Kesal janji pekerjaan tak ditepati, pria di Bali tebas kepala teman
Merdeka.com - I Gede Putu Sudiasa (34) mendapat hari yang sial, lantaran menjadi korban percobaan pembunuhan yang dilakukan temannya sendiri Nyoman Mindra (50) pada Senin (12/2) sekitar pukul 08.30 Wita di Depan Hotel Sol Beach House Jalan Pratama Lingkungan Banjar Terore Kelurahan Benoa Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung.
Penganiayaan tersebut lantaran pelaku sakit hati karena merasa dibohongi oleh korban dengan menjanjikan pekerjaan di water sport.
Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nengah Patrem menyampaikan bahwa modus pelaku berdasarkan pengakuannya diduga sakit hati karena dijanjikan pekerjaan yang hingga saat ini tidak kunjung ada kepastianya.
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Kejadian bermula setelah pelaku menelpon korban sekitar pukul 08.00 Wita. Setelah berbincang ringan, pelaku yang jengkel lantaran pekerjaan yang dijanjikan itu bohong menuju dapur untuk mengambil sabit.
"Sabit tersebut di selipkan di pinggang pelaku lalu ditutup baju, kemudian pelaku berangkat menyusul korban ke tempatnya bekerja di Hotel Nusa Dua Beat kawasan ITDC," jelasnya.
Sesampainya di lokasi pelaku langsung menemui korban di dekat kolam renang. Kemudian antara keduanya terjadi perbincangan, dimana pelaku kembali menanyakan pekerjaan yang ditawarkan korban. Saat itu korban kebingungan. Mendapati gelagat demikian pelaku langsung mengajak korban menuju Kantor Tajung Water Sport Jenset yang dijanjikannya.
Keduanya kemudian menuju lokasi yang dimaksud. Baru saja keluar dari areal hotel pelaku kemudian menampar korban sebanyak 2 kali. Namun mobil tetap melaju ke arah lokasi tujuan. Tepat di TKP pelaku meminta agar korban menghentikan laju mobilnya. Sesaat setelah berhenti pelaku keluar dan langsung mengambil sabit. Sembari memegang sabit, pelaku juga membuka pintu mobil dan menyuruh korban keluar.Saat itulah tebasan demi tebasan diarahkan ke korban.
"Sebanyak 5 kali kemudian korban lari di kejar oleh pelaku dan sampai di depan Hotel Bali Tropik pelaku di amankan oleh sekuriti hotel," jelas Kapolsek.
Akhibatnya korban yang tinggal di Banjar Dinas Gunungsari Umakayu Kelurahan Jatiluwih, Penebel Tabanan tersebut menderita sejumlah luka tebasan di bagian kepala belakang, punggung dan tangan kirinya.
"Pelaku kami sangkakan Pasal ayat (2) KUHP atau Pasal 340 KUHP juncto Pasal 53 KUHP," tutup Kapolsek.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati dengan perkataan korban.
Baca SelengkapnyaTerdakwa mengaku menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, pelaku mengirimkan sebuah peluru aktif disertai surat berisi ancaman dan pemerasan
Baca SelengkapnyaKorban yang ditembak berinisial berinisial IDB (43) dan pelurunya tepat mengenai bagian belakang atas kepala korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo pada September 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaSeorang pria menganiaya teman wanita kenalan dari media sosial karena menolak ajakan untuk melakukan hubungan badan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial YS (40) gelap mata dan membunuh tetangganya, TN (30). Dia mengaku sakit hati karena korban menagih utangnya Rp140 ribu dengan kasar.
Baca SelengkapnyaMotifnya dendam karena selama ini merasa dimanfaatkan oleh korban
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaSakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaKetua majelis hakim Budiman Sitorus menunda sidang pekan depan dengan agenda keterangan saksi
Baca Selengkapnya