Kesal ditanya penghasilan sebagai sopir, Rizal tonjok kepala istrinya
Merdeka.com - Rizal Handayani (30), warga Sempaja Utara, Samarinda, Kalimantan Timur, dibekuk polisi. Dia diduga memukuli istrinya hanya karena kesal ditanya penghasilan sebagai sopir.
Rizal akhirnya ditangkap Minggu (28/1), setelah dilaporkan istrinya, Wulan Febriyanti (23). Kejadian bermula pada dini hari sebelumnya, Rizal baru saja pulang dari aktivitasnya sebagai sopir. Keduanya, memang bukan sekali dua kali saja bertengkar urusan uang.
Puncaknya, sang istri kembali bertanya besaran penghasilan Rizal sebagai sopir. Kali ini, Rizal kesal. Seketika, dia emosi.
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Bagaimana cara sang istri membuat suaminya babak belur? Si suami babak belur sampai bibirnya nyonyor dipukulin si istri.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Bagaimana istri pria itu menampar sopir ambulans? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans. Sopir ambulans spontan menunjuk wanita tersebut. Dia tak terima ditampar.
-
Dimana pemukulan itu terjadi? Ajang Porprov Jawa Timur 2023 yang digelar di Sidoarjo Jawa Timur terciderai insiden kekerasan.
"Pelaku ini memang kesehariannya sebagai sopir jasa angkutan barang," kata Kapolsekta Samarinda Utara, Kompol Ervin Suryatna, kepada merdeka.com, Senin (29/1).
Masih dalam keadaan lelah, emosi Rizal semakin menjadi. Dia memukul istrinya dengan tangan kosong dan mengenai kepala istrinya. Tidak cukup sampai di situ, Rizal melayangkan pukulan ke lengan kiri istrinya.
"Tiga kali pelaku ini memukul kepala istrinya sampai bengkak, dan di lengan kiri istrinya juga memar," ujar Ervin.
Tidak terima dianiaya suami, Wulan bergegas menuju Mapolsekta Samarinda Utara, di Jalan DI Panjaitan. Di hadapan polisi, dia menceritakan penganiayaan sang suami yang sedang kalap.
"Gara-garanya cuma itu, korban tanya hasil kerja hari itu, pelaku langsung marah. Perkuat laporan, kita lakukan visum terhadap korban," ungkap Ervin.
Dari laporan Wulan, petugas Polsekta Samarinda Utara menangkap Rizal di rumahnya. Tidak ada perlawanan saat itu, dan dia mengakui perbuatannya.
"Pelaku kita tetapkan tersangka, dan kita tahan. Kita jerat dengan Undang-undang No 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga," kata Ervin.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaER mengaku rumah tangganya selama ini tak masalah. Ia juga menjemput istrinya pulang kerja tepat waktu.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap di rumahnya di Jalan Sinassara, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar.
Baca SelengkapnyaEmosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaDiketahui bahwa korban diketahui sudah meninggal sebelum dimutilasi oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaKorban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca SelengkapnyaDia menganiaya korban menggunakan tangan kosong dengan cara membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah.
Baca SelengkapnyaTersangka yang berprofesi sebagai petugas parkir, tersinggung terhadap perlakuan VH yang tidak menghargai diri dan hasil kerjanya.
Baca SelengkapnyaKorban bermaksud masak lauk namun tidak ada sayuran di dapur. Alhasil dia meminta uang kepada suaminya.
Baca Selengkapnya