yang ekstrem. MB ditemukan dengan delapan luka bacok di tubuhnya, sementara BN mengalami enam luka bacok.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Bagaimana cara keluarga itu dibunuh? Terdapat 15 kerangka perempuan, anak-anak, dan pemuda yang tewas akibat pukulan kuat di kepala. Semua mayat pada lokasi ini memiliki tanda bekas pukulan di tengkorak mereka, ini menunjukan pada masanya mayat-mayat tersebut dibunuh secara brutal.
-
Bagaimana pelaku membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai.
"Kemudian caranya baru dia memikirkan awalnya yang pertama dia menggunakan racun sianida," ujarnya.
Keduanya pun membeli cairan sianida lewat online. Racun itu lantas dicampur dengan air mineral, jamu, vitamin kapsul dan minuman beralkohol. Cara itu dianggap kedua pelaku efektif lantaran kebiasaan korban yang kerap mengonsumsi vitamin capsul, jamu dan air tersebut.
"Memang setiap hari minum barang bukti itu," kata ujar Kapolsek Kelapa Gading Kompol Jerrold Hendra Kumontoy.
Namun rencana pembunuhan itu gagal setelah YL urung memberikan minuman racun diracik BHS untuk VT. Mereka pun memilih menggunakan jasa pembunuh bayaran menghabisi nyawa korban. Beruntung korban selamat setelah berhasil lolos dari upaya pembunuhan dilakukan dua eksekutor. Kedua pembunuh bayaran itu kini tengah diburu polisi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.
Baca SelengkapnyaKecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni istri dan adik pelaku.
Baca SelengkapnyaSuami memerintahkan istrinya menghabisi korban karena mereka sudah mempunyai anak.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaSuami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.
Baca SelengkapnyaDevi mengatakan saat ini pihaknya masih mendalami terkait pasal pembunuhan berencana.
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnya