Kemenpora Minta PSSI Atasi Kasus Dugaan Permainan Skor di Liga Dua
Merdeka.com - Dugaan permainan skor yang terjadi di liga dua terbongkar di acara Mata Najwa, Rabu (28/11) malam kemarin. Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto yang juga hadir kembali angkat bicara, kata dia, kejadian tersebut bisa menjadi kesempatan baik bagi PSSI untuk memulihkan citranya dan reputasinya.
"Sekarang saya meminta kepada PSSI tunjukan kepada publik bahwa pengaturan skor kali ini bisa diatasi oleh PSSI. Kalau ini gagal, PSSI agak sulit untuk mengembalikan kepercayaan, karena kenapa? Salah satu yang merusak bola itu ya pengaturan skor," katanya saat ditemui di ruang kerjanya lantai tiga Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (29/10).
Apalagi kata dia, terkait permainan skor itu sudah ada perangkat hukumnya dalam Undang-undang Nomor 11 tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap yang masih berlaku. Ia juga meminta pihak kepolisian untuk membantu masalah ini.
-
Apa yang terjadi di PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
-
Apa yang diklaim oleh PS HW terjadi pada pertandingan? Mereka mengklaim wasit melakukan tindak kecurangan.
-
Siapa pendiri PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
-
Bagaimana cara PSSI mencoba menyelesaikan masalah pertandingan Indonesia vs Israel? PSSI menawarkan solusi agar kedua negara dapat bertanding. PSSI mengirimkan surat kepada FIFA dan Federasi Sepakbola Israel (IFA) agar laga kedua tim digelar di tempat netral.
-
Apa yang ingin dilakukan PSSI? PSSI terus melanjutkan program naturalisasi mereka, dengan fokus mencari pemain-pemain keturunan Indonesia yang berpotensi membela Skuad Garuda.
"Proaktif lah PSSI, jangan nunggu 'habis enggak ada yang melaporkan' gitu," harapnya.
"Kita mengingatkan atau kalau enggak, PSSI kami undang secara baik-baik. Biasanya menjelang Kongres itu PSSI itu sowan kepada Pak Menpora, mereka datang ke sini sambil kami tanyakan 'ini kok dugaan pengaturan skor yang dulu terkait Mojokerto dan Madura FC belum selesai' gitu," kata Gatot saat ditanya sampai mana batasan pemerintah dalam kasus ini.
Jika tidak ada sikap yang dilakukan PSSI, Gatot mengatakan, bisa saja misalnya Kemenpora yang mengadukan kasus ini kemudian meminta polisi untuk bergerak. Karena Menpora itu mempunyai kewenangan yang diatur di Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional pada pasal satu butir terakhir, penanggung jawab bidang olahraga adalah menteri terkait yaitu Menpora.
"Dan kalau ada masalah dugaan kriminal kayak gitu Pak Menpora punya kewenangan, meskipun dalam batas koordinasi dengan aparat penegak hukum. Kalau engga, ya ganggu. Ibaratnya, kapan olahraga mau maju kalau ujung-ujungnya kayak gitu aja," jelasnya.
Gatot juga menambahkan kemungkinan minggu depan pihaknya akan berkonsultasi dengan pihak kepolisian untuk membahas bagaimana mengatasi kasus match fixing. Hal ini dilakukan agar kedua pihak mempunyai framing yang sama.
"Minggu depan tapi kami nunggu kedatangan pak Menteri dulu, kami akan melaporkan kalau pak menteri berkenan ya kami akan bergerak ke sana, supaya PSSI tidak tersinggung," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Wasit-wasit Liga 1 dan Liga 2 untuk memimpin pertandingan di Aceh," kata Arya
Baca SelengkapnyaSatgas tersebut terus melakukan analisis terhadap sejumlah pertandingan.
Baca SelengkapnyaWasit yang memimpin laga Aceh vs Sulteng dinilai condong ke tuan rumah. Hingga membuat kesal pemain Sulteng dan melakukan pemukulan.
Baca SelengkapnyaPengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi
Baca SelengkapnyaPolri telah berkoodinasi dengan Menpora perihal dugaan penyelewengan keuangan kegiatan PON ini.
Baca SelengkapnyaErick Thohir berjanji bakal menindak tegas pelaku sepak bola, wasit dan pengurus PSSI melanggar aturan.
Baca SelengkapnyaPara tersangka terancam penjara 5 tahun dan denda sebanyak Rp15 juta.
Baca SelengkapnyaDito mengingatkan masyarakat untuk tidak takut jika hendak melaporkan dugaan penyelewengan pada PON 2024
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengatakan pendirian Satgas Independen Antimafia Bola menjadi bagian transformasi sepak bola Indonesia berdasarkan kesepakatan dengan FIFA.
Baca SelengkapnyaAnalisis pun akan segera dilakukan untuk menyimpulkan ada tidak tindak pidana korupsi terkait penyelenggaraan PON XXI Aceh dan Sumut tersebut.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri sedianya mengundang Ketua PSSI, Erick Thohir. Namun, ia menunjuk orang lain untuk hadir penuhi panggilan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaGelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Baca Selengkapnya