Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemhan dan Korea teken kontrak pengembangan pesawat tempur KF-X/IF-X

Kemhan dan Korea teken kontrak pengembangan pesawat tempur KF-X/IF-X Pesawat KFX/IFX. ©blogspot.com

Merdeka.com - Kementerian Pertahanan Indonesia dan Korea Aerospace Industries (KAI) melakukan penandatanganan kontrak Cost Sharing Agreement (CSA) dan Work Asignment Agreement (WAA) dalam pengembangan pesawat tempur KF-X/IF-X.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan program pengembangan pesawat tempur KF-X/IF-X yang merupakan kerjasama strategis antara Indonesia dan Republik Korea ini adalah kerjasama jangka panjang dalam upaya kemandirian industri pertahanan dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan Alutsista TNI.

"Salah satu dari 7 program strategis adalah pengembangan pesawat tempur, menjalin kerjasama strategis antara Indonesia dengan Korea Selatan," kata Ryamizard saat acara penandatanganan kontrak Cost Sharing Agreement (CSA) dan work asignment Agreement antara Kemhan RI, PT DI dan KAI Ltd (Korea Aero Space Industries) di Gedung Kementrian Pertahanan, Jakarta, Kamis (7/1).

Orang lain juga bertanya?

Ryamizard menambahkan kerjasama tersebut akan meningkatkan kualitas hubungan yang baik antara kedua negara dan kebutuhan dalam negeri dalam memenuhi alutsista secara mandiri.

"Karena proses penguasaan teknologi pesawat tempur tidak mudah, perlu dukungan semua pihak, pemerintah sebagai regulator, TNI sebagai pembina dan industri pertahanan sebagai pelaku," paparnya.

Lebih lanjut mantan Kasad TNI ini mengungkapkan kerjasama yang telah dirintis melalui proses negosiasi yang panjang dalam rangka mencapai kesepakatan bersama dalam strategi pertahanan serta prinsip saling menguntungkan.

"Kerja keras selama ini telah di tunjukkan hasil awal yg baik ditandai penandatanganan Cost Share Agreement (CSA) dan Work Asignment Agreement (WAA)," bebernya.

Penandatanganan ini merupakan bentuk komitmen nyata pemerintah Indonesia dalam rangka pengembangan pesawat tempur meliputi pembagian biaya dan tanggung jawab sesuai kesepakatan kedua negara (Indonesia- Republik korea).

"Kita berharap melalui momentum ini PT DI dapat mengoptimalkan kinerjanya untuk berpartisipasi dan posisinya sebagai mitra," terangnya.

Pada kesempatan yang sama Minister of Defence Acquisition Program Administration (DAPA) Republik Korea, Chang Myougjin mengatakan kerjasama industri pertahanan harus didasari kepercayaan kedua belah pihak sehingga berjalan dengan mulus ke depannya.

"Diplomasi dua negara pada 2006 telah jalin mitra strategis kedua negara. Kedua negara telah lakukan kerjasama di industri pertahanan, industri pertahanan ini tingkatnya paling tinggi karena harus didasari kepercayaan kedua negara," ujar Chang.

Kerjasama industri pertahanan Indonesia dengan korea, sambung Chang, dimulai awal 1970 dalam pengadaan kapal selam. "Sampai saat ini kerjasama membangun pesawat tempur terus berjalan, upaya keras kedua negara itu terus upayakan, hari ini akhirnya telah terjalin kerjasama untuk proyek tersebut, saya apresiasi dan bangga sekali," ucapnya.

Chang mengungkapkan pembangunan alutsista sangat sulit, harus didasari pemahaman strategis kedua negara dan komitmen yang kuat sehingga hubungan pertahanan Indonesia dan Korea lebih baik ke depannya.

"Kedua negara akan terus jalin kerjasama saling membangun, saya yakin seperti itu," tutupnya. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Janji Penuhi Kewajiban Pembayaran Pengembangan Pesawat Tempur dengan Korea Selatan
Indonesia Janji Penuhi Kewajiban Pembayaran Pengembangan Pesawat Tempur dengan Korea Selatan

Nilai dari proyek pengembangan ini sekitar Rp100 triliun.

