Kerap Memangsa Hewan Ternak, Warga Tangkap Macan Tutul Gunung Sawal
Merdeka.com - Warga yang berada di kaki Gunung Sawal, Desa Cikupa, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Kamis (25/6) menangkap seekor macan tutul (panthera pardus). Penangkapan tersebut dilakukan setelah sejumlah hewan ternak milik warga kerap dimangsa macan tutul.
Kader Konservasi Kabupaten Ciamis, Ilham Purwa menyebut bahwa macan tutul tersebut tertangkap usai terperangkap jebakan yang dipasang oleh warga. Dari informasi yang diterimanya, macan tutul tersebut sebelumnya memang telah diincar oleh warga.
"Dia (macan tutul) memangsa ternak di Desa Cikawung. Padahal kalau ada koordinasi dengan petugas, kita pasti melakukan survei dan penghalauan. Tapi yang terjadi justru warga pasang perangkap tanpa koordinasi dengan petugas," ujarnya, Kamis (25/6).
-
Hewan apa yang ditemukan di perangkap petani? Seorang petani di Beachport, Australia Selatan, melakukan penemuan luar biasa ketika memasang perangkap untuk menangkap predator yang berpotensi memangsa ternaknya. Pao Ling Tsai tadinya berharap menangkap musang atau rubah, tetapi justru dia dikejutkan dengan seekor hewan yang terakhir kali terlihat di Australia Selatan lebih dari 130 tahun yang lalu.
-
Bagaimana macan kumbang mengincar mangsanya? Seekor macan kumbang dengan bulu hitamnya yang mencolok tampak sedang mengincar sesuatu. Dia berdiri dengan kaki depannya menyangga bebatuan yang lebih tinggi di sampingnya.
-
Dimana macan tutul di Condet menyerang warga? Kejadian disebutkan berlangsung pada hari Senin, di sekitar wilayah Pasar Rebo yang tak jauh dari kantor Polsek.
-
Kenapa macan tutul di Condet menyerang warga? Sejak itu diketahui jika macan tutul tersebut mengalami kelaparan, sehingga memangsa ternak dan menyerang warga tersebut.
-
Apa yang diincar macan kumbang? Seekor macan kumbang dengan bulu hitamnya yang mencolok tampak sedang mengincar sesuatu. Dia berdiri dengan kaki depannya menyangga bebatuan yang lebih tinggi di sampingnya. Apa gerangan sesuatu yang sedang dia incar itu?
-
Kapan macan tutul di Condet menyerang warga? Pagi hari sebelum pukul 09.00 WIB, keheningan warga Condet di bilangan Jakarta Timur tiba-tiba pecah usai seorang warga diserang seekor macan tutul.
Petugas sendiri, diakuinya, menerima informasi penangkapan macan tutul dari media sosial. Saat datang ke lokasi, macan tutul yang memiliki panjang sekitar satu meter itu telah dikerangkeng di dalam kerangkeng besi yang sudah disiapkan warga.
Saat ini sendiri, Ilham menyebut bahwa petugas masih menunggu kedatangan tim medis untuk memeriksa kondisi macan tutul yang ditangkap warga itu. Petugas disebutnya berusaha melakukan pengamanan agar warga kondusif dan satwa bisa diselamatkan.
"Kita pasti amankan, agar masyarakat tenang dan satwa selamat. Masalah translokasi, nanti kita sesuaikan," sebutnya.
Ilham mengungkapkan bahwa konflik macan tutul dengan warga di kaki Gunung Sawal bukan kali pertamanya terjadi. Macan tutul pun hampir selalu ditangkap warga di Desa Cikupa, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis.
Atas hal tersebut, Ilham mengaku bahwa pihaknya akan melakukan analisis sosial terkait akar persoalan tersebut dan melakukan langkah. Dengan begitu, konflik macan tutul dengan warga pun bisa dihindari.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asisten wedana dengan kepolisan dari polsek setempat langsung melakukan perburuan ke lapangan dan mencari ke tempat persembunyian macan itu.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar mengaku masih menjumpai keberadaan satwa macan di hutan Blora. Apakah itu benar?
Baca SelengkapnyaHutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.
Baca SelengkapnyaKejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.
Baca SelengkapnyaPenangkapan ular sanca batik sepanjang 4 meter di Lengkong Gudang Barat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/3) dini hari, berlangsung dramatis.
Baca SelengkapnyaUlar Sanca Sepanjang 7 Meter Lilit Kucing Peliharaan Warga, Tim Damkar Bertindak
Baca SelengkapnyaKucing tersebut hanya diam merasakan kuatnya tenaga ular dengan panjang mencapai 4 meter tersebut.
Baca SelengkapnyaHewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.
Baca SelengkapnyaBerikut potret anakan kucing macan akar yang dilindungi oleh Undang-Undang & terancam punah.
Baca SelengkapnyaTak hanya petugas damkar saja, terlihat pula seorang pria yang merupakan warga sekitar yang juga membantu proses evakuasi itu.
Baca SelengkapnyaPetugas Pemadam Kebakaran Pos 06 Ronga-ronga, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, berjibaku menangkap seekor ular piton dengan panjang mencapai 5 meter.
Baca SelengkapnyaWilayahnya terdiri dari hutan bambu, hutan pantai, hutan bakau, hutan tanaman, hutan alam, dan padang rumput.
Baca Selengkapnya