Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemhan Minta Maaf Aksi 'Koboi' Prajurit di Tol Jagorawi, akan Diproses Mabes TNI

Kemhan Minta Maaf Aksi 'Koboi' Prajurit di Tol Jagorawi, akan Diproses Mabes TNI Milad Pemuda Muhammadiyah. ©2018 Liputan6.com/JohanTallo

Merdeka.com - Viral pengemudi Toyota Fortuner menodongkan benda mirip senjata api saat melaju di Tol Jagorawi. Belakangan diketahui, pengemudi prajurit TNI berinisial AS bertugas di Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Juru bicara Kemhan, Danhil Azhar mengatakan yang bersangkutan segera diproses hukum di bagian internal Kemhan. Usai diproses secara internal, yang bersangkutan akan dikembalikan ke pihak TNI.

"Akan segera dikembalikan ke Mabes TNI sebagai atasan langsungnya, di mana proses hukum selanjutnya tentu ada di Mabes," ujar Dahnil saat dihubungi, Senin (19/9).

Orang lain juga bertanya?

Atas nama Kemhan, Dahnil mengungkapkan permintaan maaf kepada masyarakat atas tindakan semena-mena yang bersangkutan.

Sekaligus berterima kasih pada pihak-pihak yang mengawasi personel Kemhan.

"Kami atas nama Kemhan tentu memohon maaf kepada masyarakat atas perilaku tidak patut yang bersangkutan, dan Kemhan berterima kasih kepada masyarakat yang telah aktif mengawasi perilaku personel Kemhan," imbuhnya.

Pelaku Sudah Diamankan

Direktur Pembinaan Penegakan Hukum (Dirbin Gakkum POM TNI) Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad mengatakan Kabag Pengamanan Kemhan telah mengamankan pengemudi Toyota Fortuner usai berkoordinasi dengan Puspom TNI. Saat ini, sedang menjalani pemeriksaan intensif.

"Begitu kita lacak tadi pagi kita koordinasi dengan Kabag PAM di sana memang betul anggota di sana, jadi dilakukan pemeriksaan pendahuluan di Kemhan," ujar lulusan Akabri 96.

Khoirul mengatakan, AS akan diproses lebih lanjut di Puspom TNI. Namun masih menunggu pelimpahan dari Kemhan.

"Setelah selesai (pemeriksaan) dari sana nanti untuk tindak lanjutnya akan diserahkan ke POM TNI," ujar dia.

Sebelumnya, Seperti dilihat pada akun instagram @kabarnegri. Mobil Toyota Fortuner hitam melaju di lajur paling kanan ruas jalan tol. Terlihat, pengemudi hendak menyalip kendaraan Toyota Avanza yang berada di sisi kiri, namun gagal.

Pengemudi Toyota Fortuner memelan laju, kemudian berpindah lajur. Kendaran Toyota Avanza menjadi berada di sisi kanan.

Saat berhasil mengimbangi, pengemudi tampak membuka kaca jendela dan menodongkan benda mirip pistol ke arah mobil Toyota Avanza Hitam.

Diinformasikan pemilik akun, insiden terjadi di Tol Jagorawi arah Bogor menuju ke Jakarta pada Minggu (18/9) sekira pukul 14.42 WIB.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jalanan Macet Imbas KTT ASEAN, Panglima TNI dan Kapolri Kompak Minta Maaf
Jalanan Macet Imbas KTT ASEAN, Panglima TNI dan Kapolri Kompak Minta Maaf

Yudo pun berharap masyarakat bisa memahami pentingnya kelancaran dan keamanan gelaran ini.

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya
Insiden Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, 7 Orang Luka-Luka
Insiden Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, 7 Orang Luka-Luka

Video penganiayaan itu viral di media sosial.Pemicunya penggunaan knalpot bising yang digeber sehingga diangggap mengganggu.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Aksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.

Baca Selengkapnya
Alasan KPK Minta Maaf ke TNI Usai Tetapkan Kepala Basarnas Tersangka
Alasan KPK Minta Maaf ke TNI Usai Tetapkan Kepala Basarnas Tersangka

Penetapan tersangka Kepala Basarnas menuai polemik.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Aturan Hukum Penanganan KPK di Kasus Suap Kepala Basarnas
Penjelasan Aturan Hukum Penanganan KPK di Kasus Suap Kepala Basarnas

Kalau kasus KPK menyangkut militer seharusnya diserahkan dan kerjasama dengan pihak Puspom TNI.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pegawai Kemenkeu Suruh Ojol Masuk Jalur TransJakarta Berakhir Kena Semprot TNI
Kronologi Pegawai Kemenkeu Suruh Ojol Masuk Jalur TransJakarta Berakhir Kena Semprot TNI

Pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kena semprot TNI usai melempar umpatan ketika ditegur masuk jalur TransJakarta

Baca Selengkapnya
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM

Ahmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.

Baca Selengkapnya
KPK Minta Maaf Kepala Basarnas Jadi Tersangka: Penyelidik Kami Khilaf
KPK Minta Maaf Kepala Basarnas Jadi Tersangka: Penyelidik Kami Khilaf

Permintaan maaf disampaikan usai Danpuspom TNI Marsda Agung Handoko mendatangi markas antirasuah.

Baca Selengkapnya
Mahfud Dapat Laporan Tindakan Aparat yang Berlebihan: Perintah Presiden dan UU Harus Netral
Mahfud Dapat Laporan Tindakan Aparat yang Berlebihan: Perintah Presiden dan UU Harus Netral

Mahfud mengingatkan, TNI, Polri dan ASN harus betul-betul netral dari politik sesuai perintah undang-undang.

Baca Selengkapnya
Kronologi Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, Dipicu Geber Knalpot Bising
Kronologi Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, Dipicu Geber Knalpot Bising

Dua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.

Baca Selengkapnya
Membaca Motif 13 Prajurit TNI Aniaya KKB di Papua, Apa Pemicunya?
Membaca Motif 13 Prajurit TNI Aniaya KKB di Papua, Apa Pemicunya?

Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan kedepan Pomdam Brawijaya akan mendalami motif pelaku

Baca Selengkapnya