Kesal Disebut Tak Berguna, Sopir di Depok Habisi Istri Siri
Merdeka.com - Polisi mengungkap motif pembunuhan R di rumah kontrakan, Gang Musholla, Pancoran Mas, Depok, pada Jumat (9/7). Tersangka A mengaku menghabisi istri sirinya itu karena kesal disebut tidak berguna.
"Motifnya karena istrinya ini sering menyampaikan kepada pelaku seperti kata-kata kasar bahwa kamu laki-laki tidak berguna dan sebagainya. Yang bersangkutan kesal," kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar, Senin (12/7).
Sebelum menghabisi nyawa R, pelaku pura-pura mengajak istrinya berhubungan intim. Kemudian pelaku langsung menggorok istrinya dengan pisau cutter. "Modus mengajak istrinya berhubungan, saat mau berhubungan langsung ambil cutter menggorok leher korban," bebernya.
-
Kenapa pelaku melakukan pembunuhan? Adapun, keterangan MAS, saat itu ayahnya sedang tidur bersama ibunya.Kemudian, MAS turun mengambil pisau di dapur, kemudian naik lagi ke atas dan melakukan penusukan.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
Sebelumnya A mengaku tidak pernah melakukan perbuatan kasar pada korban. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai sopir ini memendam lama kekesalannya.
Dia akhirnya gelap mata dan menghabisi nyawa R dengan sadis, Jumat (9/7).
"Puncaknya saat kata-kata kasar penghinaan itu, dia (pelaku) kesal, modusnya dengan mengajak berhubungan, saat sudah dekat, langsung diambil cutter yang ada di sebelah posisi tempat tidur itu langsung digorok lehernya," ungkapnya.
A diringkus di rumah istri pertamanya di Cilebut, Kabupaten Bogor. Pria ini diamankan Tim Jatanras Polda Metro Jaya.
Dia tersangkut dua kasus hukum berbeda. "Jatanras Polda menangani pencurian HP. Di Depok menangani 338 (pembunuhan). Kerja sama Polres Depok dengan Jatanras Polda. Polda dulu yang mengamankan pelaku. Dari situ pintu untuk kasus ini terungkap," tambahnya.
Atas perbuatannya menghabisi nyawa R, maka pelaku dijerat Pasal 338 KUHP. "Ancamannya 15 tahun penjara," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan ibu kandung Tapos, Depok, Kamis (31/8). Pelaku RA (23) memperagakan sejumlah adegan, termasuk 43 kali menusuk korban.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaRisma Fatmawati (RF), wanita berusia 19 tahun, tewas setelah ditikam suaminya IS (23) memakai sikat gigi.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Barat menetapkan D sebagai tersangka kasus pembunuhan istrinya sendiri, S (53) di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca SelengkapnyaKasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi di Depok, Jawa Barat, di mana seorang suami dengan kejam menikam istrinya sendiri.
Baca SelengkapnyaKronologi Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Bermula dari Pelaku Ingin Rampas Harta Korban
Baca SelengkapnyaPembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaKorban dipukul menggunakan gagang cangkul hingga akhirnya terkapar. Kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke TPA.
Baca Selengkapnya