Kemhan Minta Maaf Aksi 'Koboi' Prajurit di Tol Jagorawi, akan Diproses Mabes TNI
Merdeka.com - Viral pengemudi Toyota Fortuner menodongkan benda mirip senjata api saat melaju di Tol Jagorawi. Belakangan diketahui, pengemudi prajurit TNI berinisial AS bertugas di Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Juru bicara Kemhan, Danhil Azhar mengatakan yang bersangkutan segera diproses hukum di bagian internal Kemhan. Usai diproses secara internal, yang bersangkutan akan dikembalikan ke pihak TNI.
"Akan segera dikembalikan ke Mabes TNI sebagai atasan langsungnya, di mana proses hukum selanjutnya tentu ada di Mabes," ujar Dahnil saat dihubungi, Senin (19/9).
-
Apa yang diminta Kemnaker kepada pemerintah? Anggota Komisi IV DPR, Alimin Abdullah meminta pemerintah menaikan anggaran sektor pertanian.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Siapa saja yang terlibat di kegiatan Kemnaker? Pertemuan ini memiliki arti penting bagi pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia, dan menjadi momentum penting mewujudkan sinergitas dan kolaborasi pemerintah pusat,' 'Lalu pemerintah, daerah serta organisasi Internasional dengan Kemnaker sebagai leading sector pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia,' ucapnya.
-
Bagaimana aparat keamanan merespon serangan KKB? 'Tindakan tegas aparat gabungan melakukan pengamanan wilayah di Kampung Yigi, merupakan upaya menjaga stabilitas keamanan dalam rangka kelancaran percepatan pembangunan di wilayah Papua,' kata Penkogabwilhan III, Letjen TNI Richard Tampubolon.
-
Kenapa polisi mengimbau warga untuk tidak meniru perilaku yang ada di video? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
Atas nama Kemhan, Dahnil mengungkapkan permintaan maaf kepada masyarakat atas tindakan semena-mena yang bersangkutan.
Sekaligus berterima kasih pada pihak-pihak yang mengawasi personel Kemhan.
"Kami atas nama Kemhan tentu memohon maaf kepada masyarakat atas perilaku tidak patut yang bersangkutan, dan Kemhan berterima kasih kepada masyarakat yang telah aktif mengawasi perilaku personel Kemhan," imbuhnya.
Pelaku Sudah Diamankan
Direktur Pembinaan Penegakan Hukum (Dirbin Gakkum POM TNI) Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad mengatakan Kabag Pengamanan Kemhan telah mengamankan pengemudi Toyota Fortuner usai berkoordinasi dengan Puspom TNI. Saat ini, sedang menjalani pemeriksaan intensif.
"Begitu kita lacak tadi pagi kita koordinasi dengan Kabag PAM di sana memang betul anggota di sana, jadi dilakukan pemeriksaan pendahuluan di Kemhan," ujar lulusan Akabri 96.
Khoirul mengatakan, AS akan diproses lebih lanjut di Puspom TNI. Namun masih menunggu pelimpahan dari Kemhan.
"Setelah selesai (pemeriksaan) dari sana nanti untuk tindak lanjutnya akan diserahkan ke POM TNI," ujar dia.
Sebelumnya, Seperti dilihat pada akun instagram @kabarnegri. Mobil Toyota Fortuner hitam melaju di lajur paling kanan ruas jalan tol. Terlihat, pengemudi hendak menyalip kendaraan Toyota Avanza yang berada di sisi kiri, namun gagal.
Pengemudi Toyota Fortuner memelan laju, kemudian berpindah lajur. Kendaran Toyota Avanza menjadi berada di sisi kanan.
Saat berhasil mengimbangi, pengemudi tampak membuka kaca jendela dan menodongkan benda mirip pistol ke arah mobil Toyota Avanza Hitam.
Diinformasikan pemilik akun, insiden terjadi di Tol Jagorawi arah Bogor menuju ke Jakarta pada Minggu (18/9) sekira pukul 14.42 WIB.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yudo pun berharap masyarakat bisa memahami pentingnya kelancaran dan keamanan gelaran ini.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaVideo penganiayaan itu viral di media sosial.Pemicunya penggunaan knalpot bising yang digeber sehingga diangggap mengganggu.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka Kepala Basarnas menuai polemik.
Baca SelengkapnyaKalau kasus KPK menyangkut militer seharusnya diserahkan dan kerjasama dengan pihak Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaPegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kena semprot TNI usai melempar umpatan ketika ditegur masuk jalur TransJakarta
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf disampaikan usai Danpuspom TNI Marsda Agung Handoko mendatangi markas antirasuah.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan, TNI, Polri dan ASN harus betul-betul netral dari politik sesuai perintah undang-undang.
Baca SelengkapnyaDua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca SelengkapnyaKadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan kedepan Pomdam Brawijaya akan mendalami motif pelaku
Baca Selengkapnya