Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kematian Akibat Covid-19 Tembus 100 Orang, Ahli Ingatkan Waspadai Penularan Omicron

Kematian Akibat Covid-19 Tembus 100 Orang, Ahli Ingatkan Waspadai Penularan Omicron Prosedur Penanganan Pasien OTG Covid-19. ©2020 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Kasus kematian akibat Covid-19 bertambah sebanyak 100 orang pada 11 Februari 2022, sehingga totalnya menjadi 144.958. Penambahan ini jauh lebih tinggi dari data 5 Januari 2022 yang bertambah 4 kematian dalam sehari.

"Sejak 1 Oktober 2021 sampai bulan yang lalu maka jumlah yang wafat sehari di negara kita selalu di bawah angka 100, bahkan pernah 4 orang pada 5 Januari 2021, jadi sekarang sudah meningkat 25 kali lipat," kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof Tjandra Yoga Aditama melalui pesan singkat, Sabtu (12/2).

Menurutnya, kasus kematian akibat lonjakan Covid-19 varian Omicron di Indonesia memang lebih rendah dari Delta. Pada gelombang Delta, kasus kematian harian pernah mencapai lebih dari 1.000 orang.

Orang lain juga bertanya?

Namun, situasi penularan Omicron tetap perlu diwaspadai. Sebab, beberapa negara melaporkan angka kematian pada saat Omicron lebih tinggi daripada gelombang Delta.

"Apalagi kita sepenuhnya menyadari bahwa satu nyawa pun yang hilang maka itu tidak dapat tergantikan oleh apa pun juga," ujar dia.

Angka Kematian Akibat Omicron di Dunia

Mantan Direktur WHO Asia Tenggara ini mengatakan World Economic Forum menurunkan artikel berjudul 'If Omicron Is Less Severe, Why Are Covid-19 Deaths Rising?'. Artikel itu menyebutkan bahwa pada 28 Januari 2022, Australia mengalami penambahan kematian harian paling banyak selama Pandemi Covid-19, yakni hampir 100 orang. Angkanya jauh lebih tinggi daripada gelombang Delta.

Amerika Serikat pada akhir Januari 2022 juga mengalami hal yang sama. Kematian harian rata-rata 2.200 orang. Lebih tinggi daripada gelombang Delta pada September lalu yang mencapai 2.078 kematian dalam tujuh hari.

Data lain menunjukkan bahwa Korea Selatan mencatat angka kematian harian tertinggi pada 22 Desember 2021, yaitu 109 orang. Sebelumnya angka kematian tertinggi di Korea Selatan sebanyak 40 orang pada 28 Desember 2020. Sementara di Kanada, pada 27 Januari 2022 ada 309 orang yang wafat. Pada gelombang sebelumnya angka kematian tertinggi terjadi saat 4 Januari 2021 sebanyak 232 orang.

"Sekali lagi lebih tingginya angka kematian ini bukan karena Omicron lebih mematikan, tetapi karena jumlah kasus akibat Omicron di negara-negara itu naik amat tinggi sehingga walaupun proporsi kematian lebih kecil daripada Delta tapi angka mutlaknya tetap besar," ujarnya.

Lima Hal Cegah Penularan Omicron

Mantan Dirjen P2P & Ka Balitbangkes ini mengingatkan, Indonesia perlu mewaspadai peningkatan kasus kematian akibat Omicron. Untuk mengendalikan laju penularan Omicron, ada lima hal yang dapat lakukan.

Pertama pembatasan sosial. Bagi masyarakat perlu memperketat protokol 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan) atau 5M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, Menjaga jarak, Mengurangi mobilitas, dan Menghindari kerumunan) dan menjadikan new normal sebagai now normal. Sementara bagi pemerintah perlu menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), PTM (Pembelajaran Tatap Muka) terbatas atau PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) bagi siswa dan bentuk pembatasan lain.

Kedua 3T (Testing, Tracing, dan Treatment). Bagi masyarakat yang bergejala atau melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19, harus segera melakukan tes. Bagi pemerintah perlu meningkatkan dan memudahkan tes serta meningkatkan kegiatan telusur.

Ketiga meningkatkan lagi cakupan vaksinasi, baik yang primer maupun booster. Keempat, mencegah importasi kasus Omicron meskipun saat ini penularan didominasi transmisi lokal.

"Hal ke lima adalah mempersiapkan rumah sakit dengan lima aspek, ketersediaan tempat tidur dan ruang rawat, obat & alat, sistem kerja yang aman, sistim rujukan yang cermat serta yang paling penting adalah ketersediaan dan sistem kerja yang baik bagi tenaga kesehatan," tutupnya.

Ada 100 Kematian Akibat Covid-19 Pada 11 Februari 2022

Pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 363.565 spesimen dari 226.502 orang dalam 24 jam terakhir hingga hari ini, Jumat (11/2) pukul 12.00 WIB. Hasil pemeriksaan menunjukkan, 40.489 orang positif Covid-19.

Temuan ini membuat total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia naik menjadi 4.708.043. Penambahan ini lebih rendah dari kasus Covid-19 harian kemarin 10 Februari 2022 yang mencapai 40.618.

Pasien sembuh dari Covid-19 nasional juga bertambah, yakni 15.767. Sehingga total pasien sembuh dari virus SARS-CoV-2 itu menjadi 4.250.277.

Selain kasus konfirmasi positif dan pasien sembuh, kasus kematian akibat Covid-19 juga meningkat, yakni 100. Total kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 144.958.

Sementara kasus aktif atau pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan atau isolasi sebanyak 312.808. Jumlah kasus aktif bertambah 24.622 dari data kemarin masih 288.186.

Kasus aktif diperoleh berdasarkan pengurangan total kasus positif Covid-19 dengan pasien sembuh dan kematian. Sedangkan kasus suspek Covid-19 menurun, data kemarin mencapai 23.051, kini hanya 18.947.

Data ini dilaporkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Jumat (11/2) pukul 16.37 WIB. Data yang bersumber dari Kementerian Kesehatan ini bisa diakses melalui covid19.go.id dan kemkes.go.id.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran

Kemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.

Baca Selengkapnya