Baca Selengkapnya
Indonesia Janji Penuhi Kewajiban Pembayaran Pengembangan Pesawat Tempur dengan Korea Selatan
Indonesia Janji Penuhi Kewajiban Pembayaran Pengembangan Pesawat Tempur dengan Korea Selatan

Nilai dari proyek pengembangan ini sekitar Rp100 triliun.

Baca Selengkapnya
Korsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun
Korsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun

Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Proyek Pesawat Tempur KFX Masih Ada Tunggakan, Jokowi Bakal Tanya ke Sri Mulyani
Proyek Pesawat Tempur KFX Masih Ada Tunggakan, Jokowi Bakal Tanya ke Sri Mulyani

Jokowi mengatakan, Indonesia masih memiliki kewajiban pembiayaan proyek pesawat tempur KFX/IFX KF-21 Boramae terhadap mitra Korea Selatan.

Baca Selengkapnya
Update Dua Insinyur Indonesia yang Dituduh Curi Data Jet KF-21 di Korsel
Update Dua Insinyur Indonesia yang Dituduh Curi Data Jet KF-21 di Korsel

Sesuai kesepakatan awal, Indonesia dibebankan 20 persen dari total biaya pengembangan pesawat tempur itu.

Baca Selengkapnya
Korsel Tuduh Insinyur Indonesia Curi Data Teknologi Jet Tempur KF-21 Baromae, Pemerintah RI Respons Begini
Korsel Tuduh Insinyur Indonesia Curi Data Teknologi Jet Tempur KF-21 Baromae, Pemerintah RI Respons Begini

Teknisi Indonesia terlibat dalam proyek bersama pengembangan jet tempur Indonesia-Korsel tersebut sejak 2016, dan telah memahami prosedur kerja.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menhan Prabowo Blak-blakan Soal Utang Jutaan Dolar Pesawat Tempur dari Korsel
VIDEO: Menhan Prabowo Blak-blakan Soal Utang Jutaan Dolar Pesawat Tempur dari Korsel

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan dirinya bakal menyelesaikan dalam waktu dekat persoalan tunggakan utang Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pertamina, KNOC, dan ExxonMobil Jalin Kerja Sama Kembangkan CCS
Pertamina, KNOC, dan ExxonMobil Jalin Kerja Sama Kembangkan CCS

Kerja sama dengan KNOC dan ExxonMobil menjadi bukti keseriusan Pertamina untuk mengakselerasi transisi energi.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, Pemerintah Indonesia Minta Keringanan Bayar Proyek Jet Tempur KF-21
Diam-Diam, Pemerintah Indonesia Minta Keringanan Bayar Proyek Jet Tempur KF-21

Pemerintah Korea Selatan dan Indonesia sedang melakukan negosiasi akhir untuk menyelesaikan masalah pembagian biaya.

Baca Selengkapnya
Mentan SYL Teken Perjanjian Kerja Sama Pertanian dengan RRT dan Korsel
Mentan SYL Teken Perjanjian Kerja Sama Pertanian dengan RRT dan Korsel

Melalui payung kerja sama MoU tersebut, Korea berkomitmen untuk melakukan investasi industri persusuan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Indonesia Terima Hibah Kapal Perang Bekas dari Korsel, Gelontorkan Rp 569,97 Miliar untuk Perbaikan
Indonesia Terima Hibah Kapal Perang Bekas dari Korsel, Gelontorkan Rp 569,97 Miliar untuk Perbaikan

Perbaikan mesin kapal hibah itu akan dilakukan langsung di Korea Selatan.

Baca Selengkapnya
Konsultasi AEM-ROK ke-20 Dorong Peningkatan Kerja Sama Melalui AKFTA
Konsultasi AEM-ROK ke-20 Dorong Peningkatan Kerja Sama Melalui AKFTA

Dalam pertemuan ini, Komite Implementasi AKFTA, juga ditugaskan untuk melanjutkan pembahasan hasil kedua kajian dimaksud.

Baca Selengkapnya