Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kekerasan dialami siswa RS membongkar praktik semi militer di SMK Batam

Kekerasan dialami siswa RS membongkar praktik semi militer di SMK Batam ilustrasi kekerasan anak. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Praktik kekerasan dialami sejumlah peserta didik sekolah setingkat SMA di Batam, Kepulauan Riau. Anak-anak yang melakukan kesalahan akan dihukum bak pelaku kejahatan. Di sekolah itu juga terdapat ruangan seperti sel, yang diperuntukkan bagi siswa melanggar aturan.

Temuan ini ramai diperbincangkan setelah diungkap Komisioner Komisi Perlindungan Anak (KPAI), Retno Listyarti. Data yang dia terima, seorang siswa inisial RS diborgol dan ditampar seseorang berinisial ED. ED yang disebut-sebut anggota polisi sehari-hari membina latihan fisik, baris berbaris hingga sering menginap di sekolah. ED juga menjadi pembina upacara.

"Siswa berinisial RS (17 tahun) yang diduga melakukan pelanggaran berat mengalami kekerasan. ED inilah yang diduga menjadi pelaku yang memborgol dan menampar ananda RS," kata Retno dalam jumpa pers, Rabu (12/9) kemarin.

Sekolah Penerbangan Dirgantara Batam

Ternyata sekolah yang dimaksud Sekolah Penerbangan Dirgantara Batam. Awal mula pratik militer di sekolah terungkap, karena siswanya hilang saat melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada Maret lalu. Siswa itu dicari para pembinanya selama lima bulan.

Tepat tanggal 6 September 2018, siswa itu akhirnya ditemukan dan ditangkap. Pengakuan Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Erry Syahrial, siswa itu kemudian diborgol dan dipersekusi di Bandara Hang Nadim Batam.

"Orangtuanya khawatir keberadaan anaknya. Orangtua tahu kejadian tersebut setelah masuk ke media sosial," kata Komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Erry Syahrial, seperti dikutip dari Liputan6.com, Kamis (13/9).

Dugaan sementara, pelaku pemborgolan dan persekusi adalah pembinanya yang merupakan anggota Polresta Barelang, Kepri. Oleh karena itu, KPPAD Provinsi Kepri meminta Disdik Kepri bertindak untuk membebaskan anak tersebut dari sekolahnya. Sebab menurutnya, sekolah tidak punya kewenangan memperlakukan siswanya seperti sekolah pelaku kejahatan.

"Tidak ada wewenang sekolah untuk menangkap, memborgol, dan menahan orang meski itu adalah siswanya sendiri. Negara kita ada UU No 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) andai anak bersalah atau tindak pidana dengan melibatlan banyak pihak," kata Erry.

Kabar menyebut, RS kabur karena dituduh mencuri oleh teman sesama PKL. Ia sempat dipukul teman sesama PKL. Bahkan pembinanya juga memperlakukan sama. Saking ketakutannya, RS memilih kabur dan tidak mau sekolah lagi karena kerap mendapatkan kekerasan.

"Saat ditangkap, pihak sekolah mengaku menghabiskan uang Rp 40 juta untuk mencari anak tersebut sehingga orangtua harus menganti Rp 20 juta," kata Erry.

KPPAD Kepri terus berkomunikasi dengan sekolah, kepolisian dan orangtua RS untuk mengungkap kasus ini. "Saya sudah laporkan kasus ini ke Kadisdik Kepri," kata Erry.

Polisi janji selidiki

Kapolresta Barelang Kombes Hengki mengaku masih menyelidiki dugaan pelanggaran disiplin anggota Polres Barelang, juga tujuan dari pemborgolan tersebut. "Kita cek dulu apa tujuan memborgol siswa itu," kata Kombes Hengki.

Terpisah, Kabid Humas Polda Kepri Kombes S Erlangga, menegaskan pihaknya belum bertindak apapun sampai mediasi yang dilakukan orangtua korban dan pihak sekolah selesai.

