Kenalan lewat telepon, siswi SMP di Bali diperkosa dua pemuda
Merdeka.com - Polisi menangkap dua pelaku pemerkosaan terhadap siswi SMP di Kabupaten Jembrana, Bali, Jumat, atas laporan dari orang tua korban.
"Mereka kami jerat dengan undang-undang perlindungan anak," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polres Jembrana, AKP Wayan Setiajaya, seperti dikutip dari Antara, Jumat (2/5).
Dia mengungkapkan bahwa korban korban berinisial PA berkenalan melalui telepon seluler dengan M. Setelah terbujuk rayuannya, korban bersedia diajak bertemu di Jalan Sudirman, Negara, Selasa (29/4) pukul 19.00 WITA.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
Korban lalu diajak ke Desa Baluk. Di desa itu sudah menunggu AD, pelaku lainnya. Ketiganya lalu berboncengan menuju Kelurahan Dauhwaru.
Di pinggir jalan yang gelap, M meninggalkan korban yang saat itu bersama AD.
Topik pilihan: Emon Cabul | Pelecehan Seksual di JIS
"Korban menolak dan berontak saat AD berusaha berbuat tidak senonoh terhadapnya. Pelaku lantas memanggil M yang juga memaksa korban untuk menuruti kemauan mereka," ujarnya.
Oleh kedua pelaku, PA diancam akan dirampas barang-barang berharganya dan tidak diantar pulang jika tidak menuruti keinginan mereka.
Setelah niatnya terwujud, pelaku mengantar pulang korban. "Ayah korban yang melihat anaknya pulang malam, curiga dan bertanya kepada anaknya tersebut. Setelah anaknya mengaku, dia langsung melapor kepada kami. Kedua pelaku kami tangkap di rumah masing-masing," kata Setiajaya.
Kasus asusila terhadap anak di bawah umur di Kabupaten Jembrana cukup marak. Dalam sebulan terakhir sudah ada empat kasus yang ditangani Polres Jembrana.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaAwalnya korban diajak pelaku ke hotel dengan alasan untuk berganti pakaian.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaRekaman itu sebagai ancaman terhadap korban agar tidak mengadu ke orangtuanya.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya ini, ia kini harus meringkuk di tahanan meski sempat tak mengakui perbuatannya.
Baca Selengkapnyaperistiwa dugaan pelecehan seksual itu terjadi di Kantor Desa Batukarang, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaJenazahnya ditemukan dalam keadaan terbaring dengan kepala bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sempat kabur. Namun polisi berhasil meringkus keduanya.
Baca Selengkapnya