Kencani PSK, Agus gunakan uang sumbangan pembangunan masjid
Merdeka.com - Perbuatan Imam Agus Salim (47), warga Pucang Sawit Jebres, Solo, ini benar-benar tak bisa dijadikan teladan. Kegemarannya bermain perempuan nakal membuatnya gelap mata.
Karena tak punya uang, dia pun memutar otak agar bisa mendapatkan biaya untuk berbuat maksiat. Dengan berpura-pura menjadi panitia pembangunan masjid, Agus membuat beberapa proposal sumbangan yang dilengkapi dengan estimasi biaya, kepanitiaan serta stempel lengkap.
Dengan proposal palsu itu dia berhasil mengelabui sejumlah donatur dan mendapatkan sumbangan hingga ratusan ribu rupiah. Uang tersebut bukannya untuk kebaikan, tapi untuk menuruti nafsu bejatnya untuk bercinta dengan pekerja seks komersial (PSK).
-
Apa itu tukang selingkuh? Tukang selingkuh bisa saja berubah dan menghentikan kebiasaannya, namun hal ini tidak mudah. Merasa kasihan pada pasangan yang telah disakiti tidak cukup untuk mencegah seseorang berselingkuh di masa depan.
-
Apa dampak perselingkuhan bagi pelaku? Beberapa dampak perselingkuhan bagi pelaku seperti perasaan bersalah, stres, kesehatan jantung, hingga kelelahan mental.
-
Siapa yang rentan tertipu? Penelitian menunjukkan bahwa kerentanan terhadap penipuan tidak terbatas pada kelompok usia tertentu. Meskipun orang tua sering dianggap lebih rentan karena kurangnya literasi teknologi, fakta menunjukkan bahwa orang muda, terutama mereka yang berusia 18 hingga 24 tahun, justru paling banyak mengalami kerugian finansial akibat penipuan.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
Selama bulan Ramadan ini, dia mengaku sudah tiga kali menggunakan uang sumbangan masjid tersebut untuk bercinta dengan PSK. Namun, sebelum aksinya merajalela, Agus tertangkap oleh petugas dari Polsek Jebres, Solo.
Kanit Reskrim Polsek Jebres AKP Widodo mengatakan, penangkapan Agus berawal dari kecurigaan petugas satpam Bank BRI di kawasan Martadinata, Jebres Solo. Mereka mencermati proposal diajukan Agus di bank milik pemerintah tersebut.
Pasalnya proposal dengan tanda tangan Kepala Kelurahan Pucangsawit tersebut terlihat berbeda dengan aslinya. Sehingga satpam bank melakukan kroscek ke kantor kelurahan.
"Setelah dicek ternyata tanda tangannya palsu. Bukan tandatangan kepala kelurahan. Kemudian satpam dibantu petugas kelurahan segera membawa Agus ke Polsek Jebres. Pelaku sempat kabur karena merasa dicurigai," ujar Widodo, Rabu (2/7).
Menurut Edison pelaku membuat proposal pembangunan masjid dan TPQ dengan lokasi pembangunan yang juga fiktif. Sedangkan modusnya memberikan proposal ke instansi, dokter dan tempat layanan masyarakat yang dinilai kerap dikunjungi masyarakat.
Pelaku yang ditangkap di kampungnya itu mengaku uang tersebut untuk menghidupi 2 anaknya setelah istrinya meninggal dunia.
"Saat Ramadan seperti ini saya kerap cari sumbangan. Uang yang saya peroleh mencapai Rp 500 ribu dan terakhir tahun ini dapat Rp 750 ribu, dari PTPN. Sebagian uangnya untuk biaya hidup tapi sebagian untuk jajan PSK," ucap Agus.
"Pelaku akan kami jerat dengan pasal 263 KUHP subsider 378 tentang pemalsuan surat dan penipuan dengan barang bukti 14 stempel dan empat proposal beserta pelengkap lainnya," pungkas Widodo. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski donasi seharusnya digunakan untuk membantu yang membutuhkan, sejumlah kasus justru memperlihatkan dana tersebut diselewengkan.
Baca SelengkapnyaHal ini lah yang terungkap dalam persidangan kedua dugaan korupsi pemotongan dana insentif ASN BPPD Sidoarjo dengan terdakwa mantan bupati Sidoarjo
Baca SelengkapnyaKepsek Widodo mengumpulkan uang pungli sejak masa kenaikan kelas di tahun 2022.
Baca SelengkapnyaGanjar menambahkan, tindakan tegas tersebut merupakan langkah agar kejadian serupa tidak terulang di sekolah lain.
Baca SelengkapnyaSosoknya langsung diberi apresiasi hingga diganjar pelukan erat.
Baca SelengkapnyaViral Video Gus Miftah Bagi-Bagi Uang, Ganjar Minta Bawaslu Mengecek
Baca SelengkapnyaSelain mengajar, sosoknya disebut telah berhasil mendirikan pesantren yang disisihkan dari gaji sendiri.
Baca SelengkapnyaPetisi itu dibuat sebagai bentuk kekecewaan donator terhadap Agus.
Baca SelengkapnyaKPK resmi menjebloskan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor ke penjara
Baca SelengkapnyaRamai proposal anggaran di desa capai angka 12 milyar, ternyata penipuan.
Baca SelengkapnyaTindakan yang demikian adalah salah, terlepas dari siapapun yang melakukannya.
Baca Selengkapnya