Kesal geber motor ditegur, Chandra tebas Wayan pakai parang
Merdeka.com - Made Chandra (37) warga asal Dusun Griana Kangin, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Karangasem, meringkuk di sel tahanan Polsek Selat, Karangasem Bali. Chandra berulah usai geber suara motor, lalu menebas salah seorang warga dengan parang.
Chandra yang saat itu menggunakan motor dengan knalpot korekan masuk kompleks perumahan warga di Griana Kangin, Kecamatan Selat Karangasem. Karena suara motornya yang keras, ditegur I Wayan Subrata (46).
Dari halaman rumah, Subrata menegur dengan nada keras saat Candra lewat depan rumahnya. Subrata hanya mengingatkan Chandra untuk tidak geber-geber motor, karena suaranya sangat mengganggu.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Hai kamu, jangan begitu caranya mengendarai motor. Biasa saja tidak usah dibreng-breng, orang pada istirahat siang. Tahu kamu, sini turun kamu," tegur Subrata saat dimintai keterangannya oleh polisi di RSUD Karangasem, Minggu (11/1).
Mendapat teguran, Chandra langsung tancap gas dengan motornya. Dia juga sempat mengancam Subrata. "Ya tunggu kamu di sini," ancam Chandra sambil berlalu.
Tidak berselang lama, Chandra kembali datang sambil menggenggam parang panjang. Tanpa banyak 'cing cong' menebas bagian leher Subrata. Syukurlah, tebasan pertama luput. Namun kembali ia menyerang dan kali ini mengenai paha kiri sehingga membuat luka cukup parah.
Subrata yang tersungkur berteriak minta tolong sehingga membuat warga berdatangan. Pelaku yang melarikan diri, berhasil ditangkap setelah warga di perumahan secara beramai-ramai melaporkan ulah pelaku yang berasal dari luar lingkungan perumahan.
"Sejauh ini kasusnya sudah ditangani. Korban juga sudah diambil visum dan masih dalam perawatan di rumah sakit. Pelaku telah kita amankan dan dalam proses penyidikan," ucap Aiptu Ketut Dasta, Humas Polres Karangasem, Minggu (11/1) melalui telepon genggamnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yana Suryana, menderita luka serius di perut akibat sabetan senjata tajam pencuri sepeda motor di Jalan Roda Hias, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaWarga Bogor bernama Caca berhasil menggagalkan aksi pelaku pencurian sepeda motor.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaWarga yang mengancam dengan menggunakan sajam itu atau pelaku bernama Imanuel Lere Mawo (24) asal Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Baca SelengkapnyaTindakan kejahatan tak mengenal waktu dan tempat. Menjaga waspada tetap diutamakan terlebih saat berkendara.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaAksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.
Baca SelengkapnyaPelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaPemotor itu tak terima ditegur satpam karena gebar geber hingga membuat kebisingan.
Baca Selengkapnya