Kerjasama dengan juru parkir, komplotan pencuri gasak belasan motor di Bandung

Merdeka.com - Dua tersangka pencurian bermotor bernama Ruli Novian dan Yana Mulyana ditangkap polisi. Mereka kerap bekerjasama dengan tukang parkir dalam melancarkan aksinya. Mereka yang biasanya beraksi di kawasan Kiaracondong, Kota Bandung itu sudah menggasak belasan motor.

Hasil curiannya itu biasanya dijual di mdia sosial instagram dengan harga di bawah pasaran, berkisar Rp 2,5-3 juta.

Mereka berhasil ditangkap berdasarkan laporan warga yang kehilangan sepeda motornya. Dari informasi yang berhasil dihimoun, polisi langsung memburu kedua tersangka yang dikenal "licin".

Satu tersangka, Ruli harus ditembak di bagian kaki kanan setelah mencoba melawan petugas saat hendak menangkapnya.

Kapolsek Kiaracondong Kompol Asep Saepudin mengatakan, kasus pencurian sepeda motor yang dilakukan komplotan Ruli telah meresahkan warga Kiaracondong.

"Salah satu pelaku terpaksa kami tembak karena melawan," kata Asep didampingi Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Shanti Rianawati di Mapolsek Kiaracondong, Minggu (16/9).

Saat ini, Polsek Kiaracondong menetapkan rekannya Andri sebagai buron atau masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Dia adalah juru parkir yang kerap membantu dua tersangka.

Andri selalu menunjukkan motor sasaran sambil mengawasi situasi. Sedangkan Ruli berperan sebagai pencuri motor menggunakan kunci astag. Setelah motor berhasil dibawa kabur, barang curian itu dibawa ke rumah Yana Mulyana

"Hasil penjualan itu dibagi-bagi oleh pelaku. Dari hasil pengungkapan ini, kami mengamankan sejumlah sepeda motor hasil curian," jelasnya.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dan 480 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.