Kenal lewat FB, siswi SMP di Palembang disekap & diperkosa 2 pria selama 6 hari
Merdeka.com - Seorang siswi SMP di Palembang berinisial F (15) diduga menjadi korban penyekapan dan pemerkosaan oleh dua pemuda, TM (22) dan HN (22). Kedua pelaku baru dikenalnya melalui Facebook.
Tak terima dengan perlakuan keduanya, korban melapor ke polisi. Dia berharap, para pelaku ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kepada petugas, F mengaku peristiwa itu terjadi saat dirinya bertemu dengan kedua korban setelah berkenalan di FB, Senin (26/6). Awalnya, dia bertemu dengan TM dan diajak ke rumahnya di Kecamatan Kalidoni, Palembang.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
Lantaran diimingi bertemu dengan orangtua pelaku, korban mau saja. Ternyata, di sana korban disekap dan dipaksa berhubungan badan. Terjadilah perkosaan yang tak diinginkan.
"Saya sudah menolak, lari terus ditangkapnya lagi," ungkap korban F saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Senin (2/7).
Keesokan harinya, korban diantar pelaku tak jauh dari rumahnya. Tak lama, dia dijemput pelaku HN yang juga kenalan FB-nya. Korban diajak HN ke rumah orangtua pelaku. Lagi-lagi, korban mendapat perlakuan kekerasan seksual oleh pelaku. Dia disekap dan diperkosa pelaku selama lima hari.
"Saya minta pulang tak diizinkan, saya digituin (diperkosa) terus sama dia," kata dia.
Keberadaan korban baru diketahui keluarga setelah memergoki HN membawa korban keluar rumahnya. Sebelumnya, orangtua korban mendatangi rumah HN namun keluarganya seakan-akan menutupi keberadaan anaknya.
"Kami minta kedua orang itu ditangkap. Kami sudah cari kemana-mana, tahunya disekap oleh mereka," kata ibu korban saat mendampingi anaknya melapor.
Sementara itu, Kepala SPKT Polresta Palembang Iptu Herry mengatakan, laporan sudah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim untuk diproses lebih lanjut.
"Sudah kita terima, langsung ditangani penyidik PPA," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaPara ABG di Palembang dua kali memperkosa siswi SMP, AA (13), yang dibunuh di kuburan China.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaSidang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Klas I Palembang. Para pelaku didampingi keluarganya.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaMiris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaOrangtua VEC menjemput korban di Jepara, selanjutnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Semarang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini membuat korban trauma hingga belum dapat dimintai kesaksiannya.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas satu SMP di Kabupaten Siak digilir 6 remaja pria saat pulang sekolah.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah menangkap dan menahan AP setelah orang tua korban melapor.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca Selengkapnya