Kemenkes Ungkap WNA India Eksodus ke Indonesia, Doni Monardo Kaget
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkap kedatangan warga negara asing (WNA) India dalam jumlah besar ke Indonesia. Eksodus penduduk dari negara yang tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19 ini membuat Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo kaget.
Kedatangan WNA India itu diungkap pihak Kemenkes saat rapat bersama tim Satgas Covid-19 Riau di Balai Serindit yang dipimpin Kepala BNPB, Doni Munardo dan Gubernur Riau, Syamsuar, Kamis (22/4). Rapat digelar lantaran Provinsi Riau menempati peringkat pertama dalam kasus Covid-19 di Pulau Sumatera sejak beberapa pekan terakhir.
"Ada kedatangan WNI dan WNA. Kemarin sudah banyak warga India masuk ke Indonesia, banyak sekali," ujar Kasubdit Karantina Kesehatan Ditjen P2P Kemenkes dr Benget Saragih dalam rapat itu.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
Menurut Benget, WNA India itu datang ke Indonesia menggunakan jalur udara. Mereka masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Para WNA itu langsung dikarantina pihak Kemenkes. "Kami hari ini telah lakukan pemantauan ketat, karena informasi ada eksodus. Jadi untuk di Soekarno-Hatta kami telah minta mereka tempatkan satu hotel biar mudah mengawasi," kata Benget.
Eksodus WNA India itu, kata Benget, terjadi lantaran negaranya mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang begitu signifikan. Mereka ramai-ramai masuk ke Indonesia melalui Jakarta, lalu ke daerah lain.
"India sedang tsunami Covid-19 dan mereka masuk ke Jakarta sekarang. Di Samarinda sudah ada yang positif. Kami sudah bahas dengan pimpinan untuk diperketat, kita mau tahu apakah ada (Covid-19) varian baru," katanya.
Benget juga menyinggung peran Imigrasi dalam menangani WNA yang masuk Indonesia. Sebab, mereka masuk dengan Kitas dan Visa.
"WNA itu kebanyakan masuk dengan Kitas dan pakai Visa. Ini mungkin yang menjadi tugas juga dari Imigrasi," kata Benget.
Penjelasan Benget soal kedatangan WNA India dalam jumlah besar membuat Doni Monardo kaget. Dia langsung meminta Ditjen Imigrasi dan Kementerian Luar Negeri langsung bertindak cepat.
"Saya baru tahu nih, ada WNA bisa masuk ke Indonesia. Ini informasi penting tolong didalami. Karena kita ini masih melakukan pelarangan WNA masuk, kecuali kalau dia punya Kitas, di luar itu tidak boleh," ucap Doni.
Doni menegaskan, tindakan cepat perlu dilakukan agar eksodus besar-besaran tidak terjadi. Sebab, pemerintah sendiri melarang mudik Lebaran pada 6-17 Mei mendatang, namun WNA justru melenggang masuk ke Indonesia.
"Dirjen Imigrasi dan Kemenlu, tolong jangan sampai kita membiarkan kedatangan WNA. Satu sisi mudik tidak boleh tapi ada WNA yang difasilitasi," tegas Doni.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beberapa hal yang harus diisi oleh WNA dalam kuesioner tersebut, seperti riwayat penyakit, aktivitas kontak, dan tujuan perjalanan terakhir.
Baca SelengkapnyaVirus Nipah menyebabkan dua orang meninggal dunia di India.
Baca SelengkapnyaKemenkes mulai melakukan surveilans untuk mewaspadai masuknya virus Nipah.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaHal ini kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi imigrasi untuk mengidentifikasi lokasi, waktu maupun pelaku kejadian.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaLetnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) Doni Monardo dikabarkan menghembuskan napas terakhir pada Minggu (3/12).
Baca SelengkapnyaPemkab Kediri jamin warganya aman dari kasus perdangan orang.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah
Baca SelengkapnyaWHO menaikkan status Mpox menjadi darurat kesehatan pada 14 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya