Kemenkes: Penerapan 3M Sedikit Melemah, Masyarakat Sudah Agak Lelah
Merdeka.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, penerapan menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan menggunakan sabun (3M) oleh masyarakat mulai agak menurun.
"Penerapan 3M ini sedikit melemah, mungkin karena masyarakat sudah agak lelah," katanya di Jakarta, Jumat (11/12).
Libur panjang pada 28 Oktober hingga 1 November 2020, kata dia, berdampak pada peningkatan kasus di 8 hingga 22 November. Hal tersebut juga bisa terjadi karena masyarakat mulai lengah dengan penerapan protokol kesehatan.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan biasanya penyakit yang muncul setelah lebaran muncul? Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan yang mungkin muncul.
-
Penyakit apa yang paling sering terjadi setelah lebaran? Umumnya, peradangan pada tenggorokan muncul karena konsumsi makanan yang terlalu panas, terlalu dingin, atau pedas. Gejala yang sering menyertai peradangan tenggorokan atau faringitis ini adalah sensasi terbakar dan rasa sakit saat menelan.
-
Masalah kesehatan apa yang sering muncul setelah lebaran? Dari gangguan pencernaan hingga peningkatan berat badan, efek dari perubahan pola makan dan gaya hidup selama Lebaran dapat dirasakan oleh banyak orang.
Menurutnya, dengan menjaga jarak secara terus menerus, mencuci tangan, memakai masker termasuk membatasi diri di tengah keramaian membuat masyarakat mulai lelah atau jenuh.
Apalagi, masyarakat Indonesia bersifat komunal sehingga sosialisasi dan interaksi dengan banyak orang sulit dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari, ujar juru bicara vaksinasi Covid-19 tersebut.
"Jadi, dari sifat masyarakat ini kita lihat terutama saat libur panjang ada penurunan penerapan 3M," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Siti tidak menampik penerapan 3M tersebut belum menjadi sebuah kebiasaan oleh masyarakat. Oleh sebab itu, upaya ekstra misalnya sosialisasi dari pemerintah dan duta adaptasi kebiasaan baru perlu lebih maksimal lagi.
Selain alasan-alasan tersebut, Siti Nadia mengatakan mulai turunnya penerapan 3M dikarenakan masih banyak individu-individu yang tidak memercayai Covid-19.
Bahkan, kondisi itu diperparah dengan adanya sejumlah berita atau informasi hoaks yang sengaja disebarluaskan sehingga membuat masyarakat semakin tidak percaya dengan Covid-19.
Tidak hanya itu, faktor psikologis juga membawa pengaruh kepada masyarakat sehingga penerapan 3M mulai agak menurun, ujarnya.
"Ini kan termasuk perubahan perilaku ya, jadi masyarakat kita itu harus terus diingatkan soal 3M agar menjadi sebuah kebiasaan dan bagian dari gaya hidup," tutup Siti.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSebelum berkumpul dengan rekan kerja di kantor, pastikan dalam kondisi prima.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang kembali bekerja setelah Lebaran, penting untuk memperhatikan sejumlah kondisi kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca Selengkapnya