Kesal ditagih utang Rp 1 juta, Ali bacok tetangganya hingga terkapar
Merdeka.com - Ulangria Samosir (41), warga RT 21 dusun III, desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (15/10) sore, kritis usai ditikam tetangganya, Ali Rowey (45). Saat itu, korban tengah menagih utang sebesar Rp 1 juta kepada pelaku.
Sempat melarikan diri, akhirnya Ali diringkus polisi malam tadi
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 17.00 Wita. Ulangria datang menagih Rp 1 juta ke rumah Ali, beserta bunga utang Rp 300.000 dari sisa utang istri Ali sebesar Rp 1,5 juta. Padahal, bulan September 2016 lalu, Ali sudah membayar Rp 800.000.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
"Jadi, korban (Ulangria Samosir) kembali menagih lagi utang pinjaman istri pelaku (Ali Rowey). Tapi keluarga pelaku bilang, belum bisa melunasi," kata Penata Urusan Subbag Humas Polres Kutai Kartanegara, Aiptu Agus Priyono kepada wartawan, Sabtu (15/10) malam.
"Kemudian anak dari pelaku bilang kepada korban, kalau nanti utang dibayar habis gajian 2 minggu lagi. Tapi korban tidak terima dengan janji itu," ujar Agus.
Adu mulut Ulangria dan pelaku bersama keluarganya pun tidak terelakkan lagi. Kesal, Ali pun mengambil senjata tajam dari dalam rumahnya, dan menikam ke badan Ulangria.
"Pelaku menikamkan 2 kali senjata tajam dan melukai korban di bagian rusuk sebelah kanan dan pinggul sebelah kiri," ungkap Agus.
Teriakan histeris tetangga sekitar melihat peristiwa berdarah itu, memancing perhatian warga lainnya. Usai menikam Ulangria, Agus sempat melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian. Sementara korban, terkapar bersimbah darah di teras rumah Ali.
"Sementara korban dilarikan ke rumah sakit terdekat, di rumah sakit Abdul Moeis di Samarinda, untuk mendapatkan pertolongan sesegera mungkin," tambah Agus.
Dalam perawatan medis, korban Ulangria dalam kondisi kritis lantaran mengalami pendarahan hebat akibat luka tikam. Dia dalam perawatan intensif medis setempat, yang berupaya menyelamatkan nyawanya.
Petugas Polsek Loa Janan yang menerima laporan itu, langsung mendatangi lokasi kejadian dan memburu pelaku. Tiga orang saksi dari warga sekitar juga telah dimintai keterangan kepolisia, terkait peristiwa berdadah dari tagih menagih utang itu.
Meski berhasil kabur, pelaku Ali Rowey berhasil di ringkus malam harinya oleh jajaran Polsek Loa Janan dan Polres Kutai Kartanegara pascakejadian itu, dan kini telah diamankan di markas Polsek Loa Janan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial YS (40) gelap mata dan membunuh tetangganya, TN (30). Dia mengaku sakit hati karena korban menagih utangnya Rp140 ribu dengan kasar.
Baca SelengkapnyaKorban melaporkan tiga terduga pelaku yakni I, T dan D ke Polres Metro Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaDua pelaku pembunuhan yang ditangkap berinisial TR dan HH.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku melakukan aksi penganiayaan tersebut lantaran sakit hati terhadap korban yang selalu menjanjikan akan membayar utang
Baca SelengkapnyaKorban dipukul menggunakan gagang cangkul hingga akhirnya terkapar. Kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke TPA.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaKorban akhirnya tak berdaya usai pelaku menusuk leher bagian kiri dan mengenai nadi.
Baca SelengkapnyaPolisi yang datang melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke kamar mayar rumah sakit untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca Selengkapnya