Kelengahan Warga Sumsel Pascakehadiran Vaksin Sebabkan 2 Ribu Kasus Baru
Merdeka.com - Selama dua pekan pada Januari 2021, terjadi lonjakan signifikan angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumatera Selatan. Kenaikan tersebut disinyalir warga lengah terhadap protokol kesehatan pasca kehadiran vaksin.
Ahli Epidemiologi dari Universitas Sriwijaya Palembang Iche Andriyani Liberty mengungkapkan, selama dua pekan terakhir bulan lalu setidaknya terjadi 2 ribuan kasus terkonfirmasi positif sehingga kini menjadi 14.230 kasus. Padahal pada awal Januari 2021 sempat menurun signifikan setelah naik drastis pada Desember 2020.
"Untuk minggu pertama dan keempat Januari 2021, ada penambahan yang begitu masif," ungkap Iche, Senin (1/2).
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Mengapa penting untuk menjaga kesehatan di tengah meningkatnya kasus cacar air? Menurut dr. Inggrid, menjaga daya tahan tubuh menjadi sangat krusial di tengah meningkatnya kasus penyakit menular seperti cacar air.
-
Kenapa kasus ISPA meningkat di Jakarta? Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencatat kasus infeksi saluran pernapasan (ISPA) di DKI Jakarta terus meningkat akibat polusi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
Iche menilai penambahan kasus disebabkan karena merosotnya penerapan protokol kesehatan sebagai kunci utama menghindari penularan virus. Hal ini disebabkan warga Sumsel terlena dengan kehadiran vaksin dan proses vaksinasi sudah dimulai sejak 14 Januari 2021.
"Ini yang perlu ditegakkan lagi karena vaksinasi untuk masyarakat umum masih panjang," ujarnya.
Iche menambahkan, mobilitas warga Sumsel, terutama di Palembang, kini terus meningkat. Ada juga mobilitas perpindahan orang antar wilayah dan ditemukan banyak kasus karena itu terjadi.
"Dalam catatan, banyak kasus terjadi setelah orang bepergian dari luar kota. Semestinya keluar masuk wilayah diperketat, rapid tes antigen juga harus didukung dengan disiplin prokes," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca Selengkapnya