Kekurangan Siswa, Sekolah Swasta di Bekasi Protes Penambahan Sekolah Negeri
Merdeka.com - Ratusan pengelola sekolah swasta berunjuk rasa di depan kantor Wali Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Selasa (16/7). Mereka memprotes kebijakan pemerintah daerah membuka unit sekolah baru dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2019/2020.
Kepala Badan Musyawarah Perguruan Swasta, Kota Bekasi, Ayung Sardi Dauly mengatakan, dampak penambahan tanpa ada koordinasi tersebut membuat sejumlah sekolah swasta kekurangan siswa. Bahkan, dia menyebut ada sepuluh sekolah hanya memperoleh 10 siswa baru.
"Keseluruhan ada sekitar 50 persen sekolah siswanya di bawah permendikbud nomor 51 tahun 2018," kata Ayung di lokasi aksi, Selasa (16/7).
-
Kenapa SD Negeri 20 Palembang hanya dapat 3 siswa baru? Persaingan dengan sekolah terdekat menjadi pemicu minimnya peminat. Tiga peserta yang tinggal di sekitar sekolah tersebut mendaftar secara offline. Sementara pada saat PPDB sistem online tak satu pun calon siswa yang mendaftar.
-
Bagaimana cara SD Negeri 20 Palembang menarik siswa baru? Tiga peserta yang tinggal di sekitar sekolah tersebut mendaftar secara offline. Sementara pada saat PPDB sistem online tak satu pun calon siswa yang mendaftar.
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka anak tidak sekolah? Selain menerapkan kebijakan zero drop out, Banyuwangi juga menggelontorkan berbagai program untuk menekan anak tidak sekolah. Di antaranya program Akselerasi Sekolah Masyarakat (Aksara), untuk memfasilitasi warga berusia dewasa mengikuti pendidikan kesetaraan, terutama kesetaraan SMP (paket B) dan SMA (paket C).
-
Mengapa angka anak tidak sekolah di Banyuwangi rendah? Dengan berbagai program pendidikan yang digulirkan, angka anak tidak sekolah (ATS) di Kabupaten Banyuwangi termasuk salah satu terendah di Jawa Timur, berdasarkan data resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
-
Apa kendala utama pendaftaran siswa baru? 'Kalau sekarang harus buat akun dulu dan itu antre sangat lama. Terus antre di ruang sini. Terus antre lagi di scan. Dan ini membuat orang tua semakin repot. Saya sudah dua hari ini mengurus beginian, dan sampai sekarang belum selesai,' kata Titin Sumarni, salah satu orang tua calon peserta didik baru.
-
Bagaimana SD Negeri Butuh dibangun? Mengutip Kemdikbud.go.id, SD Negeri Butuh dibangun menggunakan model bangunan limasan dengan penutup atap dari genteng vlaam. Dindingnya terbuat dari bambu.
Dalam peraturan itu, setiap rombongan belajar minimal terisi 32 siswa. Artinya, banyak sekolah memiliki jumlah murid di bawah yang ditetapkan tersebut. Dia menilai, penyebabnya adalah penambahan jumlah sekolah negeri tanpa koordinasi dengan sekolah swasta.
Tahun ini, Dinas Pendidikan Kota Bekasi membuka delapan sekolah baru meskipun tak memiliki gedung. Sehingga sekolah baru itu menumpang ke bangunan sekolah dasar. Sekolah baru itu antara lain SMP 50-57 yang tersebar di berbagai titik di Kota Bekasi.
"Biasanya kami dilibatkan dalam pembentukan sekolah baru, ini tiba-tiba ada," kata dia.
Padahal, kata dia, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyebut tak ada unit sekolah baru sebelum dibuka pendaftaran peserta didik baru (PPDB) Juni lalu. Rupanya tiba-tiba muncul regulasi melalui peraturan wali kota menambah jumlah sekolah baru sebanyak tujuh titik. Di tahap kedua mendadak muncul satu sekolah baru.
Karena itu, pihaknya menolak adanya sekolah baru tersebut tanpa melalui kajian bersama dengan BMPS. Apalagi, sekolah baru itu, ucap dia, tak memiliki sarana dan prasaran memadai. "Kami sekolah swasta siap mewujudkan pendidikan yang berkualitas," kata Ayung.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Bekasi, jumlah lulusan sekolah dasar sederajat tahun ini lebih dari 47.000. Adapun daya tampung sekolah negeri yang berjumlah 57 sekolah yang tersebar di seluruh wilayah sebanyak 31 persen atau 14.600. Adapun jumlah sekolah swasta untuk SMP mencapai 120 titik.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Minimnya pendaftar disebabkan adanya dua SD Negeri lain yang posisinya berdekatan.
Baca SelengkapnyaTahun ini, jumlah lulusan SD di Depok sebanyak 34.000 siswa. Namun daya tampung SMPN di Depok hanya untuk 9.000 siswa saja.
Baca SelengkapnyaBeberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaDelapan SMP swasta di Kota Serang, tutup, akibat imbas sistem zonasi PPDB.
Baca SelengkapnyaSalah satu SMP swasta di Surabaya hanya diminati dua pelajar saat pendaftaran tahun ajaran baru. Namun, satu di antaranya justru mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaSemenjak dibuka pendaftaran hanya 10 orang calon siswa yang mendaftar di sekolah tersebut.
Baca SelengkapnyaSejumlah SD negeri di Batang kekurangan murid. Hampir separuh dari 452 sekolah di daerah itu tidak memenuhi rombongan belajar.
Baca SelengkapnyaDua siswa tersebut diterima dari jalur afirmasi dan zonasi.
Baca SelengkapnyaSD Negeri 23 Lolong di Kota Padangkekurangan peserta didik. Sekolah itu hanya mendapatkan 2 siswa baru.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah sudah mendatangi rumah-rumah calon murid tapi tak ada hasil
Baca SelengkapnyaHeru tak menampik memang diperlukan adanya perbaikan sistem zonasi
Baca SelengkapnyaMenurut Heru, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta juga sedang melakukan pendataan sekolah swasta.
Baca Selengkapnya