Kemenkes Terus Tingkatkan Pemenuhan Oksigen, Testing dan Tracing Covid-19
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan seluruh elemen pemerintah, masyarakat, pengusaha, startup, lembaga masyarakat, dan lain-lain terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan oksigen. Mulai dari konversi kebutuhan industri gas menjadi pemenuhan oksigen medis sampai melakukan impor oksigen.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan, pemerintah juga sudah menerima dari donasi berupa oksigen concentrator, tabung oksigen, liquid oksigen dari Singapura, Australia, Temasek, Indorama, Shopee, Pertamina dan Tanoto. Dia berharap, dapat terus memenuhi kebutuhan oksigen di Fasilitas Kesehatan Masyarakat.
Dr. Nadia juga mengingatkan kembali kepada rumah sakit agar terus meng-update situasi oksigen pada sistem informasi RS online secara teratur.
-
Mengapa Dina Mariana rutin kontrol kesehatan? Walaupun sudah menjalani operasi pengangkatan rahim, Dina tetap rutin menjalani kontrol kesehatan setiap dua bulan untuk memantau kondisinya.
-
Siapa yang harus rutin memeriksakan kondisi paru-paru? Bagi mereka yang didiagnosis dengan infeksi paru-paru, Ermono menyarankan untuk rutin memeriksakan kondisi paru-paru dan menjalani pengeluaran cairan untuk memastikan tidak ada tumor atau kanker pada paru-paru.
-
Apa yang perlu diperhatikan untuk menjaga pernapasan? Mulai dari rutin menggunakan masker saat keluar rumah, menanam tumbuhan pemurni udara, menggunakan air purifier, hingga memastikan ventilasi yang baik.
-
Mengapa penting untuk menjaga kesehatan di tengah meningkatnya kasus cacar air? Menurut dr. Inggrid, menjaga daya tahan tubuh menjadi sangat krusial di tengah meningkatnya kasus penyakit menular seperti cacar air.
-
Bagaimana Kemenkes ingin memastikan RS tetap memenuhi standar? Syahril bukan bermaksud agar rumah sakit mengurangi tempat tidur. Namun, tetap ikut aturan memenuhi kriteria KRIS demi kenyamanan pasien.'Kita berharap rumah sakit tidak melakukan pengurangan tempat tidur, karena rugi juga dia kalau mengurangi, cuma harus diatur tadi memenuhi KRIS,' ucapnya.
-
Siapa yang perlu menjaga kesehatan? Penting disadari bahwa seseorang yang menjaga kesehatannya akan tampak cantik dan menarik di mata orang lain.
“Kami juga mendorong Satgas oksigen untuk menjadi forum koordinasi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota termasuk memastikan pengawalan pada rute perjalanan yang ada pengetatan,” ujarnya.
Terkait testing dan tracing, menurut dr. Nadia, secara nasional, jumlah testing nasional meningkat. Namun khusus capaian terhadap target testing dan tracing di daerah PPKM level 4, masih rendah, terutama 3 hari terakhir mengalami penurunan.
Begitu juga angka positivity rate terlihat masih di atas 5% dan di beberapa propinsi angka positif ini terlihat peningkatan.Hal ini menunjukkan adanya penularan luas di masyarakat dan perlunya penambahan testing untuk segera mengidentifikasi kasus yang sakit dengan populasi yang sehat sehingga bisa memutuskan penularan COVID-19.
Dr. Nadia menyebut, capaian testing 3 hari terakhir hanya 5 kabupaten/kota yang mencapai target di atas 90%, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Kota Surakarta, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Sumenep. Untuk kabupaten/kota PPKM level 4, testing perlu ditingkatkan terutama saat akhir pekan dan hari libur.
Sementara, lanjutnya, untuk memaksimalkan penemuan kasus serta menurunkan positivity rate, testing terhadap suspek dan kontak erat perlu terus ditingkatkan. Sementara untuk dapat segera menurunkan laju penularan selain mengurangi mobilitas perlu diidentifikasi kontak erat dengan cepat.
Melihat situasi sampai hari ini seluruh provinsi dan kabupaten/kota harus meningkatkan upaya pemeriksaan kontak erat karena rasio kontak erat dengan jumlah penduduk masih rendah yaitu 9 kontak erat per minggu.
“Oleh karena itu, diharapkan pemerintah daerah meningkatkan kapasitas tracing dengan melibatkan kader, mahasiswa, bidan desa, atau babinsa dan babinkamtibmas, yang mana kementerian kesehatan telah mendukung operasionalnya melalui BOK (Bantuan Biaya Operasional Kesehatan, red) Puskesmas,” ujarnya.
Menurut dr. Nadia, saat ini Kabupaten Demak dan Kabupaten Deli Serdang menunjukkan hasil tracing yang masuk kategori sedang atau cukup baik yaitu 7.86 rasio kontak erat (Kabupaten Demak) dan 6.10 (Kabupaten Deli Serdang) per hari ini. Selain itu, semua kabupaten/kota masih terbatas.
“Marilah kita bersama saling berkolaborasi dan membantu menangani situasi yang sedang sulit ini,” ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau kepada tenaga kesehatan (nakes) apabila dalam 1x24 jam terdapat kasus Mycoplasma Pneumonia segera melaporkan.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaJenderal Dudung Abdurachman mengenalkan seorang dokter pribadinya yang selalu memastikan kesehatannya setiap hari.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya