Kepala BNN: Bupati Ogan Ilir pesan narkoba dari pegawai RS Jiwa

Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) masih mendalami kasus narkoba yang menjerat Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Noviadi atau Novi. Dia ditangkap di Jalan Musyawarah III Karanganyar Gandus Ogan Ilir, berawal dari penangkapan seorang pria berinisial ICN (38) yang diduga bandar narkoba.

"Menangkap dari bandar. Yang menyuplai kepada yang bersangkutan. Dari bandar dikembangkan lalu kita lakukan penangkapan terhadap Bupati Ogan Ilir," ujar Kepala BNN Budi Waseso di kantornya, Senin (14/3).

Budi Waseso menjelaskan, ICN sehari-hari bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di salah satu rumah sakit jiwa di Palembang. Dia pemasok narkoba untuk Novi.

"Sering memasok narkoba kepada yang bersangkutan. Sudah dilakukan lama. Selalu Bupati pesannya sama dia," tambah Budi Waseso.

Atas perbuatannya, Novi dikenakan Pasal 112 ayat (1) jo Pasal 127 ayat (1a) Undang - undang No 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman pidana penjara minimal empat tahun dan maksimal 12 tahun.

Selain Novi, BNN juga mengamankan tiga orang kaki tangannya yaitu MU yang bertugas menyiapkan alat isap sabu, JU yang merupakan security rumah pribadi Novi, DA, dan ICL bandar pemasok narkoba untuk Novi. (mdk/noe)