Kesaksian Istri Pembunuh Wanita dalam Koper: Kaget Tiba-Tiba Suami Rajin Salat
LS (27) tak menyangka suaminya, AA (29) merupakan pelaku pembunuhan terhadap RM (50), mayat dalam koper di Kalimalang. Meski begitu dia pasrah atas nasib suaminya.
LS (27) tak menyangka suaminya, AA (29) merupakan pelaku pembunuhan terhadap RM (50), mayat dalam koper di Kalimalang. Meski begitu dia pasrah atas nasib suaminya.
LS menerangkan, suaminya pulang ke Palembang pada Sabtu (27/4). Tidak ada kecurigaan apa pun, karena dia merasa keppulangan itu sebagai persiapan resepsi pernikahan mereka yang seyogianya digelar hari ini.
Selama di Palembang, perilaku AA terbilang biasa. Dia tidak menunjukkan masalah yang dihadapi. Hanya satu sikap AA yang berubah drastis, yaitu dia rajin salat wajib maupun sunah.
"Perubahannya cuma rajin salat, lima waktu dan setiap hari," ungkap LS, Minggu (5/5).
LS mengaku sempat menanyakan penyebab lebih rajin beribadah. Namun suaminya menyebut hal itu memang menjadi kewajiban sebagai muslim.
Saking rajinnya, AA sudah menyiapkan diri untuk salat sebelum azan berkumandang. AA juga setiap pagi melaksanakan saat duha sehingga membuat LS bangga memiliki suami yang taat.
"Waktu itu senang sekali karena perubahannya positif," kata LS.
Ternyata di balik itu AA menyimpan masalah besar. Dia merupakan pembunuh yang membuang mayat korbannya di dalam koper.
"Saya pasrah dengan kondisi ini, saya tidak bisa berbuat apa-apa," kata LS.
Tersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaLS, istri pelaku histeris karena tak menyangka suaminya adalah pelaku pembunuhan
Baca SelengkapnyaDN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
Baca SelengkapnyaMayat korban dipaksakan pelaku agar muat ke dalam koper
Baca SelengkapnyaPenggeledahan dilakukan selama lebih kurang 8 jam, sejak pukul 13.30 Wita.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
Baca SelengkapnyaPerempuan itu mengaku tidak ada rasa curiga ketika melihat kepulangan Arif ke Palembang.
Baca Selengkapnya'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."
Baca SelengkapnyaWarga menduga pelaku merupakan pendatang, sehingga bukan keturunan asli Desa Sukamanah.
Baca Selengkapnya