Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kelompok bersenjata Tembagapura punya puluhan senpi, anggota 30 orang

Kelompok bersenjata Tembagapura punya puluhan senpi, anggota 30 orang Kapolda Papua Irjen Boy Rafli. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua diperkirakan memiliki belasan pucuk senjata api. Senjata selama ini digunakan melakukan teror penembakan terhadap kendaraan dan fasilitas milik PT Freeport maupun perlawanan kepada aparat.

"Mereka punya senjata api antara 10 sampai 15 pucuk," kata Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar di Timika, seperti dilansir Antara, Senin (6/11).

Boy memprediksi KKB yang kini membaur dengan masyarakat di beberapa kampung sekitar Tembagapura itu berasal dari dua kelompok dengan jumlah anggota diperkirakan sebanyak 30-an orang.

Upaya mengejar kelompok tersebut hingga kini masih terhambat lantaran mereka selalu bersembunyi dibalik lereng-lereng bukit terjal.

"Habis ganggu lari, habis ganggu lari. Mereka pintar lari dan bersembunyi di bukit-bukit karena mungkin sudah kebiasaan. Tapi pasti kami akan kejar terus," ujarnya.

Saat ini, pasukan Brimob dibantu TNI sudah berada di area Tembagapura untuk melakukan pengejaran terhadap anggota KKB yang sering melakukan aksi teror penembakan di wilayah itu.

Pada Sabtu (4/11) malam, kelompok tersebut membakar sejumlah gubuk liar milik para pendulang emas tradisional yang berjejer di sepanjang bantaran Kali Kabur, dekat perkampungan Utikini Lama dan Kimbeli, Distrik Tembagapura.

Keberadaan gubuk-gubuk liar itu sebetulnya sejak awal telah ditertibkan oleh aparat karena dianggap dapat membahayakan keselamatan para pendulang emas tradisional.

"Yang mereka bakar itu rumah-rumah kayu di pinggir sungai yang dibuat oleh para pendulang. Itu memang daerah terlarang, tapi selama ini para pendulang bandel. Rupanya mereka juga menjadi sasaran kelompok ini," kata Kapolda.

Aparat telah meminta para pendulang tradisional segera meninggalkan kawasan pendulangan emas tradisional di sepanjang aliran Kali Kabur guna memudahkan melakukan pengejaran KKB.

Namun permintaan atau ultimatum tersebut belum ditanggapi para pendulang emas tradisional.

"Pendulangnya tidak mau, kita sudah imbau tapi mereka tidak mau. Mungkin karena di situlah lokasi mereka mencari makan, padahal daerah di sepanjang bantara kali itu sangat berbahaya. Sudah beberapa kali kejadian longsor sampai menelan korban jiwa," jelas Kapolda. (mdk/rzk)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Pimpinan KKB di Puncak Jaya Lolos dari Sergapan TNI, Tiga Anggotanya Tewas Usai Baku Tembak
Kronologi Pimpinan KKB di Puncak Jaya Lolos dari Sergapan TNI, Tiga Anggotanya Tewas Usai Baku Tembak

Tiga anggota OPM itu tewas setelah sebelumnya melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap oleh pasukan TNI.

Baca Selengkapnya
Dekap Senpi Laras Panjang & Terendam di Rawa, Begini Perjuangan TNI Jaga Patok Perbatasan
Dekap Senpi Laras Panjang & Terendam di Rawa, Begini Perjuangan TNI Jaga Patok Perbatasan

Perjuangan para prajurit TNI yang harus bersiaga menjaga perbatasan

Baca Selengkapnya
Baku Tembak dengan TNI-Polri, 5 KKB yang Suka Bikin Teror di Pegunungan Bintang Tewas
Baku Tembak dengan TNI-Polri, 5 KKB yang Suka Bikin Teror di Pegunungan Bintang Tewas

Prajurit TNI-Polri melumpuhkan lima anggota KKB di Pegunungan Bintang.

Baca Selengkapnya
KKB Berulah di Yahukimo, 5 Pendulang Tewas Ditembak
KKB Berulah di Yahukimo, 5 Pendulang Tewas Ditembak

Laporan itu diperoleh dari pendulang yang berhasil menyelamatkan diri dengan berlari dan tiba di pos Kolop.

Baca Selengkapnya
Daftar Kekejaman Kelompok OPM Teranus Enumbi di Papua Bikin TNI Gerah, Disikat Habis!
Daftar Kekejaman Kelompok OPM Teranus Enumbi di Papua Bikin TNI Gerah, Disikat Habis!

Kelompok OPM Teranus Enumbi di Papua berhasil dilumpuhkan oleh aparat TNI.

Baca Selengkapnya
Baku Tembak dengan TNI di Puncak Jaya Papua Tengah, Tiga Terduga Anggota KKB Tewas
Baku Tembak dengan TNI di Puncak Jaya Papua Tengah, Tiga Terduga Anggota KKB Tewas

Jenazah ketiga terduga anggota OPM masih berada di RSUD Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.

Baca Selengkapnya
Kontak Tembak TNI dan Anggota KKB di Puncak Papua, 2 Orang Tewas
Kontak Tembak TNI dan Anggota KKB di Puncak Papua, 2 Orang Tewas

Keduanya merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

Baca Selengkapnya
TNI Tembak Mati 3 Anggota OPM di Puncak Jaya Papua Tengah
TNI Tembak Mati 3 Anggota OPM di Puncak Jaya Papua Tengah

Gerombolan OPM yang disergap dipimpin Teranus Enumbi. Mereka kerap menyerang masyarakat dan aparat TNI serta menebar teror di Puncak Jaya.

Baca Selengkapnya
TNI Sergap dan Duduki Markas KKB di Maybrat, Sita Amunisi hingga Busur dan Anak Panah
TNI Sergap dan Duduki Markas KKB di Maybrat, Sita Amunisi hingga Busur dan Anak Panah

TNI masih berada di dalam hutan sampai saat ini untuk melaksanakan eksfiltrasi (proses pemindahan personel).

Baca Selengkapnya
TNI Polri Kuasai Markas KKB Papua Usai Peristiwa Penembakan Pos Raider
TNI Polri Kuasai Markas KKB Papua Usai Peristiwa Penembakan Pos Raider

Acara bakar batu di Puncak Papua berujung penembakan pos Raider

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Desa di Kebumen yang Berada di Tepian Samudra Hindia, Banyak Ditemukan Benteng Peninggalan Jepang
Mengunjungi Desa di Kebumen yang Berada di Tepian Samudra Hindia, Banyak Ditemukan Benteng Peninggalan Jepang

Salah satu benteng peninggalan Jepang ditemukan di tengah perkampungan penduduk.

Baca Selengkapnya
Potret Ratusan Warga Kabupaten Puncak Berbondong-bondong Minta Perlindungan TNI, Resah Dihantui Teror KKB
Potret Ratusan Warga Kabupaten Puncak Berbondong-bondong Minta Perlindungan TNI, Resah Dihantui Teror KKB

Terbaru, teror KST terjadi di Puncak Ilaga, Minggu (12/11) pukul 16.30 WIT.

Baca Selengkapnya