Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenpora Minta PSSI Atasi Kasus Dugaan Permainan Skor di Liga Dua

Kemenpora Minta PSSI Atasi Kasus Dugaan Permainan Skor di Liga Dua Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Dugaan permainan skor yang terjadi di liga dua terbongkar di acara Mata Najwa, Rabu (28/11) malam kemarin. Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto yang juga hadir kembali angkat bicara, kata dia, kejadian tersebut bisa menjadi kesempatan baik bagi PSSI untuk memulihkan citranya dan reputasinya.

"Sekarang saya meminta kepada PSSI tunjukan kepada publik bahwa pengaturan skor kali ini bisa diatasi oleh PSSI. Kalau ini gagal, PSSI agak sulit untuk mengembalikan kepercayaan, karena kenapa? Salah satu yang merusak bola itu ya pengaturan skor," katanya saat ditemui di ruang kerjanya lantai tiga Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (29/10).

Apalagi kata dia, terkait permainan skor itu sudah ada perangkat hukumnya dalam Undang-undang Nomor 11 tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap yang masih berlaku. Ia juga meminta pihak kepolisian untuk membantu masalah ini.

"Proaktif lah PSSI, jangan nunggu 'habis enggak ada yang melaporkan' gitu," harapnya.

"Kita mengingatkan atau kalau enggak, PSSI kami undang secara baik-baik. Biasanya menjelang Kongres itu PSSI itu sowan kepada Pak Menpora, mereka datang ke sini sambil kami tanyakan 'ini kok dugaan pengaturan skor yang dulu terkait Mojokerto dan Madura FC belum selesai' gitu," kata Gatot saat ditanya sampai mana batasan pemerintah dalam kasus ini.

Jika tidak ada sikap yang dilakukan PSSI, Gatot mengatakan, bisa saja misalnya Kemenpora yang mengadukan kasus ini kemudian meminta polisi untuk bergerak. Karena Menpora itu mempunyai kewenangan yang diatur di Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional pada pasal satu butir terakhir, penanggung jawab bidang olahraga adalah menteri terkait yaitu Menpora.

"Dan kalau ada masalah dugaan kriminal kayak gitu Pak Menpora punya kewenangan, meskipun dalam batas koordinasi dengan aparat penegak hukum. Kalau engga, ya ganggu. Ibaratnya, kapan olahraga mau maju kalau ujung-ujungnya kayak gitu aja," jelasnya.

Gatot juga menambahkan kemungkinan minggu depan pihaknya akan berkonsultasi dengan pihak kepolisian untuk membahas bagaimana mengatasi kasus match fixing. Hal ini dilakukan agar kedua pihak mempunyai framing yang sama.

"Minggu depan tapi kami nunggu kedatangan pak Menteri dulu, kami akan melaporkan kalau pak menteri berkenan ya kami akan bergerak ke sana, supaya PSSI tidak tersinggung," ujarnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Exco PSSI: Semifinal Final PON Aceh Sumut Dipimpin Wasit Liga 1 dan 2
Exco PSSI: Semifinal Final PON Aceh Sumut Dipimpin Wasit Liga 1 dan 2

"Wasit-wasit Liga 1 dan Liga 2 untuk memimpin pertandingan di Aceh," kata Arya

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan 6 Tersangka Match Fixing Liga 2, Ini Perannya
Polisi Tetapkan 6 Tersangka Match Fixing Liga 2, Ini Perannya

Satgas tersebut terus melakukan analisis terhadap sejumlah pertandingan.

Baca Selengkapnya
Heboh Kabar Wasit yang Pimpin Laga Aceh vs Sulteng Berbeda dengan 'Line Up', Ini kata PB PON Aceh
Heboh Kabar Wasit yang Pimpin Laga Aceh vs Sulteng Berbeda dengan 'Line Up', Ini kata PB PON Aceh

Wasit yang memimpin laga Aceh vs Sulteng dinilai condong ke tuan rumah. Hingga membuat kesal pemain Sulteng dan melakukan pemukulan.

Baca Selengkapnya
Pengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi
Pengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi

Pengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi

Baca Selengkapnya
Polri Langsung Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Dana PON XXI Aceh dan Sumut Hari Ini
Polri Langsung Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Dana PON XXI Aceh dan Sumut Hari Ini

Polri telah berkoodinasi dengan Menpora perihal dugaan penyelewengan keuangan kegiatan PON ini.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Jabat Ketua Komite Wasit: Pemain dan Wasit Nakal, Saya Gigit
Erick Thohir Jabat Ketua Komite Wasit: Pemain dan Wasit Nakal, Saya Gigit

Erick Thohir berjanji bakal menindak tegas pelaku sepak bola, wasit dan pengurus PSSI melanggar aturan.

Baca Selengkapnya
6 Orang Jadi Tersangka Kasus Mafia Bola, Ini Identitasnya
6 Orang Jadi Tersangka Kasus Mafia Bola, Ini Identitasnya

Para tersangka terancam penjara 5 tahun dan denda sebanyak Rp15 juta.

Baca Selengkapnya
Dugaan Korupsi di PON 2024, Menpora Bantah Koordinasi dengan Kejagung
Dugaan Korupsi di PON 2024, Menpora Bantah Koordinasi dengan Kejagung

Dito mengingatkan masyarakat untuk tidak takut jika hendak melaporkan dugaan penyelewengan pada PON 2024

Baca Selengkapnya
FOTO: PSSI Bentuk Satgas untuk Habisi Mafia Bola, Ada Maruarar Sirait hingga Najwa Shihab
FOTO: PSSI Bentuk Satgas untuk Habisi Mafia Bola, Ada Maruarar Sirait hingga Najwa Shihab

Erick Thohir mengatakan pendirian Satgas Independen Antimafia Bola menjadi bagian transformasi sepak bola Indonesia berdasarkan kesepakatan dengan FIFA.

Baca Selengkapnya
Kebut Pengusutan Dugaan Penyelewengan Dana PON Aceh-Sumut, Bareskrim Segera Analisi Usai Cek Lokasi
Kebut Pengusutan Dugaan Penyelewengan Dana PON Aceh-Sumut, Bareskrim Segera Analisi Usai Cek Lokasi

Analisis pun akan segera dilakukan untuk menyimpulkan ada tidak tindak pidana korupsi terkait penyelenggaraan PON XXI Aceh dan Sumut tersebut.

Baca Selengkapnya
Direktur Perwasitan PSSI Diperiksa Terkait Dugaan Pungli Proses Seleksi Wasit
Direktur Perwasitan PSSI Diperiksa Terkait Dugaan Pungli Proses Seleksi Wasit

Bareskrim Polri sedianya mengundang Ketua PSSI, Erick Thohir. Namun, ia menunjuk orang lain untuk hadir penuhi panggilan pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang

Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang

Baca Selengkapnya