Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesal ditagih utang Rp 1 juta, Ali bacok tetangganya hingga terkapar

Kesal ditagih utang Rp 1 juta, Ali bacok tetangganya hingga terkapar garis polisi. shutterstock

Merdeka.com - Ulangria Samosir (41), warga RT 21 dusun III, desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (15/10) sore, kritis usai ditikam tetangganya, Ali Rowey (45). Saat itu, korban tengah menagih utang sebesar Rp 1 juta kepada pelaku.

Sempat melarikan diri, akhirnya Ali diringkus polisi malam tadi

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 17.00 Wita. Ulangria datang menagih Rp 1 juta ke rumah Ali, beserta bunga utang Rp 300.000 dari sisa utang istri Ali sebesar Rp 1,5 juta. Padahal, bulan September 2016 lalu, Ali sudah membayar Rp 800.000.

"Jadi, korban (Ulangria Samosir) kembali menagih lagi utang pinjaman istri pelaku (Ali Rowey). Tapi keluarga pelaku bilang, belum bisa melunasi," kata Penata Urusan Subbag Humas Polres Kutai Kartanegara, Aiptu Agus Priyono kepada wartawan, Sabtu (15/10) malam.

"Kemudian anak dari pelaku bilang kepada korban, kalau nanti utang dibayar habis gajian 2 minggu lagi. Tapi korban tidak terima dengan janji itu," ujar Agus.

Adu mulut Ulangria dan pelaku bersama keluarganya pun tidak terelakkan lagi. Kesal, Ali pun mengambil senjata tajam dari dalam rumahnya, dan menikam ke badan Ulangria.

"Pelaku menikamkan 2 kali senjata tajam dan melukai korban di bagian rusuk sebelah kanan dan pinggul sebelah kiri," ungkap Agus.

Teriakan histeris tetangga sekitar melihat peristiwa berdarah itu, memancing perhatian warga lainnya. Usai menikam Ulangria, Agus sempat melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian. Sementara korban, terkapar bersimbah darah di teras rumah Ali.

"Sementara korban dilarikan ke rumah sakit terdekat, di rumah sakit Abdul Moeis di Samarinda, untuk mendapatkan pertolongan sesegera mungkin," tambah Agus.

Dalam perawatan medis, korban Ulangria dalam kondisi kritis lantaran mengalami pendarahan hebat akibat luka tikam. Dia dalam perawatan intensif medis setempat, yang berupaya menyelamatkan nyawanya.

Petugas Polsek Loa Janan yang menerima laporan itu, langsung mendatangi lokasi kejadian dan memburu pelaku. Tiga orang saksi dari warga sekitar juga telah dimintai keterangan kepolisia, terkait peristiwa berdadah dari tagih menagih utang itu.

Meski berhasil kabur, pelaku Ali Rowey berhasil di ringkus malam harinya oleh jajaran Polsek Loa Janan dan Polres Kutai Kartanegara pascakejadian itu, dan kini telah diamankan di markas Polsek Loa Janan.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Mau Bayar Utang Malah Tantang Duel, Seorang Pria Tewas Dibunuh Tetangga
Tak Mau Bayar Utang Malah Tantang Duel, Seorang Pria Tewas Dibunuh Tetangga

Korban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.

Baca Selengkapnya
Tak Mampu Bayar Utang Bangun Rumah Rp200 Juta, Seorang Pria Ajak Teman Bunuh Bos Toko Bangunan
Tak Mampu Bayar Utang Bangun Rumah Rp200 Juta, Seorang Pria Ajak Teman Bunuh Bos Toko Bangunan

Peristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.

Baca Selengkapnya
Ditagih Utang Rp140 Ribu, Pria di OKI Bunuh Tetangga
Ditagih Utang Rp140 Ribu, Pria di OKI Bunuh Tetangga

Seorang pria berinisial YS (40) gelap mata dan membunuh tetangganya, TN (30). Dia mengaku sakit hati karena korban menagih utangnya Rp140 ribu dengan kasar.

Baca Selengkapnya
Tagih Utang Belum Dilunasi, Pria di Jakbar Malah Dikeroyok Pelaku dan Dua Temannya
Tagih Utang Belum Dilunasi, Pria di Jakbar Malah Dikeroyok Pelaku dan Dua Temannya

Korban melaporkan tiga terduga pelaku yakni I, T dan D ke Polres Metro Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya
Dua Pelaku Pembunuhan Sadis Kakek di Garut Diringkus saat Kabur ke Bandung dan Bekasi
Dua Pelaku Pembunuhan Sadis Kakek di Garut Diringkus saat Kabur ke Bandung dan Bekasi

Dua pelaku pembunuhan yang ditangkap berinisial TR dan HH.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Utang Tak Kunjung Dibayar, Pria Ini Nekat Bacok Temannya
Sakit Hati Utang Tak Kunjung Dibayar, Pria Ini Nekat Bacok Temannya

Motif pelaku melakukan aksi penganiayaan tersebut lantaran sakit hati terhadap korban yang selalu menjanjikan akan membayar utang

Baca Selengkapnya
Kronologi Wanita Petugas Koperasi Dibunuh & Dibakar Nasabahnya Saat Tagih Utang Rp10 Juta
Kronologi Wanita Petugas Koperasi Dibunuh & Dibakar Nasabahnya Saat Tagih Utang Rp10 Juta

Korban dipukul menggunakan gagang cangkul hingga akhirnya terkapar. Kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke TPA.

Baca Selengkapnya
Kesal Tak Difasilitasi Komunikasi, Seorang Pria Bacok dan Tusuk Adik Ipar di Garut hingga Meninggal
Kesal Tak Difasilitasi Komunikasi, Seorang Pria Bacok dan Tusuk Adik Ipar di Garut hingga Meninggal

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.

Baca Selengkapnya
Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban
Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban

"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan

Baca Selengkapnya
Kronologi Kasus Perampokan dan Pembunuhan Juragan Mainan di Pemalang, Korban Sempat Melawan
Kronologi Kasus Perampokan dan Pembunuhan Juragan Mainan di Pemalang, Korban Sempat Melawan

Korban akhirnya tak berdaya usai pelaku menusuk leher bagian kiri dan mengenai nadi.

Baca Selengkapnya
Marah Ditagih Utang Rp3 Juta, Seorang Pria Tembak Mati Teman Kerja
Marah Ditagih Utang Rp3 Juta, Seorang Pria Tembak Mati Teman Kerja

Polisi yang datang melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke kamar mayar rumah sakit untuk keperluan visum.

Baca Selengkapnya
Seorang Pria Bacok Kedua Mertuanya, Diduga Jadi Biang Kerok Perceraian
Seorang Pria Bacok Kedua Mertuanya, Diduga Jadi Biang Kerok Perceraian

Korban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.

Baca Selengkapnya