Keluhan Mahasiswa Selama Belajar via Daring: Kouta Internet Hingga Biaya Kuliah
Merdeka.com - Rektor Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya Jakarta, Agustinus Prasetyantoko, mengungkapkan sejumlah masalah dihadapi pihaknya dalam menjalankan proses pembelajaran via daring. Hal ini, dia sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi X DPR RI.
Keluhan pertama muncul dari mahasiswa terkait beban kuota internet yang harus mereka tanggung lantaran harus mengikuti pembelajaran online.
"Ternyata tidak semua mahasiswa itu memiliki kemampuan mengakses materi dan melakukan pembelajaran online karena persoalan pulsa dan sebagainya sehingga saya kita dialami oleh semua (kampus)," kata dia, dalam rapat virtual, Rabu (22/4).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa siswa Binus belajar online? 'Enggak ada (Drop out), kita tadi nanya belajarnya daring semuanya karena lagi ada proses hukum. Tapi tetap hak pendidikan dapat.' Menurut Tri, kebijakan belajar daring hanya diterapkan Binus School terhadap siswa-siswa yang berkaitan dengan perundungan di warung ibu gaul.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana LPDUK berbenah setelah pandemi? Sesuai arahan Menpora Dito Ariotedjo, LPDUK mencoba melakukan transformasi dengan menjadi lembaga yang lebih progresif dan mendukung ekosistem Industri Olahraga sebagai bagian dari DBON.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Siapa saja yang terlibat dalam Indonesia Digital Learning? Tahun ini, sebanyak 550 guru se Jawa Barat mengikuti program yang digelar oleh Telkom Jawa Barat pada tanggal 4-5 Juli 2024 di di Gedung Achmad Sanusi, Universitas Pendidikan Indonesia.
"Maka kita lakukan beberapa kebijakan misalnya memberikan subsidi pulsa kepada kelompok mahasiswa yang benar-benar kami anggap membutuhkan itu," lanjut dia.
Masalah berikut yang dihadapi pihaknya, yakni mulai munculnya keluhan mahasiswa terkait biaya kuliah. Terkait keluhan ini pihak kampus sudah berupaya sedapat mungkin meringankan beban mahasiswa. Terutama mereka yang sangat membutuhkan.
"Kita juga melakukan beberapa langkah kebijakan untuk merelaksasi pembayaran uang kuliah" ujar dia.
Dia melanjutkan, jika menilik pengalaman beberapa negara, maka pihaknya sudah bersiap untuk menjalankan pembelajaran online hingga akhir tahun. Bahkan untuk semester berikut, pihaknya sudah berencana akan menjalankan kombinasi metode perkuliahan tatap muka dan online.
Langkah kampus ini, lanjut dia, tentu membutuhkan dukungan dari berbagai pihak baik pemerintah maupun pelaku bisnis. Pertama dukungan dari sisi harga pulsa yang terjangkau bagi peserta didik.
"Kami bisa memberikan subsidi pulsa sampai sejauh ini kepada mahasiswa tapi kalau sampai akhir tahun perlu ada semacam kerja sama dengan beberapa pihak misalnya dengan perusahaan telco. bagaimana kalau perusahaan telco berbicara dengan sekolah untuk memberikan layanan khusus, kemudahan bagi mahasiswa. Kalaupun tidak bisa gratis sama sekali, dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasar," terang dia.
Selanjutnya dukungan dari segi regulasi. Misalnya aturan terkait pendidikan jarak jauh (PJJ). Pembelajaran online juga membutuhkan dukungan regulasi dari pemerintah. "Kalau belum akan normal sampai akhir tahun, itu kan artinya sisi pembelajaran sampai akhir tahun dalam konteks Jakarta itu rasanya perlu ada fleksibilitas peraturan," papar dia.
"Selama ini kan kita kenal ada dua, ada prodi konvensional dan prodi PJJ. Kalau lebih dari 60 persen aktivitas digital itu harus urus izin dengan PJJ. Nah ini mungkin dari segi regulasi perlu dipikirkan fleksibilitas tentang perbedaan prodi konvensional dan prodi PJJ saya pikir mesti ada satu respon kebijakan," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta mengimbau 208 sekolah yang berada di kawasan GBK, lokasi Misa Akbar Paus Fransiskus menerapkan pembelajaran jarak jauh.
Baca SelengkapnyaMahasiswa ITB mengeluhkan pembayaran UKT yang bisa melalui layanan pinjaman online namun dengan bunga tinggi.
Baca SelengkapnyaIhsan mengungkapkan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan audiensi dengan rektorat.
Baca SelengkapnyaMetode pembayaran UKT tersebut menggunakan layanan Danacita atau plaform pinjaman online (pinjol).
Baca SelengkapnyaProses belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah kondisi udara membaik.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR memanggil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim buntut naiknya uang kuliah tunggal (UKT) pada Selasa 21 Mei 2024
Baca SelengkapnyaAliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) mengadu ke Komisi X DPR terkait kenaikan biaya uang kuliah
Baca SelengkapnyaMahasiswa yang tidak mampu membayar UKT ditawari pinjaman online oleh pihak ITB.
Baca SelengkapnyaSalah satu kebijakan yang menjadi sorotan adalah mahasiswa baru wajib membeli jas almamater.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Putra Nababan miris dengan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) yang membebani mahasiswa.
Baca SelengkapnyaDekan FK Undip mengakui memang ada perundungan pada PPDS Anestesi.
Baca Selengkapnya