Kematian tragis siswa SD yang ditemukan dalam karung
Merdeka.com - Seorang bocah kelas II SD berinisial NP (8) ditemukan tewas di kamar rumah warga, Jamilah (50). Saat ditemukan NP berada dalam karung. Kuat dugaan sebelum dihabisi NP sempat diperkosa oleh pelaku.
Kapolsek Kertapati Palembang, AKP Delli Haris mengatakan, diduga tewas dibunuh sekaligus menjadi korban kekerasan seksual. Namun, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan medis untuk mengetahui penyebabnya.
"Masih lidik, barang bukti sudah kita kumpulkan di TKP atau barang yang melekat di tubuh korban," tuturnya.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi? Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa pelaku utama IS pada saat malam pertama sempat mengikuti Yasinan di rumah korban.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
Delli mengungkapkan, kasus ini ditangani tim gabungan dari Polsek dan Polresta Palembang dengan memanggil beberapa saksi. Saksi diantaranya adalah kakek dan paman korban serta seorang warga yang pertama kali menemukan jenazah korban.
"Masih lidik, ada beberapa barang bukti yang diamankan. Saksi juga dipanggil untuk dimintai keterangan," ungkap Delli saat dihubungi, Minggu (21/5).
Dari keterangan salah satu saksi, kata dia, korban terakhir kali bersama seorang pria berinisial I (45). I telah berkeluarga dan bertetangga dengan korban, tetapi tidak tinggal di rumah penemuan mayat.
"Itu baru keterangan satu saksi, kebetulan melihat sepintas. Tapi tidak mengetahui persis pembunuhan," ujarnya.
Untuk penyelidikan, polisi kini memburu I yang tak lagi berada di rumahnya usai kejadian. Namun, pembuktian dan kesaksian perlu dioptimalkan untuk mengarahkan tuduhan pembunuhan kepada I.
"Yang pasti kita kejar dulu terduga pelakunya itu, karena sudah kabur duluan. Nanti, kita cari lagi saksi-saksi lain yang kemungkinan ada di lokasi," pungkasnya.
Tim dokter Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel telah melakukan visum luar terhadap jenazah bocah kelas II SD, NP (8). Korban ditemukan tewas terbungkus karung di kolong ranjang rumah warga.
Dokter forensik RS Bhayangkara Polda Sumsel, dr Indra Nasution mengungkapkan, terdapat banyak bekas tanda kekerasan di tubuhnya korban. Diantaranya, di kepala, pipi kiri, dan beberapa bagian di badannya.
"Banyak bekas kekerasan, semuanya akibat benda tumpul," ungkap Indra, Minggu (21/5).
Selain itu, kata dia, di kemaluan dan anus korban juga sudah rusak akibat kemasukan benda tumpul. Pihaknya saat ini masih menguji cairan di alat vitalnya di laboratorium untuk mengetahui jenisnya.
"Ya, dugaannya jadi korban kekerasan seksual. Tapi, kita tunggu hasil lab dulu, apakah ada sperma atau tidak," ujarnya.
Dia menambahkan, korban diperkirakan tewas sekitar 24 jam sebelum ditemukan. Setelah itu, jasadnya dimasukkan pelaku ke karung dan disembunyikan. "Sudah meninggal baru dimasukkan dalam karung," ungkapnya.
Korban sebelumnya dilaporkan kakeknya ke polisi karena sudah sehari tidak pulang. Beberapa warga melakukan pencarian di sekitar rumahnya di Jalan KI Marogan, Lorong Aman, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang.
Barulah, seorang saksi, Andre (20) menemukan jenazah korban di kolong ranjang rumahnya dalam posisi terbungkus karung, Sabtu (20/5) malam. Rumah saksi bertetangga dengan korban.
Warga kaget karena menemukan banyak kejanggalan atas kematian korban. Sebab, bagian kelamin dan anus korban terdapat luka robek. Jenazahnya langsung dibawa polisi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel untuk dilakukan visum.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Dibunuh Lalu Dibuang ke Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan di Kampung Ciketing, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus meninggalnya DKW siswi SD berusia 12 tahun di Semarang lantaran diduga korban pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaBocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Ditemukan dalam Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaSebelum meninggal dunia, anaknya sempat merasa bahagia setelah kelulusan.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehilangan oksigen dan adanya bekas benda tumpul di bagian leher.
Baca SelengkapnyaPolisi mengerahkan anjing pelacak saat melakukan pengecekan TKP yang ke 5.
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9) ini terungkap berawal dari orang tua korban yang melaporkan kehilangan anaknya ke Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku masih seusia korban. Mereka masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
Baca SelengkapnyaMengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak
Baca SelengkapnyaWanita berinisial NP itu diketahui bekerja di salah satu bank swasta di Jambi.
Baca SelengkapnyaKorban tiba-tiba terjatuh di depan pintu rumah dan kemudian dinyatakan meninggal.
Baca Selengkapnya