Kencan Rp 2 Juta jadi Sebab Wanita Dibunuh di Apartemen Kebagusan City
Merdeka.com - HD (22) ditangkap setelah diduga kuat sebagai pembunuh Sisca Icun Sulastri (34), wanita ditemukan tewas di Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan. Pelaku ditangkap tadi siang di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada pukul 13.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Andi Sinjaya Ghalib, mengatakan HD mengenal Sisca melalui salah satu aplikasi chatting sampai keduanya bertemu Minggu (16/12) kemarin di apartemen. Sisca juga menjanjikan Rp 2 juta pada HD untuk kencan pertama mereka.
"Korban sejak pagi hari menghubungi pelaku melalui aplikasi tersebut dan meminta pelaku untuk menemani korban dan menjanjikan uang Rp 2 juta," kata Andi saat dikonfirmasi, Kamis (20/12).
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Siapa yang meminta uang ke korban begal? Aiptu US dijebloskan ke rutan karena meminta uang kepada korban begal yang viral di media sosial.
-
Kenapa Syifa Hadju tidak setuju dengan tebakan Jefri Nichol? Namun saat Jefri Nichol menebak mantan pacar Syifa Hadju ada tiga, Syifa Hadju langsung tidak terima.'Enak aja mantan aku dua,' kata Syifa Hadju seraya tersenyum sambil memukul paha Jefri Nichol.
-
Siapa yang meminta tebusan USD 8 juta? 'Mereka minta tebusan USD 8 juta,' ujar dia.
-
Kenapa polisi minta uang ke korban? 'Tim Paminal dari Polrestabes Bandung melakukan pemeriksaan kepada Aiptu US. Hasilnya, terbukti yang bersangkutan meminta uang untuk operasional mencari motor korban yang hilang.'
HD dan Sisca bertemu di kolam renang apartemen pukul 17.30 WIB. Setelah bertemu, keduanya langsung bergegas menuju kamar.
"Sesampainya di kamar, korban berganti baju transparan," ujarnya.
Namun saat ingin berhubungan, HD menagih janji Sisca perihal uang senilai Rp 2 juta. Tetapi, Sisca menolak memberikannya dengan alasan HD harus menemani dirinya tidur terlebih dahulu.
"Korban dan pelaku kemudian berdebat. Korban menjambak pelaku kemudian keduanya berkelahi," kata Andi.
"Tak terima dengan perlakuan korban, HD lantas meraih sebilah pisau di dekat televisi seraya mengancam. Saat itulah terjadi perkelahian sehingga mengakibatkan baju transparan yang dikenakan korban lepas," sambungnya.
Saking kesalnya, HD gelap mata hingga akhirnya membunuh dengan cara menusuk Sisca sebanyak tiga kali.
"HD juga membekap mulut korban lantaran perempuan tersebut masih melawan dengan cara berteriak. Karena masih melawan pelaku menusuk nadi lengan kiri korban. Setelah korban diam, kemudian pelaku meninggalkan korban dengan membawa dompet korban, 2 HP korban, dan pisau," jelas Andi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku membekap mulut dan mencekik leher korban hingga meninggal dunia
Baca SelengkapnyaMeski antara pelaku dan korban telah menjalani hubungan transaksional itu, namun pelaku tidak memberi imbalan sesuai kesepakatan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembunuhan terhadap mayat perempuan terbungkus kasur berinisial N di Jalan Balai Desa Lama, Cikupa, Tangerang.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.
Baca SelengkapnyaTersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaPelaku yang naik pitam lantas memukuli korban, kemudian menusuk leher wanita asal Palembang itu.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan mayat perempuan terbungkus gulungan kasur di Jalan Balai Desa Lama, Cikupa, Tangerang sudah meninggal dunia beberapa hari dibuang pelaku.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaDia disekap di dalam sebuah kamar lantai 30 apartemen kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPria di Empat Lawang, Sumsel, EK (30), ditangkap karena membunuh selingkuhannya, YL (33). Wanita itu dia habisi karena meminta uang dan mengancamnya.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan
Baca SelengkapnyaKorban bernama Ragil Sukarno Utomo alias Sinyo (50) dan Luciani Santoso (53).
Baca Selengkapnya