Keluarga tak percaya Irwansyah pelaku penyerangan siswa SD di NTT
Merdeka.com - Aisyah Humaira, kakak ipar Irwansyah (32), pelaku penyerangan terhadap tujuh murid Sekolah Dasar Negeri 1 Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih tidak percaya jika saudaranya melakukan perbuatan keji seperti itu. Walaupun sudah diberi identitas berupa kartu tanda penduduk (KTP), dia tetap belum percaya.
Sebab, dua bulan lalu, adik iparnya itu masih sering ke tempat orang tua yang berada di Jalan Pendurenan, RT 04/02, Cimanggis, Kota Depok. Apalagi, berdasarkan berita yang dibacanya, pelaku penyerangan adalah pedagang yang mengalami gangguan kejiwaan. Menurutnya, ini tidak sesuai dengan Irwansyah yang dikenalnya.
"Dia itu orangnya pendiam. Logikanya, kalau pedagang itu kan harus banyak omong," katanya, Rabu (14/12).
-
Kenapa sindiran ke anak buruk? Meskipun sindiran sering dianggap sebagai cara yang efektif untuk mendidik anak, namun sebenarnya sindiran dapat berdampak buruk bagi perkembangan anak.
-
Kenapa anak itu trauma? Tak hanya luka bakar yang tak kunjung sembuh, kini korban mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya “Aku kan biasanya buka jendela kalau pagi-pagi. Terus dia takut, 'jangan dibuka, aku takut kalau dibakar. Itu ada orangnya.' Jadi dia kayak trauma gitu“
-
Mengapa anak ini curiga dengan penipuan? 'Setelah ayah saya menceritakan apa yang dialami, saya pulang dan mulai menonton video anti-penipuan di YouTube. Saya menemukan satu video yang di dalamnya YouTuber tersebut menyebutkan, 'Anda memerlukan umpan yang lebih besar daripada yang telah Anda hilangkan agar memiliki peluang untuk mendapatkan kembali uang Anda.'''
-
Kenapa Bhabinkamtibmas merasa anaknya tidak lolos polisi? Dia menduga, ada permainan licik di balik tak diterimanya sang putra menjadi abdi negara. Hal itu diduganya lantaran Polda Bali secara spesifik memberikan kuota khusus kepada para putra-putri yang terpilih.
-
Kenapa anak suka menyalahkan orang lain untuk masalahnya? Jika anak sering menyalahkan orang lain untuk masalah yang mereka hadapi, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak mau bertanggung jawab atas tindakan mereka.
-
Kenapa anak kurang kasih sayang jadi agresif? Mereka mungkin menjadi lebih sering tantrum, berperilaku agresif, atau bahkan mulai melanggar aturan yang telah ditetapkan di rumah.
Dia juga tidak percaya jika adik iparnya mengidap gangguan kejiwaan. Dia pernah mengantar adiknya itu ke dokter, namun tidak ada pernyataan mengenai gangguan jiwa. "Dokter bilangnya sakit tipes. Kalau memang dia stress itu kan pasti dikasih tau," tuturnya
Dia menceritakan, Irwansyah tergolong cerdas. Ketika lulus SMU, dia mendapat beasiswa hingga lulus dan bekerja sebagai manajer di asuransi Tafakul. Menurutnya Irwansyah dikenal pribadi yang taat dengan agama. "Ibadahnya rajin. Sama anak kecil juga baik. Di sini ada empat keponakan dan dia sayang," ucapnya.
Selain pintar, Irwansyah juga disebut memiliki bakat di olah raga. Dia suka bermain futsal. Bahkan pernah ikut seleksi timnas walaupun akhirnya gagal. Saat ini, kata Humaira, yang sedang dipikirkan keluarga adalah untuk melihat secara langsung korban di lokasi. Sebab, berdasar pemberitaan yang dibacanya, adik iparnya tersebut tewas setelah dikeroyok warga yang tidak terima dengan ulahnya.
Masyarakat berbondong-bondong mendatangi kantor polisi lalu melempar batu ke bagian atap. Irwansyah yang sudah ditempatkan di tempat khusus pun dihakimi. "Semoga ada orang yang mau membantu keluarga kami untuk biaya ke sana," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para orang tua sepakat untuk menarik anak-anak dari Wensen School imbas kasus penganiayaan balita di daycare Depok itu.
Baca SelengkapnyaIS ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi setelah videonya yang memaksa anak EV untuk sujud dan menggonggong viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaIvan megakui jika semua persoalan yang terjadi hingga akhirnya viral diberbagai media sosial itu, telah membuat malu keluarganya.
Baca SelengkapnyaSupriyani akan menghadapi persidangan pada Kamis (24/10) besok. Namun, sejak semalam penahanannya ditangguhkan.
Baca SelengkapnyaKapuspen TNI mengatakan, Pamen tersebut sudah bersahabat lama dengan Ivan.
Baca SelengkapnyaHingga kini pelaku sedang diperiksa oleh psikolog. Total ada dua orang psikolog yang diturunkan dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaOrang tua korban masih tetap melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum.
Baca SelengkapnyaNetizen mengupas berbagai keganjilan terutama terkait dengan sosok pria yang ditangkap oleh polisi diragukan keasliannya sebagai Ivan Sugiamto.
Baca SelengkapnyaNurma menambahkan penyidik telah melakukan pemeriksaan digital melalui gawai milik MAS
Baca SelengkapnyaPotret terkini Ilham Hadi bocah asal Sukabumi yang pernah viral karena kecanduan rokok di usia 8 tahun.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang bocah SD di Situbondo mengaku ikut-ikutan tren viral media sosial dengan menyakiti diri sendiri.
Baca SelengkapnyaKeluarga menilai tudingan polisi korban anggota gangster janggal.
Baca Selengkapnya