Kematian Covid-19 Tembus 2 Ribu Kasus: Jateng dan Jabar Tertinggi
Merdeka.com - Jumlah kematian akibat Covid-19 tembus 2.048 orang. Dari data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Selasa (10/8) hari ini, tercatat total akumulatif meninggal dunia akibat corona menjadi 110.619 orang.
Dari sebaran angka kematian, Provinsi Jawa Tengah menjadi penyumbang angka kematian tertinggi. Disusul Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Utara.
Selain itu, kasus positif Covid-19 di RI masih meningkat. Data hari ini, tercatat ada penambahan 32.081 orang terpapar virus corona. Sehingga total akumulatif kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 3.718.821 sejak virus corona terdeteksi pada bulan Maret 2020 tahun lalu.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa kasus kanker di Indonesia meningkat? Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
-
Kenapa angka DBD di Indonesia terus meningkat? Demam berdarah dengue terus menjadi beban serius di Indonesia. Setiap tahun, ribuan kasus dilaporkan di seluruh negeri, menyebabkan beban yang signifikan pada sistem kesehatan.
Sementara, kasus sembuh di Indonesia bertambah melebihi kasus positif sebanyak 41.486 orang. Dengan penambahan itu, sudah 3.171.147 yang sembuh dari virus asal Wuhan, China tersebut.
Berikut sebaran kasus kematian berdasarkan 34 provinsi di Indonesia:
Jawa Tengah 490
Jawa Barat 491
Jawa Timur 329
Sumatera Utara 46
Kalimantan Timur 79
Yogyakarta 62
DKI Jakarta 40
Bali 36
Riau 57
Sulawesi Tengah 30
Sulawesi Selatan 26
Nusa Tenggara Timur 36
Banten 15
Bangka Belitung 26
Sumatera Selatan 27
Kalimantan Selatan 26
Kalimantan Utara 24
Sumatera Barat 25
Lampung 13
Jambi 9
Papua Barat 3
Aceh 7
Kalimantan Barat 10
Kalimantan Timur 70
Kepulauan Riau 17
Nusa Tenggara Barat 4
Sulawesi Barat 4
Gorontalo 14
Papua 9
Sulawesi Utara 5
Maluku 0
Sulawesi Tenggara 7
Bengkulu 11
Maluku Utara 0
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya