Kelebihan Kapasitas, RSUD dr Soetomo Tetap Terima Pasien Rujukan Covid-19
Merdeka.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya memutuskan tetap menerima pasien rujukan Covid-19 meski tengah mengalami kelebihan kapasitas alias overload.
Direktur RSUD dr Soetomo dr Joni Wahyuhadi menjelaskan mengungkapkan jumlah pasien sudah di atas 100 persen, atau melebihi kapasitas dari ketersediaan 356 tempat tidur.
"Jumlah tempat tidur itu sudah kami tambah, dari semula sebanyak 250. Sebelumnya rata-rata pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD dr Soetomo hanya berkisar 150 orang," ujarnya.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Masker sebaiknya digunakan sekitar 1-3 kali seminggu, tergantung jenis kulit. Misalnya, masker clay cocok untuk kulit berminyak dan sebaiknya digunakan setelah toner. Sementara sheet mask bisa diterapkan setelah toner tetapi sebelum serum untuk memberikan hidrasi tambahan.
Menurut dia, lonjakan pasien Covid-19 diduga akibat peningkatan kasus pascaliburan Idul Fitri.
"Masyarakat juga telah disarankan patuh protokol kesehatan dengan menjaga jarak aman dan memakai masker demi mencegah penyebaran Covid-19, tapi masih saja banyak yang mengabaikan," tuturnya.
Dokter Joni, yang juga Ketua Rumpun Kuratif Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur menyebut seluruh rumah sakit di Surabaya, khususnya yang telah ditetapkan sebagai rujukan pasien Covid-19, saat ini sudah melebihi kapasitas.
"Lonjakan pasien yang di RSUD dr Soetomo itu salah satunya rujukan dari RSAL Surabaya, selain juga dari rumah sakit di Sidoarjo dan berbagai daerah lainnya," ucap dia.
Meski sudah melebihi kapasitas, Joni memastikan RSUD dr Soetomo tetap akan menerima pasien-pasien yang terus berdatangan.
"Ya, mau gimana lagi. Masak kami tolak. Demi kemanusiaan, mau gak mau harus tetap kami layani, sepanjang pasien yang datang memiliki gejala Covid-19," katanya.
Karena melebihi kapasitas, pasien dengan gejala Covid-19 yang terus berdatangan di RSUD dr Soetomo terpaksa harus mengantre sembari tetap diberi pelayanan medis di ruang instalasi gawat darurat (IGD).
Selain itu, rencananya juga segera didirikan tenda darurat, yang akan berfungsi sebagai rumah sakit lapangan sementara, mengambil tempat di parkiran RSUD dr Soetomo Surabaya. Seperti dikutip Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaPenggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya