Kerap merenung, Kuswanto melompat ke laut dari kapal motor tujuan Balikpapan
Merdeka.com - Kuswanto (48), warga asal Blitar, Jawa Timur, nekat melompat ke tengah laut dari KM Dharma Kartika IX, yang berlayar dari Surabaya tujuan Balikpapan, Kalimantan Timur. Tim SAR gabungan masih mencari, Kuswanto, di perairan laut Balikpapan.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 06.40 WITA, di tengah perjalanan kapal menuju Pelabuhan Semayang, Balikpapan. Salah seorang penumpang, melihat seorang pria yang juga penumpang kapal melompat ke laut.
"Pria, atau penumpang yang melompat itu diketahui bernama Kuswanto, asal Blitar," kata Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara Octavianto, dalam keterangannya, Selasa (24/7).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Dimana kapal melayang terlihat? Sebuah kapal muatan barang besar bernama Achilleas terlihat melayang di lepas pantai Yunani ketika melakukan pelayaran di antara pulau Yunani.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Delapan personel penyelamat dari Basarnas menggunakan kapal KN 48, bersama dengan unsur SAR lainnya, bergegas menuju ke lokasi perairan, diperkirakan korban melompat ke lautan. "Diperkirakan korban melompat itu di antara perairan Teluk Adang dan Teluk Balikpapan," ujar Octavianto.
Penumpang lainnya di atas kapal, bukan tanpa upaya memberikan pertolongan kepada korban. "Sudah coba ditolong. Sampai akhirnya dilaporkan ke nakhoda dan pihak kapal," terang Octavianto.
"Sekarang masih kita lakukan pencarian, berjarak hingga radius 38 nautical mile dari Teluk Balikpapan. Tapi cukup terkendala dengan cuaca kurang bagus, dan gelombang 1 meter," tambahnya.
Sementara, nakhoda KM Dharma Kartika IX Kapten Agi Seno juga menerangkan, memang, oleh penumpang lainnya, korban terlihat membuka pintu, lalu melompat dari atas kapal. "Tapi saksi tidak langsung melapor ke petugas kapal. Sekitar jam 7, baru lapor ke sekuriti jaga kapal, lalu ke anjungan," kata Seno.
"Saya kemudian langsung manuver, mencari sampai 5 kali putaran. Saya putuskan lanjutkan pelayaran. Sebelumnya saya lapor ke stasiun pantai," ujar Seno.
Sebelum kejadian melompat, diketahui korban kerap merenung. "Dari temannya korban, korban selama perjalanan sering merenung. Tidak, tidak ada konflik selama di atas kapal," tutup Seno.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaIa terlihat kelelahan saat menuju tangga kapal. Untungnya, penumpang ini tak ketinggalan kapal.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaSebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPria ini pun kembali melakukan sujud syukur usai menginjakkan kaki di tanah Lampung sebelum melanjutkan perjalanan ke Jambi.
Baca SelengkapnyaIni merupakan ke-21 Rusli, setelah mendapatkan rekor Muri saat berhasil menaklukan selat Bali dan Madura dalam waktu satu hari.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca SelengkapnyaPelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca Selengkapnya