Kelabui rekan kerja, sopir Armorindo bawa kabur uang bank Rp 1,4 M
Merdeka.com - Tim Unit II Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya meringkus tiga pelaku perampok uang bank Rp 1,4 miliar yang hendak diantar perusahaan jasa sekuriti ke sejumlah ATM. Tiga pelaku yang berhasil ditangkap yaitu Erik (32), Toyo (25) dan Udin (21).
Menurut Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti, para pelaku merupakan pekerja dari PT Armorindo yang bekerja di Bank BCA. Sementara perampokan ini diotaki oleh pegawai outsorcing PT Labora yang bekerja sebagai sopir di PT Armorindo.
"PT Armorindo perusahan rekan bank BCA yang bertugas untuk mengisi ATM dibeberapa tempat. Juga menyediakan security serta supirnya dan kendaraan," kata Kombes Krishna Murti kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (10/7).
-
Siapa yang dituntut 4 tahun penjara? 'Menghukum terdakwa Bayu Firlen dengan pidana penjara selama selama 4 (empat) Tahun dan Denda Sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) Subsider 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama Terdakwa ditahan dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan,' lanjutan dari keterangan yang dikutip dari SIPP Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
-
Apa pasal yang dikenakan pada pelaku? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Siapa yang divonis 4 tahun penjara? Siska Wati divonis penjara empat tahun dalam kasus korupsi pemotongan dana insentif aparatur sipil negara BPPD Sidoarjo senilai Rp8,5 miliar.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
Krishna mengatakan, perampokan terjadi ketika PT Armorindo hendak mengisi uang Bank BCA ke ATM di Alfamidi, Tebet, Jakarta Timur, pada Minggu (5/7) lalu. Sebelumnya, mobil Armorindo telah melakukan pengisian uang ke sejumlah ATM di Jalan Otista, Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur dan di Asem Baris, Tebet, Jaksel.
"Erik ini karyawan PT Labora, perusahaan Outsorcing yang diperbantukan di PT Armorindo. Dia bertugas sebagai sopir mobil PTArmorindo," ujarnya.
Selain Erik, saat itu ada 3 rekannya yang bertugas mengantar uang di dalam satu mobil yakni 2 orang sekuriti Armorindo bernama Petrus Laoly dan Edhy Dhanarto serta Abdul Muis selaku staf PT Armorindo.
"Saat tiba di lokasi, tersangka Erik menyuruh rekan-rekannya turun duluan, dengan alasan hendak mencari parkiran. Padahal seharusnya sebelum uang itu turun, mobil harus dijaga 2 sekuriti," jelas Krishna.
Setelah mengelabui 3 orang rekannya, Erik kemudian kabur. Ia lalu berhenti di Karet, Tanahabang, Jakarta Pusat untuk memindahkan 2 cartridge uang senilai Rp 1,4 miliar ke mobil Avanza yang ditumpangi 2 orang temannya. Mobil Avanza ini membuntuti mobil Armorindo sejak keluar dan melakukan pengisian uang di sejumlah ATM.
"Uang yang ada di 2 cartridge yang ada di dalam 2 ransel itu kemudian dipindahkan ke mobil Avanza, sementara mobil Armorindo ditinggal di Karet," terang Krishna.
Selanjutnya, para pelaku melarikan diri ke Indramayu, Jawa Barat. Di situ, mereka membongkar cartridge uang dengan menggunakan kapak. Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi kembali meringkus satu pelaku perampokan karyawan di Ogan Komering Ulu (OKU) yang tengah membawa uang gaji perusahaan sebesar Rp590 juta.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaModus digunakan memeriksa mutasi rekening di mobile banking milik korban.
Baca SelengkapnyaPelaku memanfaatkan kelalaian nasabah untuk mencuri duit mereka. Bagaimana modusnya ya?
Baca SelengkapnyaGudang itu selama ini menjadi tempat penyimpanan alat-alat bangunan milik Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaPolisi membekuk satu dari lima perampok karyawan BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaPelaku menggondol setidaknya Rp200 juta pecahan rupiah dan mata uang asing, beserta sejumlah perhiasan berupa berlian dan emas.
Baca SelengkapnyaIS kini ditahan di Rutan Kelas IIB Dumai selama 20 hari ke depan.
Baca Selengkapnya