Kelompok Perampok Rusia di Bali Merupakan Organisasi Kejahatan Transnasional
Merdeka.com - Keberadaan money changer alias penukaran mata uang asing di Bali banyak menjadi sasaran kelompok perampok asal Rusia. Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose menuturkan, perampok Rusia yang beraksi di Bali bagian dari kelompok organisasi kejahatan transnasional.
"Kan kita sudah ungkap, ternyata yang menyerang itu adalah organisasi crime. Mereka juga banyak pidananya kaitan dengan money changer dan sebagainya, kaitan juga dengan kasus-kasus perampokan. Saya juga salut kepada kerja anak buah saya sehingga kita bisa mengungkap," kata Petrus di Nusa Dua Badung, Bali, Kamis (27/6).
Dalam aksinya, kelompok perampok asal Rusia tersebut cukup rapi. Hingga kini polisi masih memburu anggota kelompok kejahatan tersebut yang masih bersembunyi di Bali.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
"Itu yang juga disebut dengan transnasional karena sudah ada persiapan ada juga sebagian yang masih dicari," ujarnya.
Sebagai langkah selanjutnya, Polda Bali membentuk personel yang khusus menangani kelompok kejahatan lintas negara. Dia juga menginstruksikan anggotanya agar selalu waspada.
"Ke depannya para personel akan lebih hati-hati karena kejadian ini bukan hanya di Indonesia. Di negara lain juga bisa terjadi seperti ini kalau kita lengah dan sebagainya. Tetapi minimal saya bangga dengan anggota saya kita bisa (mengungkap)," ujarnya.
Seperti yang diberitakan, para komplotan perampok asal Rusia berhasil merampas senjata serbu SS1 milik anggota Brimob pada bulan Agustus tahun 2017 di TKP Ayana Resor and Spa, Jalan Karang Mas Jimbaran Kuta Selatan, Badung, Bali.
Kemudian, para komplotan tersebut berhasil disergap polisi setelah beraksi di money changer Jalan Pratama nomor 36 XY, Banjar Terora, Kelurahan Tanjung Benoa, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Selasa (19/3) lalu pukul 00.30 WITA.
Tujuh pelaku berhasil menggasak uang ratusan juta. Para pelaku yang sudah ditangkap adalah Georgii Zhukov, Robert Haupt, Naira K dan satu tewas Alexei Korotkikh yang saat itu melawan sehingga ditembak mati. Sedangkan sejumlah pelaku berhasil kabur.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tercatat para sindikat ini berdasarkan laporan yang diterima polisi, sudah dua kali beraksi di wilayah hukum Kelapa Gading.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencurian merupakan sindikat internasional yang beraksi di pelbagai daerah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Simpang tiga Yeh Pulu Banjar Goa, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Senin (2/9) pukul 09.30 WITA kemarin.
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku yang ditangkap terdiri dari tiga pria berinisial AS, SA, RSKT dan DW.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap bos gangster asal Mesiko bernama Sicairos Valdes Roberto 27 tahun di terminal Nganjuk, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti sebanyak 995 lembar dolar USD dan 45 lembar mata uang Rupiah pecahan Rp100 ribu dari tangan pelaku.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaAdapun tiga tersangka WNA itu, yakni dua berasal dari Ukraina dan satu WNA asal Rusia
Baca SelengkapnyaKorban pun terpaksa menuruti permintaan penipu dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan.
Baca SelengkapnyaPolres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDua perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia ditangkap petugas Imigrasi dalam penggerebekan tersebut.
Baca SelengkapnyaDua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca Selengkapnya