"Pertemuan antara keluarga Riri, siswa itu dengan pihak sekolah akan dilanjutkan Senin, (10/9/2018) ini. Coba nanti kita lihat perkembangannya diselesaikan dengan musyawarah atau dengan jalur hukum. Tergantung kesepakatan keluarga RS dan SMK Penerbangan Dirgantara Batam," kata Erlangga.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Begal Casis Bintara Polri Ditangkap
5 Begal Casis Bintara Polri Ditangkap

Akibat insiden itu, korban pun kehilangan jarinya akibat sabetan senjata tajam.

Baca Selengkapnya
Kasus Bully di Bojonggede Bogor, 7 Siswi SMP Diamankan Polisi
Kasus Bully di Bojonggede Bogor, 7 Siswi SMP Diamankan Polisi

Polisi sudah memeriksa 14 saksi dalam kasus bullying yang menimpa siswi SMP Al Basyariah

Baca Selengkapnya
Dilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria
Dilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria

Dia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Akhir Pelarian Anggota TNI Pemerkosa Siswi SMK di Surabaya
Akhir Pelarian Anggota TNI Pemerkosa Siswi SMK di Surabaya

Saat ini pihak berwajib tengah melakukan pendalaman mengenai motif dan kronologi.

Baca Selengkapnya
Siswi SD Diduga Kembali Jadi Korban Penculikan dan Kekerasan, Dijemput dan Diajak Muter-Muter Pemotor Tidak Dikenal
Siswi SD Diduga Kembali Jadi Korban Penculikan dan Kekerasan, Dijemput dan Diajak Muter-Muter Pemotor Tidak Dikenal

Korban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Kondisi Pelajar Korban Rudapaksa di Tangsel Membaik, Pelaku Masih Berkeliaran
Kondisi Pelajar Korban Rudapaksa di Tangsel Membaik, Pelaku Masih Berkeliaran

Korban dirudapaksa oleh staf kelurahan Pondok Kacang Barat

Baca Selengkapnya
Viral Siswi SMP Jadi Korban Perundungan di Bojonggede Bogor
Viral Siswi SMP Jadi Korban Perundungan di Bojonggede Bogor

Kasus perundungan kembali terjadi dan viral di media sosial. Kali ini korbannya siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Sebelum Diperkosa Anggota TNI, Siswi SMK Sudah Beri Kode Minta Tolong
Sebelum Diperkosa Anggota TNI, Siswi SMK Sudah Beri Kode Minta Tolong

ada saat ia digiring menuju hotel oleh pelaku, saat itu sudah timbul perasaan was-was atau curiga.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Siswa SMA Banjarmasin Aniaya Teman Dalam Kelas, Kesal Dibully Sejak SMP
VIDEO: Siswa SMA Banjarmasin Aniaya Teman Dalam Kelas, Kesal Dibully Sejak SMP

Emosi pelaku memuncak saat korban memfoto dan mengolok-oloknya saat salat Jumat.

Baca Selengkapnya
Berpapasan saat Pulang Sekolah, Pelajar di Kalideres Sabet Pelajar Lain Pakai Penggaris Besi
Berpapasan saat Pulang Sekolah, Pelajar di Kalideres Sabet Pelajar Lain Pakai Penggaris Besi

Aksi penganiayaan itu terjadi di Jalan Tanjung Pura 2 RT 03/04, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, pada Senin, 5 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP Dibawa Kabur Orang Tak Dikenal, Anting dan Cincin Dicuri Usai Korban Dijatuhkan di JPO Gatot Soebroto
Siswi SMP Dibawa Kabur Orang Tak Dikenal, Anting dan Cincin Dicuri Usai Korban Dijatuhkan di JPO Gatot Soebroto

Pihak sekolah telah menyebar foto-foto terduga pelaku.

Baca Selengkapnya