Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kelompok Perampok Rusia di Bali Merupakan Organisasi Kejahatan Transnasional

Kelompok Perampok Rusia di Bali Merupakan Organisasi Kejahatan Transnasional Senjata Serbu jenis SS1. ©2019 Merdeka.com/Moh Kadafi

Merdeka.com - Keberadaan money changer alias penukaran mata uang asing di Bali banyak menjadi sasaran kelompok perampok asal Rusia. Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose menuturkan, perampok Rusia yang beraksi di Bali bagian dari kelompok organisasi kejahatan transnasional.

"Kan kita sudah ungkap, ternyata yang menyerang itu adalah organisasi crime. Mereka juga banyak pidananya kaitan dengan money changer dan sebagainya, kaitan juga dengan kasus-kasus perampokan. Saya juga salut kepada kerja anak buah saya sehingga kita bisa mengungkap," kata Petrus di Nusa Dua Badung, Bali, Kamis (27/6).

Dalam aksinya, kelompok perampok asal Rusia tersebut cukup rapi. Hingga kini polisi masih memburu anggota kelompok kejahatan tersebut yang masih bersembunyi di Bali.

"Itu yang juga disebut dengan transnasional karena sudah ada persiapan ada juga sebagian yang masih dicari," ujarnya.

Sebagai langkah selanjutnya, Polda Bali membentuk personel yang khusus menangani kelompok kejahatan lintas negara. Dia juga menginstruksikan anggotanya agar selalu waspada.

"Ke depannya para personel akan lebih hati-hati karena kejadian ini bukan hanya di Indonesia. Di negara lain juga bisa terjadi seperti ini kalau kita lengah dan sebagainya. Tetapi minimal saya bangga dengan anggota saya kita bisa (mengungkap)," ujarnya.

Seperti yang diberitakan, para komplotan perampok asal Rusia berhasil merampas senjata serbu SS1 milik anggota Brimob pada bulan Agustus tahun 2017 di TKP Ayana Resor and Spa, Jalan Karang Mas Jimbaran Kuta Selatan, Badung, Bali.

Kemudian, para komplotan tersebut berhasil disergap polisi setelah beraksi di money changer Jalan Pratama nomor 36 XY, Banjar Terora, Kelurahan Tanjung Benoa, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Selasa (19/3) lalu pukul 00.30 WITA.

Tujuh pelaku berhasil menggasak uang ratusan juta. Para pelaku yang sudah ditangkap adalah Georgii Zhukov, Robert Haupt, Naira K dan satu tewas Alexei Korotkikh yang saat itu melawan sehingga ditembak mati. Sedangkan sejumlah pelaku berhasil kabur.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Tangkap Sindikat Hipnotis Gendam, Pura-Pura Jadi Pengusaha Asal Singapura
Polisi Tangkap Sindikat Hipnotis Gendam, Pura-Pura Jadi Pengusaha Asal Singapura

Tercatat para sindikat ini berdasarkan laporan yang diterima polisi, sudah dua kali beraksi di wilayah hukum Kelapa Gading.

Baca Selengkapnya
Toko Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa Dibobol Satu Keluarga Asal Pakistan, Uang di Mesin Kasir Ludes Dikuras
Toko Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa Dibobol Satu Keluarga Asal Pakistan, Uang di Mesin Kasir Ludes Dikuras

Komplotan pencurian merupakan sindikat internasional yang beraksi di pelbagai daerah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kronologi WN Rusia Babak Belur Dihajar Massa Usai Ketahuan Rampas Taksi Online
Kronologi WN Rusia Babak Belur Dihajar Massa Usai Ketahuan Rampas Taksi Online

Peristiwa itu terjadi di Simpang tiga Yeh Pulu Banjar Goa, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Senin (2/9) pukul 09.30 WITA kemarin.

Baca Selengkapnya
Waspada Komplotan Penipu Incar Lansia Keluar dari Bank, Modus Tukar Perhiasan dengan Mata Uang Asing
Waspada Komplotan Penipu Incar Lansia Keluar dari Bank, Modus Tukar Perhiasan dengan Mata Uang Asing

Empat pelaku yang ditangkap terdiri dari tiga pria berinisial AS, SA, RSKT dan DW.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Bos Gengster Meksiko Ditangkap di Terminal Nganjuk, Sempat Berondong Tembakan
VIDEO: Detik-Detik Bos Gengster Meksiko Ditangkap di Terminal Nganjuk, Sempat Berondong Tembakan

Polisi menangkap bos gangster asal Mesiko bernama Sicairos Valdes Roberto 27 tahun di terminal Nganjuk, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Nyamar jadi Pembeli, Polisi Tangkap Sindikat Pengedar Dolar Palsu saat COD di Rumah Makan
Nyamar jadi Pembeli, Polisi Tangkap Sindikat Pengedar Dolar Palsu saat COD di Rumah Makan

Polisi menyita barang bukti sebanyak 995 lembar dolar USD dan 45 lembar mata uang Rupiah pecahan Rp100 ribu dari tangan pelaku.

Baca Selengkapnya
Satroni Tiga Toko Emas di Jateng, Komplotan Perampok Bersenpi asal Jatim Diringkus
Satroni Tiga Toko Emas di Jateng, Komplotan Perampok Bersenpi asal Jatim Diringkus

Ditreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Begini Peran WNA Ukraina & Rusia Kompak Sulap Vila Jadi Pabrik Narkoba di Bali
VIDEO: Begini Peran WNA Ukraina & Rusia Kompak Sulap Vila Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Adapun tiga tersangka WNA itu, yakni dua berasal dari Ukraina dan satu WNA asal Rusia

Baca Selengkapnya
Naas Uang Rp7,8 Miliar Milik Pengusaha di Surabaya Raib usai Ditipu, Begini Modusnya
Naas Uang Rp7,8 Miliar Milik Pengusaha di Surabaya Raib usai Ditipu, Begini Modusnya

Korban pun terpaksa menuruti permintaan penipu dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan.

Baca Selengkapnya
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Diduga Buka Praktik Prostitusi Terselubung, Dua WNA Rusia Ditangkap
Diduga Buka Praktik Prostitusi Terselubung, Dua WNA Rusia Ditangkap

Dua perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia ditangkap petugas Imigrasi dalam penggerebekan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kasir Tiga Toko Oleh-Oleh di Malang Kena Gendam Dua Bule, Ini Modus Pelaku
Kasir Tiga Toko Oleh-Oleh di Malang Kena Gendam Dua Bule, Ini Modus Pelaku

Dua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.

Baca Selengkapnya