Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesal dipecat tanpa sebab, Saidina rampok mantan atasan di kantor

Kesal dipecat tanpa sebab, Saidina rampok mantan atasan di kantor Ilustrasi Penjara. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Tak terima dipecat tanpa sebab, membuat Saidina (34) nekat merampok bekas atasannya. Pelaku berdalih membutuhkan uang buat biaya pengobatan anaknya yang sakit dan membayar sewa kontrakan.

Pelaku melakukan aksinya di ruang kerja korban, Tanu Cunoto (43), manajer PT Samagro Tunggal Perkasa, di Komplek Pergudangan Star Ruko, Blok AA, Jalan Letnan Harun Sohar, Kecamatan Sukarami, Palembang, Senin (29/2), pukul 16.30 WIB. Saat itu, korban akan membagikan gaji kepada karyawan.

Tersangka yang tinggal di Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, itu langsung menodong korban dengan pisau dipinjam dari temannya. Korban yang takut menyerahkan dua amplop berisi uang dengan total Rp 1.564.000.

Saat berusaha kabur, tersangka diteriaki maling oleh korban dan petugas keamanan kantor. Petugas sedang patroli berhasil mengejar dan meringkus tersangka.

Kepada petugas, tersangka mengaku kesal dipecat korban tanpa alasan jelas, pada 22 Januari 2016 lalu. Banyak membutuhkan uang karena tak mendapat pesangon, tersangka menaruh dendam hingga akhirnya merampok mantan atasannya itu.

"Kesal dipecat begitu saja. Pas anak saya sakit, butuh duit, kontrakan mau dibayar. Jadi saya temuin mantan atasan buat dirampok," kata Saidina di Mapolsek Sukarami Palembang, Rabu (2/3).

Menurut Saidina, awalnya dia mengajak seorang rekannya beraksi. Lantaran tidak bersedia, tersangka hanya meminjam pisau dari rekannya itu.

"Saya tahu kapan waktu gajian karyawan, makanya saya datangi pas itu biar duitnya dapat," ujar Saidina.

Wakapolsek Sukarami Palembang, AKP Irene mengatakan, aksi tersangka terbilang nekat. Sebab, dia melakukan kejahatannya itu saat karyawan lain masih bekerja dan di ruang kerja korban.

"Tersangka menodongkan pisau ke leher korban, dia minta paksa uang dan korban menuruti. Saat keluar, diteriaki korban dan sekuriti kantor, petugas kebetulan tak jauh dari lokasi," kata Irene.

"Kita kenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman di atas lima tahun penjara," tutup Irene.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ayah Mirna Salihin Dipolisikan Eks Pegawai Gara-Gara Tak Bayar Pesangon Rp3,5 Miliar
Ayah Mirna Salihin Dipolisikan Eks Pegawai Gara-Gara Tak Bayar Pesangon Rp3,5 Miliar

Ayah Mirna Salihin dituduh tak membayar uang pesangon karyawannya sebesar Rp3,5 miliar.

Baca Selengkapnya
Larang Pegawai Hamil, Begini Nasib Kepala Puskesmas di Palembang
Larang Pegawai Hamil, Begini Nasib Kepala Puskesmas di Palembang

Selain melarang hamil, pegawai dipaksa terus bekerja sepanjang hari kerja tanpa istirahat.

Baca Selengkapnya
Heboh ASN Padang Mundur dari Jabatan karena Tak Sanggup Penuhi Permintaan Uang dari Atasan
Heboh ASN Padang Mundur dari Jabatan karena Tak Sanggup Penuhi Permintaan Uang dari Atasan

Pernyataan mundur itu disampaikan melalui surat yang ditandatangani pada 25 Juli 2024. Foto dokumen bermeterai Rp10.000 itu beredar luas di media sosial.

Baca Selengkapnya
Kronologi Istri Polisi Ditampar Kepala Puskesmas Saat Rapat, Ternyata Ini Pemicunya
Kronologi Istri Polisi Ditampar Kepala Puskesmas Saat Rapat, Ternyata Ini Pemicunya

RN mencairkan dana itu lalu memberikan kepada para staf dengan nominal tak sesuai dengan semestinya.

Baca Selengkapnya
Pj Walkot Palembang Murka Kepala Puskesmas Larang Pegawai Hamil, Terancam Dipecat
Pj Walkot Palembang Murka Kepala Puskesmas Larang Pegawai Hamil, Terancam Dipecat

Ratu Dewa menyebut sudah meminta Inspektorat untuk melakukan verifikasi laporan resmi.

Baca Selengkapnya
Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot, Ini Hasil Sementara Pemeriksaan Internal
Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot, Ini Hasil Sementara Pemeriksaan Internal

Internal Bea Cukai mendapati dua temuan dugaan pelanggaran yang dilakukan Rahmady

Baca Selengkapnya
Muka Melas, Inul Daratista Bongkar Kelakuan Office Boy yang Curi Barang-barang Berharga
Muka Melas, Inul Daratista Bongkar Kelakuan Office Boy yang Curi Barang-barang Berharga

Inul ditipu karyawan. Barang-barang seperti mobil raib. Ia langsung menempuh jalur hukum.

Baca Selengkapnya
Kronologi Spesialis Pencuri Kotak Amal di Sidoarjo Ketangkap Basah saat Beraksi, Tak Sadar Diikuti Polisi
Kronologi Spesialis Pencuri Kotak Amal di Sidoarjo Ketangkap Basah saat Beraksi, Tak Sadar Diikuti Polisi

Ia mengaku kesusahan memenuhi kebutuhan hidup keluarga

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengakuan Biduan Cantik Nayunda, Disetop Jadi Honorer Kementan Tetap Terima Gaji
VIDEO: Pengakuan Biduan Cantik Nayunda, Disetop Jadi Honorer Kementan Tetap Terima Gaji

Nayunda mengaku dilarang kembali bekerja di Kementan

Baca Selengkapnya
Dilema Eks Sekjen Kementan Terpaksa Patuh Perintah SYL: Tertekan Tapi Takut Kehilangan Jabatan
Dilema Eks Sekjen Kementan Terpaksa Patuh Perintah SYL: Tertekan Tapi Takut Kehilangan Jabatan

Selama adanya pengumpulan dana untuk kebutuhan SYL, Kasdi mengatakan situasi kerja di Kementan menjadi tidak kondusif.

Baca Selengkapnya
Ojol di Makassar Disiram Air Keras, Ini Motifnya
Ojol di Makassar Disiram Air Keras, Ini Motifnya

Pelaku ditangkap di rumahnya di Jalan Sinassara, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Biduan Nayunda Ketakutan Ditelepon Putri SYL, Tiba-Tiba Diminta Berhenti Kerja di Kementan
Blak-blakan Biduan Nayunda Ketakutan Ditelepon Putri SYL, Tiba-Tiba Diminta Berhenti Kerja di Kementan

Nayunda menceritakan hal itu saat menjadi saksi di sidang kasus gratifikasi dan pemalakan yang dilakukan SYL

Baca Selengkapnya