Keliling Bawa Gir di Jalanan, 4 Orang Remaja di Gunungkidul Dibekuk Polis
Merdeka.com - Empat orang remaja di Gunungkidul, DIY harus berurusan dengan hukum karena kedapatan membawa gir yang telah dimodifikasi sembari berkeliling di jalan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Empat remaja ini membawa gir karena mengajak duel kelompok remaja lainnya.
Kasatreskrim Polres Gunungkidul, AKP Mahardian Dewo Negoro mengatakan, keempat remaja ini dibekuk pada Minggu (6/3) dinihari. Keempat remaja ini berinisial M (19), SV (18), BW (18) dan DA (17) yang seluruhnya merupakan warga Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DIY.
Mahardian mengatakan penangkapan terhadap empat remaja ini bermula dari laporan warga melihat ada gerombolan bermotor yang mengacungkan gir. Dari laporan ini, petugas dari Polsek Wonosari kemudian melakukan pengejaran.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Dimana Tim Patroli menemukan 7 remaja? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Saat pengejaran ini, kata Mahardian, ada beberapa warga yang ikut serta. Akhirnya, rombongan pelaku ini berhasil ditangkap di sekitaran daerah Wonosari.
"Empat pelaku ini terdiri dari tiga orang dewasa dan seorang berusia di bawah umur dan berstatus pelajar," kata Mahardian, Kamis (17/3).
Mahardian menerangkan dari pemeriksaan terhadap keempat pelaku diketahui motif membawa gir ini karena mau berduel dengan kelompok lain. Hanya saja karena kelompok lawan tidak datang, keempat pelaku ini mencari sasaran yang lainnya.
Mahardian menerangkan bahwa sebelum duel, dua kelompok ini sempat saling tantang di media sosial. Mahardian menuturkan bahwa peristiwa tersebut bukanlah tawuran pelajar, hal ini karena dari empat pelaku, tiga di antaranya berstatus pengangguran dan hanya satu yang berstatus pelajar.
"Kami mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya gir yang dimodifikasi dengan sabuk dan dua sepeda motor matik milik pelaku," tutur Mahardian.
"Pelaku kami jerat dengan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1956. Ancaman hukumannya maksimal 10 tahun penjara," pungkas Mahardian.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaNiat ingin kabur dari kejaran polisi, para bocah yang melakukan balap liar ini malah terjebak lumpur sawah.
Baca SelengkapnyaSejumlah pelajar di Kabupaten Langkat melakukan aksi kriminal di jalanan yang membahayakan pengendara lain.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaEmpat pemuda ditangkap setelah viral mengejar truk sambil mengacungkan celurit. Seorang di antaranya sudah dewasa, sedangkan tiga lainnya masih remaja.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan empat buah sajam jenis celurit dan satu benda tumpul berupa stick golf.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyisiran, petugas pun menemukan beberapa senjata tajam yang diduga akan digunakan untuk melukai pihak lawan.
Baca Selengkapnya