Kemendagri Sebut Motif Penjual Blanko e-KTP Online Hanya Iseng
Merdeka.com - Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Zudan Arief Fakrulloh mengungkap motif oknum penjual blanko e-KTP online. Kata dia, oknum yang diketahui anak eks Kepala Dinas Dukcapil Lampung ini hanya sekedar iseng.
"Enggak, di WA (whatsapp) ke saya katanya iseng," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/12).
Dia menegaskan tidak ada motif politik dari insiden tersebut. Sebab, jumlah blanko yang dijual hanya 10 keping.
-
Bagaimana Medan siapkan e-KTP? Hal yang dilakukan, ungkapnya, menghadirkan pelayanan jemput bola di area-area publik. 'Kita hadirkan layanan di sekolah-sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, rumah tahanan, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat publik lainnya. Selain itu, melakukan sosialisasi intensif terhadap masyarakat terkait pentingnya memiliki e-KTP, ' ujarnya seraya memaparkan langkah dan upaya lainnya.
-
Bagaimana cara pelaku UMKK masuk Katalog Elektronik? 'Caranya buat akun SPSE setelah itu daftar di portal e-katalog. Bapak Ibu semua nanti bakal diajari. Gampang dan tidak ribet kok,' ujar mantan Wali Kota Semarang ini.
-
Bagaimana modus pencurian data KTP? 'Saat ini permintaan data pribadi dapat menggunakan berbagai macam modus,' kata Friderica dalam akun Instagram @ojkindonesia, dikutip Selasa (23/7).
-
Apa itu KTP Sakti? 'Jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu per satu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,' ujar Ganjar usai silahturahmi Caleg dan Partai pengusung di Perum Graha Puspa Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12). Ganjar berbicara apabila KTP Sakti ini mempresentasikan sebuah kartu yang dipegang masyarakat untuk mendapatkan akses program.
-
Bagaimana cara kerja KTP Sakti? 'KTP sakti ini merepresentasikan semuanya, tinggal pendataannya dibuat dengan baik, pengelolaannya dengan sistem yang baik dan KTP-nya tinggal dipakai dengan card reader saja,'
-
Dimana tempat beli e-materai untuk CPNS? Langkah pertama, kunjungi resmi di https://e-materai.co.id
"kalau untuk pemenangan Pileg Pilpres nggak ngefek hanya 10 dan membuat KTP-nya menjadi KTP palsu kan, terus nyoblosnya mau dimana? Gitu. Jadi ini tidak ada kaitannya dengan Pilkada kok," ungkapnya.
Zudan menambahkan, tidak ada motif keuangan dari kasus penjualan e-KTP online. Dia menegaskan bahwa ini hanya sebuah keisengan yang fatal.
"Tapi ini keisenhan yang fatal karena bikin gaduh, penurunan trust itu kan ada bisa terus trust-nya padahal enggak. Enggak terjadi jebolnya sistem karena pencurian biasa gitu," tutupnya.
Sebelumnya, Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil kembali berhasil mengungkap kasus-kasus yang berindikasi darinya Penjualan Blangko e-KTP di Pasar Online. Di mana kejadian serupa sebelumnya juga pernah terjadi pada Juli lalu.
Zudan mengatakan, pengungkapan ini diawali dengan indivasi yang diperoleh dari media tentang beredarnya blangko KTP-el yang diperjualbelikan melalui pasar online. Kemudian dilakukan pencarian melalui hubungan dengan pencetak blangko e-KTPdan dengan toko penjual online.
Lebih banyak lagi, pihak lain, pihaknya sudah bisa mengeluarkan sinyal lebih banyak lagi seperti alamat, nomor telepon. Sejalan dengan itu kasus tersebut sudah disampaikan ke Polda Metro Jaya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pemalsuan dokumen berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan. Dua orang tersangka atas nama TN (32) dan PRA (21) ditangkap.
Baca SelengkapnyaMaraknya penjualan e-materai oleh calo, pelamar CPNS kini semakin khawatir mengenai keaslian e-materai yang telah mereka beli.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Buka Suara soal Kebocoran Pemilih KPU: Sekarang Data Mahal Harganya
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membongkar sindikat penjualan senjata api ilegal hasil kerja sama dengan TNI Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaPara korban diiming-imingi pekerjaan oleh terlapor dan para korban diminta untuk menyerahkan KTP dan foto diri kepada terlapor R.
Baca SelengkapnyaChannel Telegram ini tak hanya mengumbar data pribadi orang Indonesia saja, tetapi juga diduga menjualnya.
Baca SelengkapnyaDi media sosial ada beberapa netizen yang menyebutkan e-materai dapat dibeli di gerai minimarket seperti Indomaret.
Baca SelengkapnyaPartner In Crime, Calo dan Honorer Dispendukcapil Malang Pungli Warga Urus KTP hingga KK
Baca SelengkapnyaLangkah pemerintah memberantas barang impor ilegal makin serius dengan melakukan riset khusus.
Baca SelengkapnyaAda ratusan rekening inaktif yang diperjualbelikan untuk judi online.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan, bisnis ilegal ini diotaki seseorang berinisial DBS yang sebelumnya berprofesi menjual handphone dan sim card
Baca SelengkapnyaPelaku akan menyerahkan rekening yang jumlahnya bisa ratusan kepada pengepul.
Baca Selengkapnya