Keluarga Sebut Pelaku Penusukan di Halte BKN Cawang Alami Gangguan Jiwa
Merdeka.com - Sudirman (51) pelaku penusukan di Halte bus Transjakarta BKN, Cawang, ternyata mengidap gangguan kejiwaan dan sering kambuh. Hal itu diketahui saat pihak keluarga memberitahukan informasi tersebut ke pihak polisi ketika menjenguk Sudirman.
"Sudah datang (anggota keluarga). Menurut keluarga dia (Sudirman) gila," kata Kapolsek Kramatjati, Kompol Nurdin AR saat dikonfirmasi, Kamis (21/3).
Kendati demikian, Nurdin mengaku belum sempat bicara banyak dengan pihak keluarga. Sehingga, dirinya belum tahu persis sejak kapan Sudirman mulai mengalami gangguan kejiwaan.
-
Siapa yang berpotensi memiliki psikopat? Anak yang sering mendapatkan kekerasan atau penganiayaan secara fisik rentan memiliki karakter psikopat. Lingkaran keluarga yang tidak utuh karena telah menelantarkannya juga meningkatkan risiko psikopat.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Sampai saat ini, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan Sudirman untuk memastikan apakah pelaku mengalami gangguan jiwa. Polisi tidak mau begitu saja percaya pada pengakuan anggota keluarga kemudian melepaskan Sudirman.
Hasil pemeriksaan kejiwaan Sudirman diperkirakan baru selesai sekitar sepekan lagi dari hari ini. Sambil menunggu hasil tes, Sudirman masih berada di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"(Sudirman) masih di Rumah Sakit Polri," ujarnya.
Diketehui, pelaku penusukan di Halte Bus Transjakarta BKN, Cawang, Jakarta Timur memiliki motivasi unik. Dia tega melukai seorang penumpang hanya gara-gara duduk sambil mengangkat salah satu kakinya.
Kapolsek Kramatjati Kompol Nurdin AR mengatakan, pelaku bernama Sudirman (52) mengaku kesal tiap kali melihat orang duduk dengan mengangkat kakinya. Dia tak segan melukainya.
"Jadi dia traumatik dengan orang yang sedang duduk sambil mengangkat kaki. Seakan-akan dirinya merasa terhina. Seketika timbul perasaan seperti itu," tuturnya.
Kebetulan saat berada di Halte BKN, pelaku melihat penumpang bernama Erik (28) tengah duduk sambil menyilangkan salah satu kakinya. Tanpa babibu, pelaku langsung menikam paha kiri korban.
"Jadi tadi ada orang sedang nunggu bus, anak muda. Ya sudah dia langsung tusuk saja," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bhabinkamtibnas bekerja sama dengan petugas Dinas Sosial Kecamatan Cengkareng, Ibu Purwani, langsung mendatangi tempat kejadian perkara
Baca SelengkapnyaPetugas penjagaan di Rumah Dinas (Rumdin) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta Selatan diserang seorang pria.
Baca Selengkapnya"Saya sering dihantui korban, kadang mimpi digerebek polisi, hidup saya tak tenang," ungkap tersangka KL
Baca SelengkapnyaPolisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaPelaku terindikasi mengalami skizofrenia, sekitar dua bulan lalu
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaDalam rekaman tersebut, seorang pria tampak menantang Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Mukhlason
Baca SelengkapnyaSeorang pria bikin onar di jalur khusus Transjakarta kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya