Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kelabui petugas, pengusaha sembunyikan kulit Harimau dipaket pempek

Kelabui petugas, pengusaha sembunyikan kulit Harimau dipaket pempek Penyelundupan kulit harimau di Palembang. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Penggerebekan terhadap pelaku perdagangan kulit Harimau Sumatera nyaris saja membuat tim polisi hutan kecele. Pasalnya, pelaku menyimpan satwa dilindungi itu dalam dua buah paket pempek.

Tak ingin kecolongan, petugas menggeledah isi mobil yang dikendarai pelaku dan menemukan dua kardus besar berbalut lakban warna kuning. Kardus itu bertuliskan tangan 'JANGAN DIBANTING PEMPEK' di atas kertas putih.

Saat dibuka, petugas mendapati dua kulit Harimau Sumatera berlapis kain merah. Kulit tersebut cukup besar dengan masing-masing berukuran 2x1 meter. Diperkirakan harimau tersebut merupakan hewan dewasa.

Kepala Subdit Pencegahan dan Pengamanan Hutan Wilayah Sumatera Dirjen Penegakan Hukum LHK, Ardi Risman mengungkapkan, aksi tersangka diduga agar tidak mencurigakan. Meski terbilang lihai, dari penuturan tersangka dirinya baru satu kali terlibat dalam jual beli hewan dilindungi.

"Tersangka membungkus kulit Harimau Sumatera itu dalam paket pempek, mungkin biar tidak ketahuan," ungkap Ardi, Selasa (24/1).

Sayangnya, kata dia, penggerebekan itu dilakukan sebelum transaksi dilakukan. Alhasil, calon pembelinya tidak berhasil ditangkap dan masih dalam perburuan petugas.

"Calon pembelinya belum datang waktu kita gerebek, tapi mereka janjian di sana," ujarnya.

Diketahui, tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dirjen Penegakan Hukum LHK dan Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam, mengamankan satu keluarga pengusaha terdiri dari ayah, anak, dan menantu asal Palembang, yang hendak menjual dua lembar kulit Harimau Sumatera di area parkir Bank Mandiri di Jalan A Rivai Palembang, Senin (23/1) siang.

Ketiga pelaku masing-masing berinisial KS (62), serta anak menantunya berinisial MJ dan H. Turut diamankan barang bukti berupa dua lembar kulit Harimau Sumatera, satu unit mobil Daihatsu Xenia dan empat unit ponsel. Dari hasil pemeriksaan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), KS yang merupakan pengusaha kayu gelam ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolda Sumsel. Sedangkan anak dan menantunya baru sebatas saksi karena hanya menemani transaksi ilegal itu. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Komodo Coba Diselundupkan ke Bali, Modus Dibungkus Kaus Kaki dan Disimpan di Ransel
Anak Komodo Coba Diselundupkan ke Bali, Modus Dibungkus Kaus Kaki dan Disimpan di Ransel

Upaya penyelundupan anak Komodo (Varanus komodoensis) digagalkan petugas di Pelabuhan Labuan Bajo.

Baca Selengkapnya
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi

Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Teluk Nibung Bongkar Penyelundupan Belangkas dan Kecambah Sawit ke Malaysia
Bea Cukai Teluk Nibung Bongkar Penyelundupan Belangkas dan Kecambah Sawit ke Malaysia

Penyelundupan coba dilakukan pelaku melalui Pelabuhan Teluk Nibung, Provinsi Sumatra Utara

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Penjualan Anak Komodo: Pelaku Sudah 5 Kali Layani Pesanan dari Bali dan Jawa
Fakta Baru Kasus Penjualan Anak Komodo: Pelaku Sudah 5 Kali Layani Pesanan dari Bali dan Jawa

Para pelaku penyelundupan anak Komodo mengaku sudah lima kali melayani pesanan pembeli.

Baca Selengkapnya
Ditempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan
Ditempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan

Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta

Baca Selengkapnya
KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster di Bogor, Potensi Kerugian Capai Rp7,4 Miliar
KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster di Bogor, Potensi Kerugian Capai Rp7,4 Miliar

Pihak berwenang berhasil mengamankan 6 pekerja packing beserta barang bukti benih lobster.

Baca Selengkapnya
Penjual Bakso Nggak Mau Ngaku 'Intel' Meski Didesak, Padahal Gerobaknya Ada di Dalam Kantor Polisi
Penjual Bakso Nggak Mau Ngaku 'Intel' Meski Didesak, Padahal Gerobaknya Ada di Dalam Kantor Polisi

Mulai dari tas hingga gerobak tak luput dari pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
Mengintip Sepak Terjang Sindikat Penjualan Hewan Dilindungi yang Ditangkap di Garut
Mengintip Sepak Terjang Sindikat Penjualan Hewan Dilindungi yang Ditangkap di Garut

Hewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.

Baca Selengkapnya
Pegawai Minimarket Ditodong Sajam dan Senpi, Uang Rp67 Juta Dibawa Kabur
Pegawai Minimarket Ditodong Sajam dan Senpi, Uang Rp67 Juta Dibawa Kabur

Awalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket

Baca Selengkapnya
Polisi Setop Kijang Innova Angkut 50.000 Lebih Benur Senilai Rp6 M di Palembang
Polisi Setop Kijang Innova Angkut 50.000 Lebih Benur Senilai Rp6 M di Palembang

Polisi Setop Kijang Innova Angkut 50.000 Lebih Benur Senilai Rp6 M di Palembang

Baca Selengkapnya
Pulang Sosialisasi Pemilu, Polres Rohil Temukan 11 Warga Rohingya Diduga Bakal Dijual ke Malaysia
Pulang Sosialisasi Pemilu, Polres Rohil Temukan 11 Warga Rohingya Diduga Bakal Dijual ke Malaysia

Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penangkapan Rampok Toko Jam Tangan Mewah di PIK 2, Pelaku Langsung Tiarap
Detik-Detik Penangkapan Rampok Toko Jam Tangan Mewah di PIK 2, Pelaku Langsung Tiarap

Pelaku berhasil membawa lari sejumlah jam tangan mewah yang dijajakan oleh penjual di dalam toko

Baca Selengkapnya