Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kematian Orangutan Kaltim curi perhatian media asing, rekor peluru terbanyak

Kematian Orangutan Kaltim curi perhatian media asing, rekor peluru terbanyak Autopsi orangutan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ikut memantau penanganan kasus Orangutan jantan di Kalimantan Timur yang mati diterjang 130 peluru dengan 19 luka menganga. Kasus itu dijanjikan akan dibuka selebar-lebarnya.

Kasus kematian satwa primata secara sadis itu menyita perhatian media. Tidak hanya media di Indonesia tapi juga media asing.

"Kami akan jelaskan segera, bersama Balai TNK, Balai Gakkum Kalimantan. Tim yang bekerja ini, memang banyak unsur, diantaranya juga kepolisian," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur Sunandar Trigunajasa, dikonfirmasi Rabu (7/2) sore.

autopsi orangutan

Sunandar mengaku telah mendapatkan laporan atas kasus ini. "KLHK sudah tahu kasus ini. Dari rekan kepolisian juga tengah mencari warga yang punya senapan angin," ujar Sunandar.

Sementara, Manajer Perlindungan Habitat Center for Orangutan Protection (COP) Ramadhani menjelaskan, tim kepolisian melakukan olah TKP di lokasi awal penemuan satwa Orangutan malang itu.

"Orangutan itu sebenarnya ditemukan beberapa hari sebelumnya oleh warga setempat, dan dilaporkan hari Sabtu (3/2), karena warga kenal dengan petugas Balai TNK," sebut Ramadhani.

Dari lokasi awal, Orangutan dengan penuh luka itu, ditemukan terdesak di tengah embung. "Oleh petugas Balai, dipancing masuk kandang. Nah, dari pantauan kami, di sekitar embung itu, adalah kebun sawit warga dan kebun buah-buahan. Ada juga beberapa rumah tinggal," ungkap Ramadhani.

Ramadhani menerangkan, kasus ini mencuri perhatian media internasional. Apalagi, peristiwa ini kembali terjadi dengan rentang waktu kurang dari 3 pekan, pascakasus serupa Orangutan mati dengan 17 peluru di Kalahien, Kalimantan Tengah.

orangutan kalimantan mati ditembak

"Ada media asing dari Jerman, kontak saya. Jadi, 130 peluru ini pecahkan rekor terbanyak ditemukan di tubuh Orangutan, setelah kasus 102 peluru di Kalteng tahun 2012 lalu," jelasnya.

"Sejauh ini, jasad Orangutan yang rencananya dikubur jam 10 pagi tadi ditunda, karena ada permintaan dari Balai TNK, jangan dulu dikubur. Jadi, informasi terakhir, jasadnya masih di RS PKT," demikian Ramadhani.

Diketahui, Orangutan usia remaja, ditemukan warga terdesak dan terlihat merintih kesakitan di areal Taman Nasional Kutai (TNK) kawasan Desa Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Sabtu (3/2).

Kondisinya yang memburuk, mengakibatkan Orangutan itu mati pada Selasa (6/2) dini hari sekira pukul 01.55 Wita, saat berada di Balai TNK di kota Bontang. Ditemukan banyak luka di badannya. Hasil autopsi ditemukan 130 peluru senapan angin, 19 luka menganga, 2 mata buta karena peluru yang bersarang serta telapak kaki kiri hilang diduga akibat sabetan senjata tajam.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penampakan Orang Utan Raksasa Diduga di Kaltim, Datang ke Permukiman Warga Disebut karena Hutan Digunduli
Penampakan Orang Utan Raksasa Diduga di Kaltim, Datang ke Permukiman Warga Disebut karena Hutan Digunduli

Video seekor orang utan raksasa tiba-tiba muncul di permukiman warga viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Penyiksa Hewan Kena Batunya
Penyiksa Hewan Kena Batunya

Sejumlah hewan mengalami kekerasan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Orangutan Kurus di Area Tambang Batubara Kaltim Berhasil Dievakuasi
Orangutan Kurus di Area Tambang Batubara Kaltim Berhasil Dievakuasi

"Tim di lapangan berhasil evakuasi induknya hari Sabtu sekitar jam 9 pagi,"

Baca Selengkapnya
Rabies Kembali Makan Korban
Rabies Kembali Makan Korban

Virus rabies kembali merebak dan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya
Fakta Konflik Harimau-Manusia di Suoh Lampung Barat, Seorang Warga Diterkam hingga Pembakaran Kantor TNBBS
Fakta Konflik Harimau-Manusia di Suoh Lampung Barat, Seorang Warga Diterkam hingga Pembakaran Kantor TNBBS

Kejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.

Baca Selengkapnya
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Teror Harimau di Lampung, 1 Orang Berhasil Kabur Usai Duel dan 2 Meninggal
Teror Harimau di Lampung, 1 Orang Berhasil Kabur Usai Duel dan 2 Meninggal

Serangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.

Baca Selengkapnya
Begini Ngerinya Serangan Harimau di Sukabumi saat Zaman Belanda, Jadi Sorotan Media Asing
Begini Ngerinya Serangan Harimau di Sukabumi saat Zaman Belanda, Jadi Sorotan Media Asing

Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.

Baca Selengkapnya
Kisah Sejarah Letusan Gunung Marapi di Kabupaten Agam dari Dulu hingga Kini
Kisah Sejarah Letusan Gunung Marapi di Kabupaten Agam dari Dulu hingga Kini

Baru-baru ini Gunung Marapi di Kabupaten Agam mengalami erupsi yang cukup dahsyat.

Baca Selengkapnya
Jadi Objek Penelitian, Ini Fakta Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus di Berau Kalimantan Timur
Jadi Objek Penelitian, Ini Fakta Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus di Berau Kalimantan Timur

Sebuah kawasan yang menjadi tempat konservasi Orang utan ini terdapat beberapa kegiatan penelitian untuk ilmu pengetahuan dan lain sebagainya.

Baca Selengkapnya
Viral Penemuan Belasan Ekor Sapi di Asahan Mati Mendadak, Diduga Akibat Keracunan
Viral Penemuan Belasan Ekor Sapi di Asahan Mati Mendadak, Diduga Akibat Keracunan

Total ada 13 sapi milik warga yang mati secara mendadak.

Baca Selengkapnya
Viral Orangutan Masuk Area Tambang, BKSDA Sultra Pastikan Bukan di Konawe Utara
Viral Orangutan Masuk Area Tambang, BKSDA Sultra Pastikan Bukan di Konawe Utara

BKSDA Sultra menyebut orangutan tidak ada di wilayah Sulawesi apalagi Sultra. Dia menduga video itu di wilayah Kalimantan.

Baca Selengkapnya