Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesal berobat tak dilayani, motif pengancam bom di RSI Sultan Agung Semarang

Kesal berobat tak dilayani, motif pengancam bom di RSI Sultan Agung Semarang Ilustrasi Bom. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang pria berinisial S pengancam bom Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang diringkus Densus 88 Antiteror Polri bersama jajaran Reskrim Polda Jawa Tengah. Pria 32 tahun itu nekat melakukan aksinya diduga hanya karena persoalan sepele, yakni sakit hati tak dilayani.

"Pelaku melakukan perbuatannya karena berobat tidak dilayani (sakit hati)," ujar Kaur Bin Ops Ditreskrimum Polda Jawa Tengah AKBP Makmur dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (6/9).

Makmur menuturkan, peristiwa bermula saat warga Karawang Barat itu hendak berobat ke RSI Sultan Agung, Jalan Raya Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah pada Senin (3/9). S mengaku tidak dilayani pihak rumah sakit.

S yang merasa sakit hati lantas mengirimkan sejumlah teror bom keesokan harinya, Selasa (4/9) sekitar pukul 13.00 WIB. Melalui nomor layanan hotline, S mengirim pesan pendek berisi adanya bom yang akan meledak di RSI Sultan Agung.

Polisi yang menerima laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Polisi akhirnya berhasil menangkap S di wilayah Klaten, Jawa Tengah pada Rabu 5 September 2018 malam. "Selanjutnya tersangka diamankan dan dibawa ke Mako Polrestabes Semarang untuk dilakukan pemeriksaan dan pemberkasan," kata Makmur.

Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa ponsel dan kartu seluler yang digunakan mengirim teror serta kartu identitas diri. Sementara pelaku diduga melanggar Pasal 29 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Sebelumnya, RSI Sultan Agung Semarang mendapat ancaman bom dari orang tak dikenal. Ancaman disampaikan berulang-kali melalui layanan Short Message Service (SMS).

"Ada sekitar 10 pesan, intinya sama. Bunyinya segera evakuasi orang-orang di Masjid karena ada bom dalam 1 jam," ujar Kabag Ops Polrestabes Semarang, AKBP Iga DP Nugraha di lokasi, Selasa 4 September 2018.

Polisi dan tim penjinak bom serta anjing pelacak sempat melakukan penyisiran selama sekitar satu jam. Namun setelah dilakukan pengecekan, hasilnya nihil.

Reporter: Nafiysul Qodar

Sumber: Liputan6.com

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Pria Mantan ASN Serang Polisi Jaga di Rumah Kapolri Jenderal Sigit
Kronologi Pria Mantan ASN Serang Polisi Jaga di Rumah Kapolri Jenderal Sigit

Petugas penjagaan di Rumah Dinas (Rumdin) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta Selatan diserang seorang pria.

Baca Selengkapnya
Polisi: Pria Penyerang Rumah Dinas Kapolri Tidak Masuk Jaringan Teroris
Polisi: Pria Penyerang Rumah Dinas Kapolri Tidak Masuk Jaringan Teroris

Polisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya
Terungkap Motif Pria Bakar Diri di Depan SPBU
Terungkap Motif Pria Bakar Diri di Depan SPBU

Atas peristiwa tersebut pelaku bakar diri mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya.

Baca Selengkapnya
Tersangka Teroris S Racik Bom Bunuh Diri Polsek Astananyar di Boyolali
Tersangka Teroris S Racik Bom Bunuh Diri Polsek Astananyar di Boyolali

Barang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali

Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa

Berdasarkan keterangan keluarga, pelaku sempat mengalami depresi sehingga dibawa ke Rumah Sakit Jiwa.

Baca Selengkapnya
Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol saat Tepergok, Muka Bonyok Diamuk Massa
Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol saat Tepergok, Muka Bonyok Diamuk Massa

Muka Bonyok, Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol ke Warga saat Tepergok

Baca Selengkapnya
Kronologi Spesialis Pencuri Kotak Amal di Sidoarjo Ketangkap Basah saat Beraksi, Tak Sadar Diikuti Polisi
Kronologi Spesialis Pencuri Kotak Amal di Sidoarjo Ketangkap Basah saat Beraksi, Tak Sadar Diikuti Polisi

Ia mengaku kesusahan memenuhi kebutuhan hidup keluarga

Baca Selengkapnya
ASN di Makassar Tikam Jukir, Ditangkap saat Panen Cengkeh
ASN di Makassar Tikam Jukir, Ditangkap saat Panen Cengkeh

Akibat kejadian tersebut W mengalami luka di bagian perut.

Baca Selengkapnya
Apes, Bidan Dirampok Saat Periksa Pasien Pura-Pura Sakit Sipilis
Apes, Bidan Dirampok Saat Periksa Pasien Pura-Pura Sakit Sipilis

Setelah melakukan pengobatan, tiba-tiba pelaku membekap korban dari belakang. Korban diancam pakai senjata api dan parang agar tidak melawan.

Baca Selengkapnya
Bikin Onar, Seorang Pria Tenteng Senjata Tajam Adang Bus TransJakarta di Sarinah
Bikin Onar, Seorang Pria Tenteng Senjata Tajam Adang Bus TransJakarta di Sarinah

Seorang pria bikin onar di jalur khusus Transjakarta kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Imam Masjid di Kramat Jati Jaktim Nyaris Ditusuk Pria, Begini Kronologinya
Imam Masjid di Kramat Jati Jaktim Nyaris Ditusuk Pria, Begini Kronologinya

Keterangan keluarga pelaku diketahui, pelaku sering berdiam diri dan bengong.

Baca Selengkapnya