Kenalan lewat media sosial, siswi SMA dicabuli usai dicekoki miras
Merdeka.com - Seorang pelajar di salah satu SMA swasta di Bantul berinisial Rh (16) menjadi korban pencabulan oleh kenalan barunya di media sosial. Sebelum dicabuli, Rh lebih dulu dipaksa menenggak miras di salah satu tempat karaoke di kawasan Pantai Samas.
Kanit Reskrim Polres Bantul, AKP Anggaito Hadi Prabowo mengatakan, peristiwa pencabulan berawal saat Rh berkenalan dengan pelaku berinisial Nk, warga Yogyakarta, lewat media sosial pada pertengahan Oktober 2017 lalu. Kemudian keduanya sempat bertemu di sebuah restoran Jalan Parangtritis. Usai pertemuan itu, hubungan keduanya semakin akrab, meskipun tidak ada status pacaran di antara keduanya.
"Pada tanggal 16 Desember 2017, pelaku kemudian mendatangi rumah korban dengan tujuan mengajak jalan-jalan. Kemudian keduanya jalan-jalan. Sampai di Pasar Seni Gabusan keduanya bertemu dengan teman pelaku yaitu seorang perempuan dan laki-laki," kata Anggaito, Kamis (11/1).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
Anggaito menuturkan korban sempat curiga dengan tingkah laku pelaku Nk. Salah satu kecurigaannya adalah saat ditanyakan tujuannya akan kemana, korban justru dimarahi oleh pelaku. Kemudian handphone milik korban pun disita oleh pelaku.
Usai handphonenya disita pelaku, kata Anggaito, korban pun akhirnya menurut saja pada pelaku. Korban kemudian dibawa ke Pantai Samas, Bantul. Sesampainya di sana, korban diajak masuk ke salah satu kamar di ruang karaoke yang ada di Pantai Samas.
"Di dalam kamar korban dipaksa minum miras oleh pelaku. Awalnya korban menolak. Tetapi pelaku mengancam korban handphonenya tidak akan dikembalikan jika menolak ikut minum miras. Akhirnya korban pun terpaksa ikut minum miras. Saat itulah pencabulan terjadi," urai Anggaito.
Anggaito menambahkan, saat meskipun dipaksa minum miras tetapi kondisi korban masih cukup sadar. Korban masih bisa menolak, lanjut Anggaito, saat pelaku akan berbuat lebih jauh lagi.
"Korban kemudian diantar pulang oleh pelaku. Sesampainya di rumah korban sempat muntah darah akibat miras yang diminumnya. Kasus ini pun kemudian dilaporkan ke Polres Bantul," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaKorban lebih dulu dicekoki miras dengan alasan agar proses mentato tidak sakit.
Baca SelengkapnyaViral Remaja Cekoki Miras ke Anak TK di Tulungagung, Ini Pengakuannya saat Diinterogasi Warga
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya ini, ia kini harus meringkuk di tahanan meski sempat tak mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini membuat korban trauma hingga belum dapat dimintai kesaksiannya.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengetahui pelaku perundungan siswi SMP itu berjumlah delapan orang.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi di Maluku mencabuli siswi SMP di indekos. Korban mengalami muntah hingga pingsan.
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan terhadap bocah tersebut diduga dipicu kekesalan warga atas ulah sang bocah yang ketahuan mencuri uang milik warga.
Baca SelengkapnyaPenganiayan membuat RA luka di bagian bibir, bengkak di bagian belakang kepala, lengan sebelah kanan mengalami memar dan luka gores, pergelangan tangan.
Baca Selengkapnya