Kemenko PMK intensifkan koordinasi penanganan malaria di Lombok
Merdeka.com - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengintensifkan koordinasi tentang penanganan penyakit malaria di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang baru saja terkena musibah gempa.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan Kemenko PMK, Sigit Priohutomo mengatakan usai terjadi gempa bumi di Lombok dan sekitarnya, sangat rentan terkena penyakit, salah satunya penyakit malaria. Karena itu, pemerintah sedang fokus pada penanganan malaria di sana.
"Upaya-upaya antisipasi dan penanganan kesehatan harus menjadi fokus utama pemerintah. Khususnya kementerian kesehatan dan dinas terkait," ujar Sigit di Kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (17/9).
-
Kapan wabah malaria melanda Cirebon? Pada 1903 menjadi tahun yang kelam di Cirebon, Jawa Barat. Wabah penyakit malaria melanda hingga memakan banyak korban.
-
Dimana wabah malaria terjadi di Cirebon? Tak hanya daerah kota, malaria juga menjangkit masyarakat di pinggiran Cirebon yang merupakan kawasan pantai utara. Penyakit ganas ini juga menyeber hingga ke wilayah ke dataran tinggi.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Kenapa wabah malaria terjadi di Cirebon? Modernisasi kota jadi pemicu utama Usut punya usut meluasnya wabah malaria di wilayah Cirebon itu diakibatkan proses modernisasi kota yang serampangan.
-
Apa penyebab wabah malaria di Cirebon? Tidak ada yang mengetahui pasti dari mana penyakit ini berasal. Namun berdasarkan laporan yang diterima pemerintah, malaria diduga berasal dari lingkungan yang kumuh dan penuh sampah.
Sigit menuturkan, soal penyakit malaria di Lombok ini, mulai menjadi perhatian pemerintah sejak ditemukan pertama kali pada 26 Agustus 2018. Tepatnya sejak gempa kedua. Kasus itu terjadi di Desa Bukit Tinggi, Dusun Batu Kemalik. Berkaca pada kejadian tersebut, untuk memastikan dan mencari korban selanjutnya, telah dilakukan epidemiologi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat.
"Dilakukan juga pelaksanaan kontak survei dan mass blood survei malaria di wilayah asal kasus tersebut sejak 28 Agustus 2018," tutur Sigit.
Sigit menegaskan, dari 10 kabupaten dan kota yang ada di Lombok, saat ini hanya tiga yang bebas dari malaria. Selebihnya, termasuk endemis rendah. Jadi, menurut Sigit, sehari-hari memang ada malaria di Lombok ini, namun peningkatannya tidak signifikan.
"Tentunya ini akan kita terus followup dan terus kita obati. Sampai ini ada 128 kasus, semuanya belum ditemukan yang meninggal. Sudah diobati semua," tutur Sigit.
Berdasarkan hasil survei dan pengamatan penyakit sejak satu minggu pertama sampai dengan minggu ke-36, pada 2018 ini, menunjukkan bahwa terdapat dua kabupaten yang memenuhi kriteria kejadian luar biasa yaitu Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Timur. Kedua kabupaten tersebut, terjadi peningkatan kasus malaria terkonfirmasi lebih dari tiga kali lipat.
Lalu, sebagai respons cepat, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan juga melakukan mass blood survey dan mas fever survey, pengamatan dan pengendalian vektor, inventarisasi logistik obat-obatan di NTB, distribusi kelambu berinsektisida sebanyak 2.400 lembar. Kemudian kata Sigit, untuk meningkatkan keakuratan terhadap identifikasi malaria, dilakukan juga pelatihan tenaga mikroskopis.
"Menindaklanjuti arahan ibu menko, kami di jajaran Kemenko PMK segera menggelar rakornis untuk mempercepat penanganan malaria di Lombok. Selain itu, seluruh masyarakat dan pemerintah daerah diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi terhadap dampak kesehatan setelah gempa," imbuhnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNPB mengatakan bahwa jumlah penderita penyakit tersebut terdata pada Januari-Juli 2024 di Nias Selatan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan analisis tim BMKG, rentetan gempa tersebut tersebar di beberapa titik yang berlokasi di darat Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaMuhadjir meminta Pemko, Pemkab, Pemrov, TNI, Polri serta masyarakat jangan asal mengartikan bencana tersebut sembarangan
Baca SelengkapnyaKemenkes mulai melakukan surveilans untuk mewaspadai masuknya virus Nipah.
Baca SelengkapnyaNamun, hingga saat ini Indonesia masih menempati posisi kedua kasus malaria tertinggi di Asia setelah India.
Baca SelengkapnyaGempa susulan itu terjadi usai dilanda gempa 4,6 MG di Kabupaten Batang pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaCerita Plt BMKG Dwikorita Karnawati pernah dipanggil polisi karena sampaikan berita peringatan gempa.
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi dampak dari gempa megathrust.
Baca SelengkapnyaTerdapat 15 segmen megathrus di Indonesia. Masing-masing segmen punya sejarah kegempaannya masing-masing
Baca SelengkapnyaKasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDaryono mengatakan, gempa besar pada dua megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Baca Selengkapnya