Kesaksian Orang Tua Diduga Pengeroyok Anggota TNI di Ciracas Rumahnya Dirusak Massa
Merdeka.com - Rabu (12/12) malam itu, suasana begitu hening. Oloan Hutapea (63) duduk bersila sambil bercakap-cakap bersama beberapa tetangga di bale-bale pelataran rumah di Jalan Haji Bain RT 005 RW 06 Nomor 28 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Pria uzur itu tengah menunggu kantuk menghinggapi kepalanya. Pukul 22.00 WIB, situasi yang semula sunyi itu berubah mencekam setelah terdengar dari radius 100 meter suara teriakan.
"Masuk-masuk," begitulah suaranya, cerita Oloan Hutapea.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang menemukan rumah itu? Dilansir dari laman Newsweek, hunian persegi panjang itu ditemukan oleh para peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan Austria (ÖAW) di Svinjarička Čuka, Serbia, yang terletak di wilayah Balkan di Eropa tenggara.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Kapan perampokan rumah terjadi? Perampokan berlangsung, Jumat, 5 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai itu? Bangunan kuno milik artis terkenal yang terbengkalai sejak 1990-an, kini menjadi pusat perhatian di kanal YouTube Sang Penjelajah Amatir.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Semakin lama, suara semakin terasa dekat. Dia melihat 40 orang bergerombol datang dengan membawa kayu. Ia ditanya.
"Apakah ini rumah Iwan Hutapea," tanya salah seorang dari gerombolan tersebut sembari menunjuk bangunan bernomor 28.
"Iya," jawab Oloan Hutapea.
Jawaban itu membuat gerombolan Orang Tidak Dikenal (OTK) tersebut naik pitam. Dia menyuruh seluruh warga yang masih berada di luar masuk ke dalam rumah masing-masing.
Oloan Hutapea masuk ke rumah menantu. Sebab, bangunan yang ditunjuk oleh OTK tersebut merupakan rumah pribadinya.
Ia hanya bisa mengintip dari jendela OTK merusak dan memporak-porandakan rumahnya. Yang ia ingat, beberapa orang tersebut ada yang memiliki ciri fisik, berbadan gemuk berkulit agak gelap, dan berambut bergelombang.
Ia bisa melihat karena kebetulan letak rumah menantu menantu berhadap-hadapan dengan kediamannya. Kurang lebih 10 menit OTK tersebut berada di dalam.
"Saya masih bisa mengenali satu, dua orang," ucap dia.
Oloan bingung mengapa rumahnya menjadi sasaran kemarahan OTK tersebut. Padahal, anak yang bernama Iwan Hutapea sudah pisah tidak tinggal di sini sejak menikah pada tahun 2013 silam.
"Iwan sudah berkeluarga. Dia punya anak satu yang berumur 5 tahun. Sejak nikah, dia mengontrak sama istri. Paling sekali kali datang numpang tidur. Sementara yang menetap di sini cuma saya sama istri," ujar dia.
Sampai saat ini, Iwan pun sulit dihubungi. Pihak keluarga tidak tahu keberadaan Iwan. Kemarin, keluarga mencari ke daerah di Citayam tidak membuahkan hasil.
"Kami juga ikut mencari. Bukan kami yang umpetin," tutur dia.
Kini, Oloan hanya bisa menahan kesedihan. Ruang tamu, kamar, dapur, dan sebagian perabotannya telah rusak. Tak cuma itu, warung sembako yang menjadi penyambung hidup pun turut dihancurkan.
Belum diketahui asal massa tersebut. Polisi belum memberikan keterangan terkait perusakan rumah ini.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengendarai motor kemudian melemparkan sebuah benda yang bisa meledak.
Baca SelengkapnyaPolisi membantah kejadian dalam video tersebut berada di kompleks perumahan TNI.
Baca SelengkapnyaSehari-hari, Aipda Soni berdinas di Polsek Peudawa, Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaBahan peledak yang digunakan oleh pelaku adalah berjenis bom ikan atau bondet.
Baca SelengkapnyaDalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV
Baca SelengkapnyaHarmansah mengaku tidak mengetahui permasalahan yang terjadi sehingga rumahnya didatangi anggota TNI berseragam itu.
Baca SelengkapnyaMenurut Yusri, proses penyelidikan itu sebagaimana laporan dari pihak keluarga soal dugaan tersebut yang telah diterima Pomdam I/Bukit Barisan (BB).
Baca SelengkapnyaSejumlah pria menggunakan baju loreng mendatangi rumah milik Harmansyah.
Baca SelengkapnyaKematian anak perwira TNI AU, CHR (16) yang tewas terbakar di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma masih menyimpan misteri.
Baca SelengkapnyaDiduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.
Baca SelengkapnyaAkmal menjelaskan bahwa TR memang ditempatkan di ruang tahanan isolasi sendiri dan tidak tidak digabung dengan tahanan lainnya.
Baca SelengkapnyaPangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan duduk perkara penyerangan Mapolres Jayawijaya.
Baca Selengkapnya