Kepergok mencuri, dua maling motor nyaris tewas diamuk massa

Merdeka.com - Sial dialami dua maling motor di Surabaya, Jawa Timur ini. Selasa malam (30/5), mereka kepergok warga mencuri di Jalan Keputih, Kecamatan Sukolilo. Tanpa ampun, kedua pelaku yang diketahui berasal dari Madura itu dihajar massa hingga tak sadarkan diri. Bahkan dalam kondisi kritis hingga saat ini.

Kapolsek Sukolilo, Polrestabes Surabaya, Kompol Ibrahim Gani yang dikonfirmasi, membenarkan peristiwa nahas dialami dua pelaku yang saat ini masih dirawat intensif di IGD Rumah Sakit Haji Sukolilo tersebut. "Mereka masih kritis. Saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Haji Sukolilo," kata Ibrahim.

Polisi dengan satu melati di pundak ini juga mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih fokus pada perawatan kedua pelaku yang masih dalam kritis. "Hingga saat ini, kedua pelaku masih belum sadarkan diri. Sehingga belum bisa kita mintai keterangan," sambungnya.

Disebutkannya, akibat dihajar massa karena kepergok mencuri motor di Jalan Kertajaya itu, kedua pelaku mengalami cidera serius di hampir seluruh tubuhnya, termasuk di bagian kepala.

Sementara dari hasil penyidikan sementara, kedua pelaku diketahui berasal dari Bangkalan, Madura. Dan data awal yang ditemukan polisi di tempat kejadian perkara (TKP), identitas dari salah satu pelaku, diketahui bernama Rudiyanto (20), asal Dusun Krasan, Desa Bunajhi, Bangkalan Madura.

Sayang, satu pelaku lainnya masih belum diketahui identitasnya. "Mudah-mudahan kedua pelaku segera siuman. Sebab kami butuh keterangan dari keduanya untuk melengkapi proses penyidikan kami," harap Ibrahim.

Selain itu, polisi juga perlu mendalami kasus tersebut. "Sebab, ada dugaan kalau kedua pelaku sering melakukan pencurian di Surabaya dengan modus merusak rumah kunci motor dengan kunci T," ungkapnya.

Sementara informasi di lapangan menyebut, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18.20 WIB. Saat itu, kedua pelaku tengah mencuri motor di rumah indekos, yang berada di Jalan Keputih. Namun, aksi mereka dipergoki salah satu warga sekitar dan meneriakinya: maling.

Warga lain yang mendengar teriakan itu langsung berhamburan keluar rumah serta mengepung kedua pelaku. Selanjutnya beramai-ramai mengebuknya tanpa ampun. Bahkan nyaris tewas.

Beruntung, petugas dari Polsek Sukolilo yang menerima laporan kejadian tersebut, langsung mendatangi lokasi dan mengamankan kedua pelaku dari amuk massa. "Karena kondisinya cukup parah, kamipun membawa kedua pelaku ke rumah sakit dalam kondisi kritis dan tidak sdadarkan diri," tandas Ibrahim. (mdk/rhm)