Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluhan Mahasiswa Selama Belajar via Daring: Kouta Internet Hingga Biaya Kuliah

Keluhan Mahasiswa Selama Belajar via Daring: Kouta Internet Hingga Biaya Kuliah koneksi internet. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Rektor Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya Jakarta, Agustinus Prasetyantoko, mengungkapkan sejumlah masalah dihadapi pihaknya dalam menjalankan proses pembelajaran via daring. Hal ini, dia sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi X DPR RI.

Keluhan pertama muncul dari mahasiswa terkait beban kuota internet yang harus mereka tanggung lantaran harus mengikuti pembelajaran online.

"Ternyata tidak semua mahasiswa itu memiliki kemampuan mengakses materi dan melakukan pembelajaran online karena persoalan pulsa dan sebagainya sehingga saya kita dialami oleh semua (kampus)," kata dia, dalam rapat virtual, Rabu (22/4).

Orang lain juga bertanya?

"Maka kita lakukan beberapa kebijakan misalnya memberikan subsidi pulsa kepada kelompok mahasiswa yang benar-benar kami anggap membutuhkan itu," lanjut dia.

Masalah berikut yang dihadapi pihaknya, yakni mulai munculnya keluhan mahasiswa terkait biaya kuliah. Terkait keluhan ini pihak kampus sudah berupaya sedapat mungkin meringankan beban mahasiswa. Terutama mereka yang sangat membutuhkan.

"Kita juga melakukan beberapa langkah kebijakan untuk merelaksasi pembayaran uang kuliah" ujar dia.

Dia melanjutkan, jika menilik pengalaman beberapa negara, maka pihaknya sudah bersiap untuk menjalankan pembelajaran online hingga akhir tahun. Bahkan untuk semester berikut, pihaknya sudah berencana akan menjalankan kombinasi metode perkuliahan tatap muka dan online.

Langkah kampus ini, lanjut dia, tentu membutuhkan dukungan dari berbagai pihak baik pemerintah maupun pelaku bisnis. Pertama dukungan dari sisi harga pulsa yang terjangkau bagi peserta didik.

"Kami bisa memberikan subsidi pulsa sampai sejauh ini kepada mahasiswa tapi kalau sampai akhir tahun perlu ada semacam kerja sama dengan beberapa pihak misalnya dengan perusahaan telco. bagaimana kalau perusahaan telco berbicara dengan sekolah untuk memberikan layanan khusus, kemudahan bagi mahasiswa. Kalaupun tidak bisa gratis sama sekali, dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasar," terang dia.

Selanjutnya dukungan dari segi regulasi. Misalnya aturan terkait pendidikan jarak jauh (PJJ). Pembelajaran online juga membutuhkan dukungan regulasi dari pemerintah. "Kalau belum akan normal sampai akhir tahun, itu kan artinya sisi pembelajaran sampai akhir tahun dalam konteks Jakarta itu rasanya perlu ada fleksibilitas peraturan," papar dia.

"Selama ini kan kita kenal ada dua, ada prodi konvensional dan prodi PJJ. Kalau lebih dari 60 persen aktivitas digital itu harus urus izin dengan PJJ. Nah ini mungkin dari segi regulasi perlu dipikirkan fleksibilitas tentang perbedaan prodi konvensional dan prodi PJJ saya pikir mesti ada satu respon kebijakan," tandasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla

Guru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.

Baca Selengkapnya
Ada Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK, 200-an Sekolah Diminta Belajar Jarak Jauh
Ada Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK, 200-an Sekolah Diminta Belajar Jarak Jauh

Disdik DKI Jakarta mengimbau 208 sekolah yang berada di kawasan GBK, lokasi Misa Akbar Paus Fransiskus menerapkan pembelajaran jarak jauh.

Baca Selengkapnya
Heboh Bayar Kuliah Bisa Pakai Pinjol, Segini Biaya UKT di ITB
Heboh Bayar Kuliah Bisa Pakai Pinjol, Segini Biaya UKT di ITB

Mahasiswa ITB mengeluhkan pembayaran UKT yang bisa melalui layanan pinjaman online namun dengan bunga tinggi.

Baca Selengkapnya
BEM SI Ngadu ke DPR Mahalnya UKT: Kenaikan Bisa 300-500 Persen
BEM SI Ngadu ke DPR Mahalnya UKT: Kenaikan Bisa 300-500 Persen

Ihsan mengungkapkan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan audiensi dengan rektorat.

Baca Selengkapnya
Viral Bayar UKT di ITB Bisa Pakai Jasa Pinjol, Begini Penjelasan OJK
Viral Bayar UKT di ITB Bisa Pakai Jasa Pinjol, Begini Penjelasan OJK

Metode pembayaran UKT tersebut menggunakan layanan Danacita atau plaform pinjaman online (pinjol).

Baca Selengkapnya
Kabut Asap Kiriman Sumsel Selimuti Pekanbaru, Siswa Belajar dari Rumah
Kabut Asap Kiriman Sumsel Selimuti Pekanbaru, Siswa Belajar dari Rumah

Proses belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah kondisi udara membaik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: MELEDAK EMOSI! Anggota DPR Melotot Skak Menteri Nadiem Kritik Biaya UKT Mahal
VIDEO: MELEDAK EMOSI! Anggota DPR Melotot Skak Menteri Nadiem Kritik Biaya UKT Mahal

Komisi X DPR memanggil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim buntut naiknya uang kuliah tunggal (UKT) pada Selasa 21 Mei 2024

Baca Selengkapnya
VIDEO: Emosi Mahasiswa Uang Kuliah Naik Tinggi
VIDEO: Emosi Mahasiswa Uang Kuliah Naik Tinggi

Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) mengadu ke Komisi X DPR terkait kenaikan biaya uang kuliah

Baca Selengkapnya
Mahasiswa ITB Keluhkan Opsi Pinjaman Online untuk Pembayaran UKT
Mahasiswa ITB Keluhkan Opsi Pinjaman Online untuk Pembayaran UKT

Mahasiswa yang tidak mampu membayar UKT ditawari pinjaman online oleh pihak ITB.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Mahasiswa UNM yang Didorong Dosen Gara-Gara Protes Kebijakan Kampus
Pengakuan Mahasiswa UNM yang Didorong Dosen Gara-Gara Protes Kebijakan Kampus

Salah satu kebijakan yang menjadi sorotan adalah mahasiswa baru wajib membeli jas almamater.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Politisi PDIP Keras Depan Nadiem
VIDEO: Politisi PDIP Keras Depan Nadiem "Beri Ruang Banding UKT Yang Tak Sanggup Bayar!"

Politikus PDIP Putra Nababan miris dengan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) yang membebani mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Dekan FK Undip Akui Ada Perundungan di PPDS Anestesi, Begini Respons Kemenkes
Dekan FK Undip Akui Ada Perundungan di PPDS Anestesi, Begini Respons Kemenkes

Dekan FK Undip mengakui memang ada perundungan pada PPDS Anestesi.

Baca Selengkapnya